Share

BAB 15

Alyn menutup pintu mobil Bryan dengan pelan. Di dalam kabin yang hangat, hanya terdengar suara napas mereka berdua. Cahaya lampu jalan yang temaram menembus kaca, menciptakan bayangan lembut di wajah Bryan yang terlihat serius.

Bryan meraih kemudi dengan tangan yang tampak sedikit tegang, namun ia belum menghidupkan mesin. Ia menatap lurus ke depan, seolah mencari kata-kata yang tepat untuk memulai percakapan yang sulit ini.

Alyn bisa merasakan ketegangan yang menggantung di udara. “Bryan, ada apa?” tanyanya lembut, mencoba memahami kecemasan yang terlihat jelas di wajah sahabatnya itu.

Bryan menghela nafas panjang sebelum menjawab, suaranya nyaris berbisik di antara gemuruh samar lalu lintas di kejauhan. "Alyn, aku sangat khawatir. Posisi kamu di Wijaya Group sangat berbahaya."

Alyn merasakan dadanya berdesir. Ia tahu bahwa Bryan bukan orang yang suka membesar-besarkan sesuatu tanpa alasan yang jelas. "Apa yang kamu maksud? Apa kamu menemukan sesuatu di dalam?"

Bryan menatap Alyn den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status