Seharian penuh Exel sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan hingga malam, Exel baru bisa kembali dari kantor. Laki-laki itu berniat untuk mendatangi Hauri di rumahnya, namun tempat itu sudah tutup dan gelap, mungkin ini sudah terlalu malam, mengingat Hauri baru saja sembuh, pasti gadis itu beristirahat lebih awal. Exel mendengus pelan, dia menutup kembali kaca mobilnya. "Padahal aku ingin memberikan hadiah ini untuknya," gumam Exel menoleh dan menatap paper bag kecil di sampingnya. Mau tidak mau Exel kembali melajukan mobilnya dan pergi meninggalkan tempat itu. Di perjalanan pulang, tiba-tiba saja ponsel milik Exel berdering. Tidak biasanya ada yang menghubunginya malam-malam begini. Exel meraih benda pipih tersebut dan melihat ada nama Leon yang terpampang di sana. "Halo?" Exel menjawab panggilan itu. "Halo, kau di mana?" tanya Leon di balik panggilannya. "Aku di jalan. Ada apa?" "Kau bisa ke sini? Aku sedang minum-minum sendiri. Aku butuh teman bicara," ujarnya. "Kirimkan alatm
Last Updated : 2024-12-06 Read more