Share

Bab 84 | Sisi Gelap Halaman Belakang

“Tolong pejam mata dulu, Kak,” pinta make up artist yang merias wajahku. Aku memakai jasa mereka agar malam ini tampil cantik maksimal.

“Laki-laki yang lagi duduk di sofa siapa sih, Kak?” tanya wanita ini sambil mengaplikasikan eye shadow.

Saat ini aku tidak dapat melihat apa pun. Namun, menurut perkiraanku, lelaki yang dimaksud oleh penata rias ini pasti Rasenda.

“Dia suami saya,” jawabku.

Roda kehidupan manusia memang tidak ada yang tahu akan ke mana arahnya. Siapa yang menyangka kalau hari ini aku menjadi istri Rasenda. Padahal dahulu aku hanya pegawai magang Pelisia.

Aku masih ingat pada saat itu, kehidupan magang yang tak berjalan mulus seperti yang aku harapkan. Tidak banyak yang tahu bahwa aku mengalami perundungan di awal karier.

“Selamat kepada Alba dan pegawai magang yang diterima menjadi karyawan Pelita Lestari Indonesia. Untuk saat ini status kalian memang masih kontrak, namun jika kinerja kalian bagus, perusahaan pasti akan memberi apresiasi,” tutur Rasenda pada kami.

Pad
Shanum Belle

Cerita ini fiktif belaka. Mohon tidak mempraktikan adegan ini di kehidupan nyata.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status