"Huh? Apa ini? Kenapa ... Kenapa jadi seperti ini?"Tangan Adelia sedikit bergetar saat mencoba menahan ponselnya. Tak hanya itu saja, pandangan juga seketika menjadi mengabur. Napas Adelia tertahan, apalagi setelahnya pria yang telah mengirimkannya pesan tersebut kembali mengirimkan rangkaian kata lain yang membuat degup jantungnya terasa semakin terhenti.[Aku tahu, obat-obatan dan vitamin yang sempat terjatuh waktu itu untuk ibu hamil bukan? Aku sudah mencarinya di mesin penelurusan, Adelia. Kalau ada salah satunya sudah habis, jangan ragu katakan saja padaku. Aku pasti akan membelikannya untukmu dengan merek yang sama!]"Cukup sudah basa-basimu, Agler! Aku sama sekali tidak mengerti dengan semua maksud pesanmu! Kau hanya membuang-buang waktuku!" Adelia dengan segera mengeja pesan balasannya sebelum Bisma kembali.[Wah, rupanya kau masih berani mengelak? Sepertinya kau seperti ini karena ketakutan ya, Adelia? Apa jangan-jangan selama ini, Bisma juga belum mengetahui kondisimu yang
Read more