Hans tersenyum miring. “Jangan bicara sembarangan, mana ada saya itu anak Pak Cody Ruth, Raja bisnis.”Hans mengelak dan tetap memilih untuk membungkam rahasianya. “Bapak tidak perlu menutupi rahasia itu lagi,” kata Agustinus sambil menatapnya.“Rahasia apa, sih? Saya tidak punya rahasia apa pun,” balas Hans sembari beranjak dari kursi kerja dan menghindar dari tatapan maut mereka. Hans berusaha hendak kabur, tapi teringat dengan janjinya bahwa kabur dari masalah bukanlah solusi, melainkan memperparah keadaan.“Saya mendengar semuanya, Pak di ruangan Ibu Abigail!” sahut Tiwi dengan intonasi penekanan.Darah Hans seolah berhenti mengalir saat mendengar perkataan Tiwi. Ia kaget bukan main bahwa Tiwi mendengar semua percakapannya dengan istri dari pemilik perusahaan pangan.Hans memejamkan mata dengan mengatur napas untuk tetap tenang dan mencoba untuk memberikan pengertian untuk mereka.“Kamu mengikuti saya?” tanya Hans sambil berbalik badan dan menatap lamat ke arah Tiwi.Tiwi berdir
Read more