“Hhooaamm…” Vanesha baru bangun dan keluar dari kamarnya.“Pagi Kak,” Desi menyapanya, sudah berpakaian seragam sekolah.“Pagi juga Desi.”“Kak, sarapan bareng yuk, kita kan sudah lama gak sarapan bersama. Kebetulan, aku sudah masak semuanya.”“Oke, sebentar Kakak cuci muka dan gosok gigi. Gak enak kalau jigongnya menempel.” Ketika dia ingin ke kamar mandi, kebetulan berpapasan dengan ayahnya, “Kamu sudah bangun, Vanesh?”“Pagi Yah. Iya.”Ayah sudah duduk dengan tenang menunggu Vanesha, dan sambil menunggu, Desi merapikan rambutnya dulu.“Kak, Yah, nanti siang, habis pulang sekolah, aku ada tambahan pelajaran, karena sebentar lagi mau ujian kelulusan sekolah.” Kata Desi.“Pulang jam berapa nantinya, Des?” tanya Ayah.“Mm, mungkin jam lima sore?”“Ya, gak apa-apa. Selama memang benar-benar buat sekolah. Tapi, kamu harus bawa bekal atau jangan lupa makan.” Ucap Vanesha memberi nasihat.“Iya Kak. Aku bawa bekal kok untuk nanti siang.”“Jangan sampai pulang malam. Kabari Ayah atau Kakak.”
Last Updated : 2024-10-25 Read more