“Shit!” umpat Melviano yang langsung menyibak selimut untuk turun dari ranjang. Ia berjalan ke arah pintu dengan rasa malas sekaligus kesal. Lagian siapa sih, yang berani gedor-gedor pintu pagi-pagi begini, dumel Melviano dalam hatinya.Ceklek.“Taaaaraaaaaa,” sapa Mikaila dengan sangat semringah.“Ck,” decak Melviano sebal. “Ada apa?” tanya Melviano kesal.“Jangan pura-pura amnesia deh, ingatkan hari ini kalian harus ngapain?” Mikaila menaik-turunkan alisnya sambil tersenyum begitu lebar.Mengingat hari ini ia dan Kaila akan menjadi seorang asisten rumah tangga membuat Melviano berdecak sebal sekaligus mengumpat dalam hati.“Ya, ya, lagian ini masih pagi, Kika,” geram Melviano menahan kesalnya.“Justru masih pagi, agar bisa totalitas menjadi seorang ART, cepat bangun, sekaligus bangunkan itu Kaila agar siap-siap menerima tugas secepatnya,&rdquo
Terakhir Diperbarui : 2024-08-30 Baca selengkapnya