Share

BAB 16

"Ini gila!" teriak Bu Chintya, suaranya penuh dengan amarah dan ketidakpercayaan. "Bagaimana bisa kamu menyukai wanita itu? Dia adalah ancaman bagi keluarga kita, Rio! Kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan!"

Pak Putra, akhirnya membuka mulutnya lagi. "Jika kamu melanjutkan ini, Rio, maka kamu akan berdiri sendiri melawan kita semua."

Rio menatap ayahnya, mengetahui bahwa dia sekarang berada di persimpangan jalan yang berbahaya. Namun, dia tidak mundur.

Rio mencoba meredakan ketegangan dengan suaranya yang lebih tenang, meski masih tetap tegas.

"Maksudku, aku menyukai pekerjaan Alyn. Dia sangat kompeten," ujarnya, mencari kata-kata yang bisa menjelaskan maksudnya dengan lebih jelas. "Aku tidak tahu alasan pasti kenapa dia berhenti menjadi asisten Felix. Tetapi dari data yang kulihat, dia sudah bekerja sejak perusahaan ini di bangun, kan? Dia banyak berjasa. Kenapa kalian begitu menentangnya?"

Pak Putra memperhatikan Rio dengan seksama, ekspresi wajahnya tak banyak berubah, namun ada se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status