Share

Permainan Jebakan

"Hmm?"

Kedua alis tebal Bisma semakin mengerenyit mendengar permintaan Adelia yang amat tiba-tiba. Mulutnya hampir terbuka hendak bertanya, tetapi setelahnya pintu lift terbuka dan membuat wanita itu segera menjauh darinya.

"Aku hanya sedang ingin keluar saja, Bisma. Tidak ada niatku untuk kabur dari pekerjaan, sungguh!" Adelia segera melangkahkan kakinya lebih cepat, tetapi ke arah lain yang kembali membuat dahi Bisma menekuk ke dalam.

"Aku ke toilet sebentar, nanti aku segera kembali!"

"Adelia ...."

Dengan langkah terburu-buru Adelia segera menuju ke sebuah ruangan yang tak jauh dari ruangan tempatnya bekerja bersama Bisma. Ia mengabaikan panggilan pria yang nampak terheran-heran dengannya, dan segera mengeluarkan sebuah benda pipih yang sempat tak sengaja ditemuinya tadi pagi.

"Huh! Maafkan aku, Bisma. Aku terpaksa membohongimu!"

***

Kringg!

Sebuah lonceng kafetaria berbunyi, menandakan pesanan masuk. Seorang yang nampak telah lebih dulu tiba, terlihat menyulut sebatang sebatang ro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status