"Jadi, wanita itu benar-benar Clarisa, Van?" Pertanyaan itu terlontar dari bibir Arshen saat laki-laki itu berkunjung ke kediaman Evan, setelah sehari kejadian Clarisa kembali meneror keluarga Evan. Dan hanya anggukan kecil yang Evan berikan pada Papanya saat ini. "Dia sekarang dirawat di rumah sakit jiwa, Pa. Kondisinya jauh lebih parah dari Mama dulu," jawab Evan. Sergahan napas panjang terdengar dari Arshen saat ini. Laki-laki tua itu memperhatikan Exel yang kini bermain di teras dengan Hauri yang datang dijemput Jericho pagi tadi. "Sepertinya kau harus segera kembali ke Berlin. Jangan terlalu lama di sini, Papa takut dengan hal yang tidak-tidak, Van," ujar Arshen melirik putranya. "Iya Pa, kami akan pulang dalam minggu-minggu ini," jawab Evan. Sedangkan Elizabeth hanya diam menundukkan kepalanya saja sejak tadi. "Maaf ya, Pa ... ternyata liburan di sini malah banyak kekacauan yang terjadi," ujar Elizabeth lirih. "Tidak papa, Eli. Kesialan manusia tidak tertulis di dalam s
Last Updated : 2024-11-28 Read more