Semua Bab Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Bab 521 - Bab 530

1054 Bab

Bab 521

Tony bagai orang yang cacat saja duduk bersandar di sofa dengan memiringkan kepalanya. Kaki tangannya masih utuh, hanya saja uratnya sudah diputuskan. Salah satu bola matanya juga sudah dicungkil.Andrew khawatir Tony tidak bisa melihatnya. Dia pun sengaja meletakkan bola mata di bagian yang terjangkau oleh Tony, agar Tony bisa terus melihatnya!Namun, Andrew tidak ingin memperlihatkan gambaran miris ini kepada Caden. Dia sengaja membaluti mata Andrew dengan perban.Saat ini, Tony sedang menatap bola matanya dengan ketakutan. Bahkan, sekujur tubuhnya juga gemetar saat ini!Ketika melihat Caden, Tony bagai sedang melihat monster saja, semakin ketakutan lagi. Caden menunjukkan ekspresi dinginnya. “Kamu nggak usah merasa perbuatanku sadis. Semua penderitaan yang kamu terima bukanlah apa-apa kalau dibandingkan dengan Rayden!”Tony menarik napas dalam-dalam. Dia menggerakkan bibirnya, tetapi dia tidak bisa bersuara sama sekali.Caden menatap Tony dengan dingin. “Selain itu, seharusnya kamu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 522

“Belum sempat aku melihat dengan jelas, dia langsung menyimpannya.”Caden terdiam membisu.Saat pertemuan waktu itu, orang misterius berkata kepada Caden, ‘Sebenarnya kamu nggak tahu kamu punya seorang anak perempuan. Kalau kamu nggak berharap terjadi sesuatu dengannya, lepaskan aku. Hehe.’Waktu itu, Caden memang merasa syok dan juga curiga. Jadi, Caden tidak berani bertindak gegabah, langsung melepaskannya!Kemudian, Caden terus memikirkan masalah itu. Bukannya tidak mungkin jika ibunya Rayden melahirkan anak kembar beda gender. Hanya saja, berhubung Caden tidak menemukan petunjuk apa pun, dia hanya merasa curiga saja. Sekarang setelah mendengar omongan Tony, Caden merasa kemungkinan ucapan orang misterius adalah kenyataan!“Ting ….” Pada saat ini, Caden menerima notifikasi pesan masuk dari sebuah nomor virtual.[ Apa kamu puas dengan hadiah pemberianku? Hehe. ]Hati Caden seketika menjadi tegang. Ternyata dia orangnya!Caden segera membalas pesan, tetapi nomor itu telah menjadi nomo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 523

“Caden, masalah ini nggak ada hubungannya sama kami. Kenapa kamu malah lampiaskan kekesalanmu ke diri kami?”“Iya! Lagi pula, kediaman ini peninggalan leluhur. Kediaman ini adalah milik bersama. Sepertinya nggak seharusnya kamu mengusir kami dari sini? Kediaman ini setidaknya bernilai beberapa triliun.”Caden tidak ingin omong kosong dengan mereka. “Andrew, coba kamu data siapa yang keberatan. Kamu negosiasi dengan mereka.”Andrew melempar bola mata Tony ke atas meja tamu. Kemudian, dia melihat semuanya dengan ekspresi tenang. “Siapa yang ingin negosiasi?”Semua orang terkejut hingga seluruh bulu kuduk merinding. Mereka menutup mulut mereka, tidak berani berbicara sama sekali. Saat ini, Steven pun datang untuk memberi tahu inti dari hasil interogasi Evano. Kemudian, dia bertanya, “Bagaimana mengenai 20% saham ini?”Anak buah ini sudah membantu Tony melakukan banyak hal tidak bermanusiawi. Dia memang berengsek! Steven juga sakit hati untuk menyerahkan 20% saham kepadanya. Pria berengse
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 524

Kedua bocah cilik sedang bertengger di atas dahan pohon, lalu menunduk untuk melihat Caden. Kedua mata bocah berkilauan itu bagai sebutir anggur saja. Kulitnya mulus dan empuk. Mereka kelihatan sangat gemas. Semakin dilihat-lihat, Caden semakin menyukainya.Ketika melihat sosok anak imut itu, Caden diam-diam merasa iri dengan ayah anak-anak yang meninggal dini itu. Pada saat ini, Caden berkata, “Ayo, turun, yang pelan.”Hayden merasa agak panik. “Bagaimana, Kak? Kita ketahuan!”Braden masih saja bersikap dingin. “Tenang saja, kebetulan ada yang ingin aku tanyakan sama dia. Turunlah.”Kedua bocah pun menuruni pohon. Hayden mengambil langkah duluan. Demi menunjukkan wibawanya di hadapan Caden, dia sengaja memamerkan kemampuannya, langsung melompat dari ketinggian 3 meter.Awalnya Hayden ingin berdiri tegak dengan keren. Siapa sangka, baru saja Hayden melompat, dia malah langsung digendong oleh Caden!Misi untuk bersikap keren gagal! Malah jatuh ke dalam pelukan Caden!Alhasil, Hayden yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 525

Mereka berdua diam-diam mengikuti Caden. Setelah sampai di sini, demi tidak dipergoki orang-orang, mereka sengaja mengganti mode diam dalam jam tangannya.Sebelumnya saat di rumah sakit, mereka hanya fokus dalam masalah Rayden saja. Jadi, mereka bahkan lupa untuk berpamitan dengan Naomi.Saat melihat wajah panik mereka berdua, Caden berkata lagi, “Jangan khawatir. Aku beri tahu dia kalau kalian lagi bersamaku. Selain itu, aku juga mengatakan aku yang mengajak kalian keluar, kalian bukan keluar secara diam-diam. Kalian kira aku sudah minta izin sama dia, makanya kalian nggak pamitan sama dia.”Hayden mencemberutkan bibirnya, lalu memutar bola matanya. Dia tidak ingin mengakui kebaikan Caden, tetapi dia mesti menerima kenyataan ini. Namun, perhatian Braden malah tertuju pada diri Naomi. “Apa reaksi Mama ketika dia tahu kita lagi bersama?”“Tentu saja merasa tenang. Kalian pasti aman ketika bersamaku.”Braden menyipitkan matanya. Dulu, jika Naomi tahu anak-anaknya sedang bersama dengan C
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 526

Terlintas aura sinis di dalam tatapan Caden. Dia ragu sejenak, lalu membalas, “Abu mamaku ada di tangannya.”Braden dan Hayden merasa syok.Raut wajah Caden semakin dingin lagi. Dia melanjutkan ucapannya, “Waktu itu saat orang tuaku meninggal, usiaku masih kecil. Semua prosedur pemakaman diatur oleh Tony. Saat itu, aku nggak bersedia untuk pulang ke Kediaman Keluarga Pangestu. Jadi, dia mengancamku dengan menggunakan abu mamaku.”Braden menggertakkan giginya. Tony memang biadab! Dia bahkan mengancam cucunya sendiri dengan abu orang yang sudah tiada!Seandainya Wanda gentayangan, dia pasti akan mencabik-cabik Tony! Selain merasa marah, Braden juga merasa kasihan terhadap Caden. Braden bisa memahami perasaan Caden. Setelah mamanya tua nanti, jika ada yang mengancamnya dengan menggunakan abu mamanya, Braden pasti akan merasa sangat marah!Hanya saja, selain marah, Braden juga mesti memaksa dirinya untuk memendam amarah itu. Dia tidak berani mengambil risiko untuk mempertaruhkan abu ibunya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 527

Kening Hayden berkerut. Dia merasa tidak puas. Braden malah mengangguk. “Aku mengerti.”Keluarga Pangestu terlibat dalam masalah menyembunyikan abu Wanda dan pelaku pembunuhan Darman dan Wanda. Jadi, Braden tidak akan sembarangan menyentuh anggota Keluarga Pangestu. Dia tidak ingin mengacaukan rencana Caden, nantinya malah akan memperburuk situasi saja.“Oke, tenangkan diri kalian dulu. Nanti saat di rumah sakit, kalian cukup bilang aku yang membawa kalian pergi. Jangan sampai ketahuan sama Naomi.”Braden dan Hayden terdiam membisu.Baru saja mereka tiba di rumah sakit, Steven pun menghubunginya. Caden mengangkat panggilan di samping. Kedua anak pergi mencari Naomi.Steven mengatakan Evano melepaskan saham 20% itu, memilih untuk tetap hidup dan menyerahkan diri ke kantor polisi. Caden berpesan untuk menjaga keluarga Evano dengan baik.Mereka berdua berbicara sejenak, kemudian panggilan baru diakhiri. Setelah itu, Caden pun pergi mencari Naomi.Saat ini, Naomi sedang berada di kamar pas
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 528

Setelah dipegang oleh Naomi, jantung Caden berdebar semakin kencang lagi.Jari tangan Naomi bagai api yang membakar seluruh tubuh Caden saja. Saat ini, gambaran mimpi mereka berdua sedang bermesraan kembali terbayang di dalam benaknya ….Hawa panas di tubuh Caden semakin membara lagi. Napasnya juga terasa berat. Jakunnya sedikit bergerak.Naomi masih tidak begitu memahami Caden. Dia tidak tahu Caden telah jatuh cinta terhadapnya. Dia masih mengangkat kepalanya menatap Caden dengan bingung. “Sebenarnya ada apa sama kamu?” Tatapan Caden terus tertuju pada bibir Naomi. Dia ingin sekali mencium bibir Naomi, tetapi dia takut perbuatannya akan mengagetkan Naomi!Pada akhirnya, Caden berusaha untuk menekan hasratnya. Dia menarik tangannya, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke toilet dengan raut muram.Naomi terdiam membisu. Apa dia tidak senang? Apa karena masalah Rayden?Kening Naomi kelihatan berkerut. Dia merasa kasihan dengan Caden. Naomi sudah mendengar dari Braden dan Hayden mengenai
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 529

“Emm, kamu nggak makan dan juga nggak tidur. Kalau kamu begitu terus, nanti kamu akan jatuh sakit.”Tatapan Caden menjadi membara. Naomi khawatir dan peduli terhadapnya. Naomi juga merapikan kasur dan hendak memasak untuknya. Bukankah Naomi sedang menyukainya?Caden bagai anak remaja yang baru mengerti soal perasaan saja. Dia menatap Naomi dengan tersenyum. Senyuman Caden tulus dari lubuk hatinya. Dia sungguh merasa gembira saat ini.Naomi merasa bingung. “Kenapa? Kenapa kamu malah tersenyum?”Caden tidak berbicara, hanya menatap Naomi dengan tenang saja.Naomi sungguh kehabisan kata-kata. Kenapa Caden bagai burung merak yang sedang membuka sayapnya saja? Bukannya Caden tidak menyukai Naomi? Kenapa dia malah membuka sayapnya? Caden sedang sakit, ya?Kening Naomi kelihatan sedikit berkerut. Dia tidak menghiraukan Caden, lalu membalikkan tubuhnya untuk berjalan ke dalam dapur, meninggalkan Caden tersenyum sendiri.Ketika menyadari Naomi hendak pergi, Caden pun tidak tersenyum lagi, spont
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-18
Baca selengkapnya

Bab 530

Setelah ragu beberapa saat, Naomi pun memeluk Caden. “Dalam hubungan antar manusia, hubungan darah memang nggak bisa diabaikan begitu saja. Tapi perasaan manusia biasanya terbentuk melalui interaksi sehari-hari. Itulah sebabnya terkadang orang yang mengasuh anak memiliki hubungan lebih dekat dengan anak daripada ibu yang tugasnya hanya melahirkan saja.”“Padahal Tony sudah berusia 70-an tahun, tapi dia masih saja nggak bisa hidup tenang, malah ingin meracuni cicit kandungnya sendiri. Hal itu membuktikan bahwa dia memang dilahirkan sebagai orang yang berhati dingin. Orang seperti dia sama sekali nggak punya rasa kasih sayang. Dia juga nggak pantas untuk mendapatkan kasih sayang.”“Orang yang berhati dingin itu nggak punya hati. Nggak peduli apa pun yang kamu lakukan juga nggak akan membuatnya terharu. Jadi, kamu juga nggak perlu kecewa atau terluka, nggak pantas. Kamu juga nggak usah pesimis gara-gara dia. Masih banyak orang baik di dunia ini. Hidup tetap akan terasa indah ….”Naomi tah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5152535455
...
106
DMCA.com Protection Status