Pelayan wanita yang membersihkan kamar Alice berlari turun dengan jantung berdebar. Untung saja, ia tidak jadi dipecat hari ini. “Astaga, aku sampai lupa memberitahu nona Silvia jika nyonya Delima mencari,” gerutu si pelayan setelah sampai di dapur.Ia mengatur napas, memegang dada dan melirik ke lantai atas lagi, dia memang bersalah karena telah lancang duduk di kursi Alice, bahkan dengan tidak sengaja membuka tutup parfum manjikannya dengan sengaja.“Ada apa? Apa kamu melihat hantu lagi?” tegur teman yang lain, ia melihat tingkah aneh temannya setelah turun dari lantai atas.“Diamlah, aku hampir saja dipecat oleh nona Silvia,” jawabnya dengan wajah memelas, “aku duduk di kursi rias nona Alice.”Temannya menggeleng pelan, sesama pelayan dia juga menyayangkan perbuatan temannya yang begitu lancang. “Lain kali ingat di mana pisisi kita, masih untung nona Silvia tidak memecat dirimu.”“Iya, aku akan perhatian ini. Sudahlah, aku ingin minta bantuanmu, mau tidak?”Si teman yang penasaran
Read more