Semua Bab Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Bab 461 - Bab 470

1066 Bab

Bab 461

Wajah Naomi seketika merona. Dia langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Namanya juga manusia, kita mesti melihat ke depan. Tuhan itu adil, kok. Memang ada yang hidupnya biasa-biasa dan ada juga yang hidupnya penuh drama.”Tiara mengiakan. “Iya, coba kamu lihat kamu sendiri. Setelah hidup menderita dulu, kamu pun hidup bahagia sekarang. Berbeda sama aku, sejak kecil, hidupku biasa-biasa saja. Jadi, nggak ada kisah penting di dalam hidupku. Mengenai Camila, sebenarnya aku sama Camila hampir mirip, ‘kan? Semuanya tergolong biasa-biasa saja.”Saat mengungkit soal Camila, kening Naomi seketika berkerut. Dia terdiam sejenak, lalu berkata, “Sementara ini jangan beri tahu masalahku sama Leon dulu. Kalau dia tanya lagi, bilang saja kamu belum berhasil mendapat informasi apa-apa dariku.”“Emm.”Di dalam kamar anak, Braden sedang berdiri di dekat pintu. Dia dapat mendengar obrolan mereka berdua dengan jelas.Setelah Braden bangun, dia hendak ke kamar mandi. Tiba-tiba dia mendengar Tiara mengung
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya

Bab 462

Sebelum Steven datang, Gilbert sempat mencari Caden.Gilbert berkata, “Pak Caden, aku percaya orang itu bukan dibunuh kamu. Coba kamu lihat rekaman ini. Aku juga sudah menyuruh IT untuk memvalidasi keaslian video ini. Video ini hanyalah rekayasa.”“Ada yang tahu kamu nggak melakukan pembunuhan dan sengaja memalsukan bukti. Alasannya tak lain demi membuatmu dijatuhkan hukuman! Sebenarnya aku tahu ada mata-mata di dalam internal kami. Tapi kekuatanku seorang diri nggak sanggup untuk menangkapnya. Bisa jadi, aku malah akan mengorbankan nyawaku.”“Jadi, meski aku tahu rekaman ini rekayasa, aku juga nggak berani memublikasikannya. Bukannya aku nggak berani, tapi aku nggak ingin mengorbankan anggota keluargaku. Aku bisa berterus terang sama kamu juga berharap kamu bisa mengulurkan bantuan. Aku berharap kamu bisa melindungiku dan juga keluargaku. Aku nggak akan bersekongkol sama mereka.”Caden bertanya, “Kenapa kamu nggak ingin bersekongkol sama mereka?”Gilbert berkata, “Aku memang sudah ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya

Bab 463

Usai mendengar, Caden pun menyipitkan matanya. Dia melirik kotak makan yang baru dibawakan Steven tadi. Isi dari makanan itu adalah makanan yang dipersiapkan oleh Naomi.Caden terbengong sejenak. Dylan juga menyadari kotak makanan di atas meja. “Apa itu?”Dylan hendak menyentuhnya, tapi Caden langsung menepuk tangannya. Pukulan itu sangat kuat. Suaranya juga sangat keras. Tangan Dylan menjadi merah dalam seketika. “Sialan! Kamu ngapain!”Caden mematikan rokoknya, lalu membuka kotak makanan. Aroma wangi langsung tercium dalam seketika.Dylan bertanya, “Sarapan?”Caden memajangkan satu per satu kotak makanan di hadapannya. Isinya masih sama seperti biasa, hanya saja porsinya semakin banyak saja.Mungkin Naomi menyadari Caden menghabiskan semua makanan hingga tidak berbisa. Dia mengira semua itu tidak cukup bagi Caden.Dylan langsung berkata, “Ini pasti bukan makanan dari kantor polisi dan juga bukan seperti makanan yang dibeli dari restoran. Siapa yang turun tangan masak buat kamu? Bukan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-09
Baca selengkapnya

Bab 464

Naomi tidak ingin memilih. “Anak kecil baru membuat pilihan. Orang dewasa ingin semuanya!”Caden tidak membalas omongan Naomi. Dia hanya menatap Naomi, menunggu pilihan wanita itu.Beberapa saat kemudian, Naomi baru bergumam, “Kalau hanya boleh memilih 1 di antara 2, aku pasti akan memilih kamu bisa bebas dari sini dengan selamat.”Tatapan Caden menjadi aneh. Dia menyipitkan matanya. “Bukannya kamu mau uang?”“Mau.”“Kalau mau, kenapa kamu pilih aku bebas dari sini? Kalau aku bebas, kamu nggak dapat uang lagi.”“Belum pasti. Kalau kamu bisa bebas dengan selamat, kamu pasti akan gembira, ‘kan? Bisa jadi kamu berwelas hati menghamburkan uangmu kepadaku. Biasanya di TV seperti itu. Orang kaya suka menghamburkan uang mereka ketika lagi gembira.”Caden terdiam. Sepertinya orang biasa tidak akan kepikiran hal seperti ini.“Apa kamu masih ingat dengan janjimu?”“Ingat! Bukannya kamu ingin aku jawab 1 pertanyaanmu?”“Emm, kalau nanti kamu nggak jawab dengan serius, kamu akan jatuh miskin untuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 465

“Apa kamu lagi mencemaskan keselamatanmu dan anak-anak? Kamu tenang saja. Selama ada aku, mereka nggak akan berani untuk menyinggung kalian,” janji Caden.Naomi membalas dengan tenang, “Kamu biarkan aku pertimbangkan masalah ini dulu.”Caden juga tidak memaksa Naomi lagi. “Emm, kamu beri tahu aku setelah kamu selesai pertimbangkan nanti.”“Oke.” Naomi pun meninggalkan kantor polisi.Caden menyalakan rokok. Dia ingin menenangkan diri sejenak. Kemudian, dia memanggil Gilbert ke ruangannya lagi.“Kamu diam-diam bocorkan masalah aku panggil Naomi ke sini. Bilang saja, aku menyampaikan wasiatku kepadanya.”Gilbert terbengong, lalu memutar bola matanya. Dalam seketika, dia mengerti maksud Caden. “Mengerti!”…Sekarang berhubung telah terjadi sesuatu dengan Caden, dunia ekonomi mulai bergejolak. Bukan hanya dunia ekonomi saja, dunia di luar ekonomi juga ikut bergejolak.Terutama setelah Gilbert membocorkan masalah “menyampaikan wasiat” ke luar, situasi di luar sana semakin tidak stabil lagi.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 466

Tak peduli pria bertemperamen busuk ini adalah anak yatim piatu ataupun anaknya Rayden, dia cukup kasihan. Mengenai Rayden …. Sepertinya dia mengerti kenapa Rayden bisa mengalami gangguan mental.Sebagian besar anak sangat menyukai Tahun Baru. Waktu itu seharusnya adalah waktu paling menggembirakan dalam 1 tahun. Namun, bagi Rayden, hari itu adalah hari paling sengsara baginya.Tidak! Semua itu tidak akan terulang kembali!Setelah Naomi kembali, dia tidak akan mengizinkan Rayden merayakan Tahun Baru sendirian. Kelak setiap Tahun Baru, Naomi akan merayakannya bersama dengan Rayden!Naomi mengisap hidungnya. Nada bicaranya berubah semakin melembut. “Hari ini Tiara mau bawa anak-anak untuk pergi belanja pakaian, sepatu, sekalian beli beberapa camilan. Apa ada yang ingin kamu beli? Biar aku bantu beliin?”Tidak terlihat ekspresi apa pun di wajah Caden. Dia terdiam sejenak, baru berkata, “Apa perlu beli pakaian dan sepatu baru?”Pakaian Caden dan Rayden dirancang khusus untuk mereka. Mereka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 467

Ketika kepikiran bebas belanja sepuasnya, Naomi merasa sangat gembira. Setelah keluar kantor polisi, dia pun menghubungi Tiara.Tiara dan keempat anak-anak sudah di perjalanan ke mal. Beberapa orang sedang janjian untuk berkumpul di depan mal. Rencananya, mereka akan pergi belanja di mal, lalu pergi ke pasar.Tahun ini Giman dan istrinya sedang dinas di luar kota, mereka tidak bisa kembali. Jadi, Tiara pun merayakan Tahun Baru bersama mereka.Setengah jam kemudian, mereka pun berkumpul di depan mal.Begitu melihat Naomi, Tiara langsung berkata, “Kenapa senyum selebar itu? Ketiban rezeki nomplok?”“Emm! Aku dapat rezeki nomplok! Hari ini terserah kalian mau beli apa saja. Aku yang bayar!”Tiara merasa bingung. “Apa kamu benar-benar dapat rezeki nomplok?”Naomi memamerkan kartu putih keemasannya. “Sekarang aku jadi wanita kaya!”“Apa? Diberi cowok liar itu?”Naomi memelototinya. “Jangan sembarangan sebut! Hari ini dia bukan cowok liar lagi, dia itu Pak Caden.”Kelak dia disebut pria liar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 468

Sanak saudara Rayden mencari hingga ke rumah! Mereka bahkan datang bersama dengan banyak pengawal berbadan kokoh! Apa yang ingin mereka lakukan?Dari penampilan mereka, sepertinya mereka datang untuk berkelahi atau untuk merampas!Seharusnya mereka tidak akan berkelahi tanpa sebab. Kalau mereka datang untuk merampas … itu berarti mereka ingin merampas Rayden.Namun, bukannya mereka tidak suka dengan Rayden? Untuk apa mereka datang merampas Rayden?Pemikiran Naomi sangat sederhana. Dia tidak kepikiran siasat buruk yang biasanya dipermainkan oleh keluarga kaya. Jadi, dia masih tidak mengerti maksud kedatangan anggota Keluarga Pangestu kali ini.“Naomi, buka pintu! Kita tahu kamu dan Rayden lagi di rumah. Jangan berlagak nggak lagi di rumah! Kalau kamu nggak bukain pintu, kami akan dobrak pintu!” Orang yang berbicara adalah salah satu anak buah Tony, Hendry.Naomi mengerutkan keningnya. “Aku nggak kenal sama kalian. Ngapain kalian ke sini?”“Kalau aku suruh kamu buka pintu, ya buka pintu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 469

Keempat bocah cilik terbengong di tempat.Braden dan Rayden mulai berkerut. Jayden pun ketakutan.Saat ini, emosi Hayden meluap. “Atas dasar apa mereka bawa Rayden pergi? Mereka juga nggak suka sama Rayden. Mama nggak usah takut. Ada aku di sini. Aku nggak akan izinkan mereka bawa Rayden pergi dari sini! Sekarang, aku akan usir mereka dari sini!”Naomi segera menyeret Hayden. “Jangan! Kalau kamu keluar sekarang, sama saja kamu lagi mengekspos identitasmu!”“Kalau begitu, aku akan pakai masker.”“Nggak boleh juga!”Bagaimana kalau masker itu copot? Bukankah akan sangat berisiko?Naomi berkata, “Mama akan cari cara untuk menghadapi mereka. Kalian dengarkan apa kata Mama. Nanti saat Mama berhubungan sama mereka, apa pun yang terjadi, kalian nggak boleh keluar! Barang siapa yang berani nggak turuti apa kata Mama, Mama akan sangat amat marah!”Braden masih merasa tidak tenang. Dengan IQ Naomi, ide bagus apa yang bisa dipikirkannya?“Mama, coba Mama beri tahu kami rencanamu.”Baru saja Brade
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-10
Baca selengkapnya

Bab 470

Tanpa menunggu buka mulut dari Tony, Naomi melanjutkan omongannya, “Sebenarnya kalau kalian memperlakukan Rayden dengan tulus, kalian juga nggak usah jemput dia pulang. Aku bisa jaga Rayden di sini. Papanya Rayden juga tenang membiarkannya tinggal di rumahku.”Tony dapat mendengar makna tersirat dari ucapan Naomi. Dia menyipitkan matanya.“Kamu nggak usah ambil nama dia buat takuti kami. Dia nggak akan bisa keluar lagi.”“Nggak akan keluar? Dia akan keluar hari ini. Tadi pagi kami sempat ketemuan. Dia bilang malam ini dia bakal bawa Rayden makan di rumahmu. Dia akan menemani kalian untuk merayakan malam Tahun Baru ini.”Tony mendengus dingin. “Semua itu cuma buat kelabui kamu saja. Bukti dia membunuh sangat kuat. Dia sudah dijatuhkan hukuman mati. Hanya saja, berita itu masih belum dipublikasikan saja. Buktinya dia sudah menyerahkan Rayden kepadamu dan juga menyerahkan surat wasiat kepadamu.”Naomi merasa kaget. “Nggak mungkin!”Tony menyuruh Hendry untuk membuka rekaman suara.“Dia ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
4546474849
...
107
DMCA.com Protection Status