Share

Tatapan Tersembunyi

"Wah, lihat! Siapa yang baru saja datang di sini!"

Sebuah suara sambutan terdengar, membuat Adelia dan Bisma menoleh secara bersamaan. Kedua sudut bibir muda-mudi itu terangkat seiring dengan semakin dekatnya langkah seorang pria paruh baya bersama tongkat kayu khas yang berada di genggaman tangan kirinya.

"Biar ku tebak, kau pasti cucu Nora bukan? Wajah cantikmu mirip sekali dengan Bella selagi muda!" Suara tawa renyah terdengar membuat Adelia semakin tersenyum dan sedikit menunduk sebagai tanda hormat.

"Terima kasih pujiannya, Tuan Brata. Saya Adelia, cucunya Oma Nora dan juga keponakannya Tante Bella. Kebetulan kedatangan saya ke sini untuk mewakili kehadiran Oma yang tidak bisa datang malam ini karena kesehatannya."

"Ah, aku memang sempat mendengar kabar kesehatan yang tak begitu baik akhir-akhir ini. Namun kau tidak usah khawatir, untuk orang tua sepertiku dan omamu memang sering seperti itu. Terkadang kita sering sakit begitu saja, tetapi setelahnya bisa mendadak sembuh karena k
Amarta Bleue

Hai, semuanya. Bagaimana cerita hari ini? Untuk yang belum memberikan bintang dan ulasan, bisa langsung tulis di sampul cerita ini yaa (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤ Kalau ulasan dan jumlah pembaca semakin ramai, tambahan bab akan meluncur setiap harinya ...

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Amarta Bleue
Terima kasih kak
goodnovel comment avatar
Allura Shaletta
siap, semangat nulisnya Thor ...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status