“Soal gampang itu, kapan aku bisa memenggal leher keduanya,” sahut Pendekar Putul kalem seolah tak ada beban.Ki Rawa dan Pendekar Gledek yang baru datang sampai kaget, termasuk Safa yang dari diam saja mendengar ucapan ini.“Heeh si buntung, kamu tahu kan siapa salah satu orang itu? Dia adalah Pangeran Daha, sekaligus putra mahkota kerajaan Muara Sungai, bahkan dia adik ibumu. Nah, satunya lagi adalah Pangeran Akmal, anak kedua dari Prabu Hata dari Kerajaan Loksana,” semprot Pendekar Gledek, yang aslinya sangat dongkol dengan bekas muridnya ini. “Justru karena dia Pangeran Daha makanya aku ingin membunuhnya, kan kamu pernah minta aku bersumpah agar membunuh semua keturunan Prabu Japra,” dengus si Putul tak mau kalah.Dan sama sekali tak tunjukan rasa hormatnya pada orang yang pernah memeliharanya sejak bayi. “He-he-he…rupanya dia belum tobat Gledek, buktinya dia malah ingin penggal leher pamannya sendiri,” ejek Ki Rawa.“Huhh hati-hati Rawa, si buntung ini kadang ajaib, otak susa
Last Updated : 2024-12-28 Read more