“Safe flight, Ma,” ucap suamiku seraya memeluk erat ibunya.“Aameen darling. Kamu jaga diri baik-baik ya,” pesan wanita itu pada Rasenda.Meskipun kesehatan ibu mertua sudah membaik dalam beberapa bulan terakhir, beliau tetap harus kontrol beberapa waktu sekali. Oleh karena itu, sejak pagi buta kami berada di Bandara Soekarno-Hatta mengantar kepergian wanita itu ke Singapura.“Hati-hati di jalan, Ma.” Kali ini giliranku memeluk ibu mertua. Kami berpelukan erat seolah akan berpisah untuk waktu yang lama.“Tentu sayang.” Wanita ini melepas pelukan kami, lalu beliau menggenggam tanganku dan berpesan, “Mama titip anak nakal ini sama kamu ya. Kalau dia bandel, jewer saja telinganya sampai merah.”“Iya Ma, tidak usah khawatir,” jawabku.Lidahku memang berkata demikian. Namun, dalam batin aku berteriak ‘kalau anak ibu dijewer, dia malah suka. Telinganya
Read more