"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pasien, Pak, tapi Allah berkehendak lain. Vonny sudah kembali ke pemiliknya, Pak. Kami ikut berbelasungkawa. Semoga keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan," ucap dokter Akbar kembali menghela napas panjang. "Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un," ucap Wicaksono lirih. Raka dan Sundari pun mengucapkan kalimat yang sama. Ada sendu di wajah mereka. Tak terkecuali Brama. Namun, setiap manusia memiliki jatah umur masing-masing yang sudah tertulis di Lauh MahfuzNya. Mau nggak mau, ikhlas nggak ikhlas harus tetap menerima segala ketetapanNya. Sundari mengusap lengan suaminya perlahan untuk menenangkan, sementara Raka izin masuk ke ICU untuk melihat Vonny terakhir kalinya. Raka kembali membayangkan tentang Vonny di masa lalu. Sikap manjanya, emosinya yang meledak-ledak, hidupnya yang penuh foya-foya dan tukang adu domba. Raka tak tahu sisi baik mana yang bisa diingatnya dari sosok itu. Namun, dia yakin jika Vonny pasti memiliki sikap
Terakhir Diperbarui : 2024-11-25 Baca selengkapnya