“Mom jangan keluar dari rumah dulu, tunggu beritanya mereda,” pinta Arla melalui sambungan telepon setelah salah satu berita yang beredar menyebutkan nama lengkap mamanya dan disusul berita lain yang menyebar secepat air berwarna yang diteteskan ke tisu.Ervin mengusap punggung tangan Arla selagi ia sendiri menghubungi Aris untuk menjalankan plan B, C, atau entah plan apa lagi karena media massa bukanlah sesuatu yang bisa dikontrol dengan mudah. “Rilis pernyataan dari tim pengacara sekarang, Ris.”Usai sama-sama menutup sambungan telepon, keduanya saling tatap.“Maaf ya, ada aja media yang berani ngerilis nama Mom.”Arla menghela napas dalam. “Unpredictable banget ya, Vin.”“Iya, hidup di zaman sekarang, susah banget bendung berita. Nggak segampang dulu, berita cuma dari koran, majalah, TV. Justru sekarang berita yang beredar via media sosial yang bener-bener susah distop.”Sampai di titik itu, Arla hanya bisa pasrah. Nama mamanya sudah tersebar, tidak menutup kemungkinan kalau namany
Last Updated : 2024-10-26 Read more