"Kenapa wajahmu lesu begitu, Mei? Ada masalah?" tanya Adrian saat melihat anak semata wayangnya membantu Sarmi, asisten Adrian untuk menyiapkan sarapan. "Iya, Pa. Kurang tidur," balasnya dengan senyum tipis. Adrian menarik kursi lalu mendudukinya, sementara Erina baru saja keluar kamar mandi dengan handuk di kepalanya. Erina meminta Sarmi untuk membuatkan jus strawberry dicampur dengan tomat. "Kamu kenapa, Mei? Nervous karena mau menikah?" tanya Erina yang ikut menemukan keanehan di wajah Meira. Semalam Meira memang tak bisa tidur, dia baru bisa memejamkan mata nyaris jam empat pagi dan sebelum jam lima sudah bangun untuk shalat subuh. Wajar jika dia masih tampak lesu dan mengantuk karena hanya satu jam an saja terlelap. Kepalanya pun mendadak pusing karena terus memikirkan bundanya. "Nggak usah bingung, Mei. Soal acara pernikahanmu dengan Raka kan sudah ada mama sama Sundari. Kamu terima beres saja. Jangan dipikir pusing," ujar Erina lagi lalu melangkah ke kamar. "Iya, Mei. Kam
Last Updated : 2024-11-19 Read more