Alyn terhenti, tubuhnya menegang seketika mendengar hinaan itu. Namun, sebelum dia sempat bereaksi, Bryan kembali mempererat genggamannya di tangan Alyn, seolah ingin memastikan dia tidak terpengaruh oleh kata-kata keji tersebut.Dengan tatapan tajam, Bryan menoleh ke arah Ericka. "Kendalikan dirimu, Nona Ericka," ucapnya dengan nada dingin. "Jangan bawa masalah pribadi ke tempat umum. Apa yang kau katakan tidak akan merubah kenyataan bahwa butik ini bukan lagi milikmu."Ericka terdiam, terengah-engah dalam kemarahannya, tapi tidak ada yang bisa dia jawab. Sementara itu, Alyn menunduk, berusaha menenangkan diri, merasa campuran antara malu, marah, dan ketidakpercayaan pada situasi yang sedang terjadi.Bryan, tanpa berkata lagi, segera membawa Alyn pergi dari sana, meninggalkan Ericka dalam kepedihan yang dia ciptakan sendiri."Ericka, apa maksudnya butik ini bukan milikmu lagi?" tanya Felix, suaranya dipenuhi kebingungan dan kekhawatiran.Ericka berhenti sejenak,
Last Updated : 2024-08-22 Read more