Hari berikutnya, Vanesha sedang bersiap untuk pergi berangkat kerja. Dia tidak enak hati karena sudah berapa hari ini, tidak masuk kerja.“Kau sudah mau pergi, Vanesha?” tanya Hendrik. Hendrik, Inayah dan ayahnya, sudah berada di meja makan untuk sarapan. Yang menyiapkannya juga Inayah dan Vanesha sebelum dia mandi.“Vanesha, ayo makan dulu.” Ajak Inayah.Awalnya, Vanesha pikir kalau Inayah habis makan malam akan pulang, ternyata tidak. Malah menginap dan tidur bersama Hendrik. Tapi mereka berdua bersikap biasa saja, dan Vanesha tidak ingin menanyakan itu.“Ayah, gak apa-apa kan tinggal di sini?” tanya Vanesha.“Gak apa-apa. Kau kan sedang bekerja, Ayah tidak mau mengganggu waktu kerjamu.”“Maaf ya Pak, kami berdua juga harus pergi bekerja. Tapi, biasanya, jam sembilan pagi, ada orang yang datang untuk berberes di sini, sorenya orang itu akan pergi.” Kata Hendrik.“Iya, Tuan Hendrik.”Hendrik sudah melarangnya agar jangan memanggilnya ‘Tuan’, tapi karena Bayu bersikeras agar lebih sop
Last Updated : 2024-10-10 Read more