“Hua-ha-ha…sudah ku duga, rupanya Pendekar Bukit Meratus sudah cuci otakmu, sehingga kamu jadi pendekar golongan putih. Bagus sekali, andai kamu ikuti kelakuan gurumu si Pendekar Gledek, bisa jadi kamu bakalan jadi tokoh golongan hitam yang paling menakukan dan berbahaya!” ceplos si kakek ini lega.“Rame betul, ngomongin apa sih, eh mana si gentong dan si kurus musuh kakek itu?” tiba-tiba Putri Dao ikutan nimbrung, kini dia sudah sehat seperti sedia kala.“Cucuku, si Putul ini sangat hebat sekali, dia sudah usir kedua orang itu dan jatuh ke jurang, entah apakah keduanya masih hidup ataukah sudah mati dan jadi hantu gentayangan he-he-he!” kata si kakek ini plong.“Oh yaa…wowww, ehh kaki kamu kenapa, kok hanya satu?” Putri Dao sampai menatap kaki si Putul yang hanya satu ini.“Aku sudah cacat sejak lahir…Putri Dao!” kata Si Putul pelan,“Ohh…maaf!” sahut Putri Dao langsung iba, inilah sifat unik si manja dan suka judes ini, dia gampang kasian.“Putri Dao cucuku, kamu jangan anggap remeh
Last Updated : 2024-12-01 Read more