"Ya, buktikan dengan cara seperti itu agar aku bisa merasakan apa yang sebenarnya kau rasakan!"Adelia terdiam mendengarnya. Jantungnya berdetak semakin kencang seiring dengan sorot mata Bisma yang semakin mendominasi ruangan ini. Semakin lama dirinya kian merasa terpojok, apalagi pria tersebut meminta suatu hal yang amat tak diduganya.Mencium Bisma?Adelia tahu bahwa dengan mencium pria itu ia akan semakin terperosok dalam kebohongan yang sudah diciptakannya sendiri. Namun jika menolak, bukankah berarti dirinya mengakui sesuatu yang belum siap untuk diungkapkannya? "Kau tidak bisa, 'kan? Sudahlah, aku tidak akan memaksamu dan—""Aku akan melakukannya!"Adelia segera menahan tangan Bisma yang ingin menurunkannya. Sekali lagi ia mencoba menarik napas untuk menenangkan diri, hingga perlahan mulai meraih wajah tegas CEO tersebut dengan netranya yang sedikit berkaca-kaca."Adelia, aku butuh tahu bahwa kau masih sepenuhnya ada di sisiku. Ciuman ini bukan sekadar untuk membuktikan bahwa k
Baca selengkapnya