All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 471 - Chapter 480

1066 Chapters

Bab 471

“Boleh, kalau begitu, kamu pergi bersama kami.”“Oke, kamu beri aku sedikit waktu. Aku beres-beres sebentar. Aku seduhkan teh buat kalian dulu.”Naomi langsung pergi ke dapur untuk menyeduh banyak gelas teh. Suhu di dalam ruangan sudah diatur menjadi suhu paling tinggi. Ruangan sangatlah panas. Begitu teh disajikan, semuanya segera meminum teh.“Kalian minum dulu. Aku pergi kemas pakaian Rayden dulu.” Sambil berbicara, Naomi sambil berjalan kembali ke kamarnya.Di dalam kamar anak, anak-anak sedang memantau kondisi dari CCTV. Hayden bertanya, “Apa maksudnya? Sudah terjadi sesuatu sama si Caden berengsek itu? Apa benar Mama akan bawa Rayden pergi bersama mereka?”Braden berkata, “Caden akan baik-baik saja. Aku sudah menyerahkan bukti kepadanya. Seharusnya kabar wasiat itu juga sengaja disebarkan olehnya. Mama pasti sudah menghubungi Paman Steven. Dia sedang mengulur waktu saja. Kalau aku nggak salah tebak, seharusnya Mama taruh obat di dalam minuman mereka.”“Apa Mama ingin membuat mer
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 472

Braden langsung menarik Hayden. Bahkan kaki Hayden juga belum menyentuh sisi pintu. “Coba lihat!” Braden membawa mereka buru-buru ke depan meja baca untuk melihat rekaman CCTV.Ternyata ada penyelamat!Caden telah kembali!Hati Braden gemetar ketika melihat sosok Caden dari dalam layar CCTV. Saat ini, Caden bagai seorang pahlawan yang dipenuhi dengan aura membunuh!Salah satu tangannya memeluk Naomi yang sedang terluka. Kemudian, tangan yang satu lagi menahan pergelangan tangan Hendry. Tatapannya tertuju pada diri Tony. Raut wajahnya sangatlah dingin. Aura membunuh terpancar di dalamnya!Para pengawal di lantai juga sudah terluka. Semuanya sedang berbaring di atas lantai dengan kesakitan. Hanya saja, tidak ada yang berani bersuara.Keheningan seketika memenuhi ruang tamu. Satu detik kemudian, terdengar suara derakan tulang.Pergelangan tangan Hendry dipatahkan. Suara jerit kesakitan terdengar di seluruh gedung. Caden menahan belakang kepala Naomi, lalu mendekapkan Naomi ke dalam pelu
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 473

Braden melepaskan Hayden dan jayden, lalu memeluk Rayden berusaha untuk menenangkannya. “Rayden, tenangkan dirimu. Semuanya sudah berakhir. Kalau terjadi sesuatu sama kamu nanti, Mama pasti akan lebih panik lagi. Dia pasti akan segera pulang untuk melihatmu. Kalau kamu ingin Mama mengobati lukanya dengan tenang, kamu tenangkan dirimu dulu. Yang patuh, ya ….”Saat ini, Hayden dan Jayden baru menyadari ada yang berbeda dengan Rayden. Mereka segera menyeka air mata Rayden, lalu mulai menghiburnya, “Rayden, kamu jangan pikirkan orang jahat itu. Kamu cukup pikirkan Mama saja. Kamu pikirkan senyuman dan keinginan Mama saja ….”Rayden memiliki penyakit mental. Kondisinya memang sudah membaik, tetapi masih belum pulih sebelumnya. Seandainya penyakit Rayden kambuh pada kondisi seperti ini, masalah akan semakin buruk lagi.Untung saja Rayden mewarisi sikap tenang Caden. Dia memejamkan matanya bersandar di pundak Braden, memaksa dirinya untuk tetap bersikap tenang. Rayden diam-diam meneteskan air
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 474

Caden sungguh tidak berdaya. Demi menenangkan hati Naomi, dia mengeluarkan ponsel untuk menghubungi Gilbert. Ucapannya sangat singkat. “Ada yang curiga aku kabur dari kantor polisi. Mohon bantuan Pak Gilbert untuk jelaskan masalah ini.”Begitu mendengar Caden sedang menghubungi polisi, Naomi spontan menegakkan tubuhnya. “Pak Gilbert.”Setelah mendengar ucapan Caden, Gilbert dapat menebak apa yang terjadi. Dia pun tersenyum. “Bu Naomi harap tenang. Kasus sudah selesai diselidiki. Orang itu meninggal karena bunuh diri, bukan didorong kekasihmu. Dia juga bukan dipaksa oleh kekasihmu. Kekasihmu nggak bersalah. Sebentar lagi pihak kepolisian akan mengeluarkan pengumuman.”Sepertinya Naomi sudah terbiasa dengan panggilan “kekasih” yang dilontarkan Gilbert. “Emm, oke, terima kasih.”Setelah panggilan diakhiri, Caden bertanya, “Apa kamu percaya sekarang?”Naomi mengangguk. “Emm.”Tadi Caden baru saja ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Naomi malah menangis dengan histeris.Caden merasa syok.
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 475

Namun hari ini, Caden merasa Naomi semakin berat saja. Setelah Naomi pergi, hati Caden tiba-tiba terasa hampa!“Hei, cepat turun!” Naomi yang berdiri beberapa meter dari sisi mobil memanggilnya.Setelah Naomi berjalan beberapa langkah, dia baru menyadari Caden tidak menuruni mobil. Jadi, Naomi pun berhenti menunggunya di tempat.Berhubung tadi Naomi keluar dengan buru-buru, dia juga tidak mengenakan jaket. Saat ini, Naomi hanya mengenakan sweter berwarna putih dengan celana panjang ketat berwarna hitam.Naomi merasa agak dingin. Dia menggosok-gosok kedua tangannya sembari mengentakkan kakinya. Rambut sepanjang pinggang itu terasa sangat berantakan. Terlihat bekas luka di bagian keningnya. Apalagi Naomi baru saja menangis, matanya sangat bengkak.Dalam sekilas mata, kelihatan bahwa dia bagai seorang wanita biasa-biasa saja. Hanya saja, dia malah menarik perhatian banyak orang. Mungkin karena Naomi memiliki wajah yang sangat tidak biasa. Dia kelihatan sangatlah cantik.Zaman sekarang ini
last updateLast Updated : 2024-10-11
Read more

Bab 476

Mereka berdua berjalan ke jalur VIP. Setelah berjalan beberapa saat, Naomi baru menyadari tangannya masih ditarik oleh Caden.Pantas saja Naomi merasa tangannya sangat hangat. Ketika Naomi hendak menurunkan tangannya, Caden malah menggenggam dengan semakin erat lagi.Jantung Naomi berdetak kencang. Dia mengingatkan Caden. “Hei, kamu … masih menggandeng tanganku!”Caden tidak melihatnya. “Aku tahu.”“Kamu, kamu, kamu … kamu tahu kamu lagi gandeng tanganku? Kalau begitu, lepaskan! Jangan sampai orang-orang salah paham sama kita.”Caden menggerakkan bibirnya, lalu membalas, “Hanya orang yang punya pemikiran seperti itu, baru peduli dengan hal seperti itu!”“Aku nggak ada pemikiran seperti itu!”“Jadi, kenapa kamu mengatakannya?”Naomi mencemberutkan bibirnya. “Aku hanya nggak terbiasa saja. Aku juga bisa jalan sendiri, nggak usah digandeng sama kamu. Lepaskan.”Caden tidak menatapnya, juga tidak melepaskannya. “Jalanmu terlalu lambat. Nggak bisa mengikutiku.”“Emm? Sejak kapan jalanku lam
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 477

Caden berkata dengan terus terang, “Aku ingin memanfaatkan kesempatan kali ini untuk menarik semua orang yang ingin mencelakaiku. Mengenai masalah kedatangan Tony, semua itu karena aku kurang dalam pertimbangan. Aku minta maaf. Setelah Naomi keluar nanti, aku juga akan minta maaf sama dia.”Anak-anak masih mencemberutkan bibir mereka dan tidak melanjutkan omongan mereka. Setelah pemeriksaan berakhir, Naomi pun keluar. Anak-anak segera berlari ke sisinya. “Mama!”Saat ini, hati Naomi sudah terasa tenang. Hanya ada masalah biaya pengobatan di dalam benaknya. Ketika melihat anak-anak, Naomi merasa sangat gembira.“Braden, Hayden, Jayden, Rayden, kenapa kalian ke sini?”“Kami nggak tenang sama Mama, makanya kami ke sini. Mama, gimana kondisi Mama sekarang? Apa Mama sudah membaik?”Raut wajah Naomi sangat lembut. “Mama baik-baik saja. Jangan khawatir, hanya luka ringan saja.”Keempat anak-anak mengangkat kepalanya, lalu mengerutkan keningnya. Mereka menatap Naomi dengan ekspresi kasihan.
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 478

Kaus kaki merah, celana dalam merah, celana panjang merah, dan kemeja merah …. Semuanya berwarna merah.Caden tidak suka dengan warna merah. Biasanya dia selalu mengenakan pakaian berwarna gelap. Biasanya, pakaian berwarna muda yang dia kenakan hanyalah warna putih.Kemudian, Caden melihat ukuran celana dalam yang dibelikan Naomi untuknya … ukuran yang paling kecil!Apa Naomi telah salah paham dengan ukurannya? Untung saja, Naomi tidak pilih kasih, dia juga membelikan 3 set pakaian untuk Caden!Caden memilih pakaian berwarna agak gelap. Dia tidak mengenakan celana dalam yang dibelikan Naomi. Ukurannya terlalu kecil. Caden tidak bisa mengenakannya!Caden duluan memilihnya, lalu duduk di depan ruang tamu untuk menunggu mereka. Saat ini, dia menerima daftar nama yang dikirim Steven. Semuanya adalah orang luar. Selama 2 hari tinggal di kantor polisi, Caden sengaja menyebar kabar pembuatan wasiat juga demi daftar nama ini.Dalam daftar nama ini, ada yang berusaha untuk melenyapkan Caden, ad
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 479

Naomi yang sedang berdiri di sana bagai seorang ratu yang memancarkan pesonanya saja. Dia yang gemulai itu kelihatan sangat cantik! Saat ini, Naomi berputar di tempat. “Gimana?”“Mama cantik sekali!”“Mama bagai Ratu saja!”Anak-anak mulai memuji. Ketika melihat Caden tidak berbicara, Rayden diam-diam menendang kakinya, lalu memberi isyarat mata. ‘Ngomong! Sekarang saatnya untuk beraksi!’Caden diam-diam melakukan gerakan menelan air liur. Dia kelihatannya sedang mengikuti kemauan Rayden, tetapi sebenarnya dia sedang memuji dengan tulus, “Cantik sekali.”Naomi mengangkat sedikit dagunya, merasa sangat bangga. “Iya, dong! Namanya aku itu Ratu! Ini kostum perang yang dipilih langsung oleh Jayden!”Caden spontan melihat ke sisi Jayden. Dia tahu Braden pintar dalam mencari nafkah dan soal komputer, sedangkan Hayden pintar dalam seni bela diri. Hanya saja, dia tidak tahu dengan kemampuan Jayden.Sebelumnya Caden mengira Jayden sama seperti Naomi yang biasa-biasa, lembek, dan tidak bisa apa
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more

Bab 480

Ucapan itu terdengar sangat hangat. Naomi segera menunjukkan sikapnya. “Kamu tenang saja. Kalau mereka nggak cari masalah sama aku, aku pasti nggak akan cari masalah sama mereka. Aku juga bukan ke sana khusus buat cari masalah. Tujuanku ke sana, agar mereka tahu Rayden sudah punya mama! Mereka nggak bisa mentertawakan, apalagi menindas Rayden-ku lagi!”Rayden menatap Naomi dengan terharu. Kedua matanya kelihatan merah. Akhirnya dia sudah memiliki ibu!Ibu yang didambakan Rayden selama ini akhirnya kembali juga! Apalagi, ibunya adalah Naomi, ibu terbaik di dunia ini!Rayden tidak pernah segembira sekarang. Dia juga tidak pernah menantikan Tahun Baru. Dia ingin membawa Naomi ke hadapan orang-orang itu. Lihatlah! Inilah mamanya Rayden! Mama kandung!Caden juga terdiam menatap Naomi dalam beberapa detik. Di mata Caden, Naomi bukanlah ibu kandung Rayden. Hanya saja, setelah mendengar ucapan Naomi, dia pun merasa berterima kasih dan juga terharu.Naomi mengusap wajah Rayden dengan penuh kasi
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
107
DMCA.com Protection Status