Bingunglah sesaat pendekar ini, kemana harus melacak menghilang secara misterius Alona dan Betani ini.Tak ada petunjuk sama sekali, kedua gadis jelita ini menghilang begitu saja dari kamar ini. Hanya ada satu petunjuk, yakni harum bunya mawar yang memabukan tersebut.“Siapa orangnya yang begitu lihai membius dan menculik mereka?” gumam Pendekar Mabuk ini, sambil merasakan bau harum yang bikin ngantuk ini.Satu-satunya jalan, aku harus ke pusat hiburan malam, biasanya di sana berkumpul penjahat-penjahat atau pun pendekar golongan hitam yang miliki hawa bius begini, pikir Pendekar Mabuk ini.Setelah bertanya-tanya ke beberapa orang, ia sampai di sebuah kompleks yang di namakan bunga rampai, letaknya agak di pinggiran kota.Tempat ini sangat ramai, berbagai manusia ada di sini, juga ada di sediakan tempat judi, sehingga kompletlah semuanya. Wanita, judi dan juga bisa mabuk sepuasnya, yang penting ada…fulussss.Pendekar Mabuk kini sengaja memilih duduk dipojokan dan seperti biasa, dia pes
Baca selengkapnya