Adelia tak bisa menampik rasa terkejutnya, kala Bisma menunjuk beberapa luka lain yang belum sempat dilihatnya. Kedua pupil matanya melebar, berikut dengan mulutnya yang terbuka tanpa mengeluarkan pasokan udara."Kenapa ... Kenapa kau baru menunjukkan semua ini padaku?" Wanita itu bertanya dengan nada yang sedikit bergetar."Aku hanya tidak ingin membuatmu khawatir, Adelia. Lagipula aku belum bisa mengatakan apa pun padamu, sebelum aku benar-benar memastikan pelakunya," jawab Bisma yang akhirnya memutuskan untuk tak menutupi apa pun lagi dari Adelia."Tapi semua ini sudah sangat keterlaluan menurutku, Bisma. Pelakunya pasti bukan hanya satu orang bukan? Pasti waktu itu kau—""Yang terpenting semuanya sudah aku lewati, Adelia. Saat itu kejadiannya memang terlalu cepat, sehingga aku tidak bisa mengantisipasinya."Cucu Oma Nora itu akhirnya hanya bisa menunduk. Ia merasa menyesal karena menganggap semua ini terjadi karenanya. Andai saja Bisma tidak masuk lebih jauh ke dalam kehidupannya,
Baca selengkapnya