Share

Bab 479

Penulis: Erlina
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-12 18:00:00
Naomi yang sedang berdiri di sana bagai seorang ratu yang memancarkan pesonanya saja. Dia yang gemulai itu kelihatan sangat cantik!

Saat ini, Naomi berputar di tempat. “Gimana?”

“Mama cantik sekali!”

“Mama bagai Ratu saja!”

Anak-anak mulai memuji. Ketika melihat Caden tidak berbicara, Rayden diam-diam menendang kakinya, lalu memberi isyarat mata. ‘Ngomong! Sekarang saatnya untuk beraksi!’

Caden diam-diam melakukan gerakan menelan air liur. Dia kelihatannya sedang mengikuti kemauan Rayden, tetapi sebenarnya dia sedang memuji dengan tulus, “Cantik sekali.”

Naomi mengangkat sedikit dagunya, merasa sangat bangga. “Iya, dong! Namanya aku itu Ratu! Ini kostum perang yang dipilih langsung oleh Jayden!”

Caden spontan melihat ke sisi Jayden. Dia tahu Braden pintar dalam mencari nafkah dan soal komputer, sedangkan Hayden pintar dalam seni bela diri. Hanya saja, dia tidak tahu dengan kemampuan Jayden.

Sebelumnya Caden mengira Jayden sama seperti Naomi yang biasa-biasa, lembek, dan tidak bisa apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 480

    Ucapan itu terdengar sangat hangat. Naomi segera menunjukkan sikapnya. “Kamu tenang saja. Kalau mereka nggak cari masalah sama aku, aku pasti nggak akan cari masalah sama mereka. Aku juga bukan ke sana khusus buat cari masalah. Tujuanku ke sana, agar mereka tahu Rayden sudah punya mama! Mereka nggak bisa mentertawakan, apalagi menindas Rayden-ku lagi!”Rayden menatap Naomi dengan terharu. Kedua matanya kelihatan merah. Akhirnya dia sudah memiliki ibu!Ibu yang didambakan Rayden selama ini akhirnya kembali juga! Apalagi, ibunya adalah Naomi, ibu terbaik di dunia ini!Rayden tidak pernah segembira sekarang. Dia juga tidak pernah menantikan Tahun Baru. Dia ingin membawa Naomi ke hadapan orang-orang itu. Lihatlah! Inilah mamanya Rayden! Mama kandung!Caden juga terdiam menatap Naomi dalam beberapa detik. Di mata Caden, Naomi bukanlah ibu kandung Rayden. Hanya saja, setelah mendengar ucapan Naomi, dia pun merasa berterima kasih dan juga terharu.Naomi mengusap wajah Rayden dengan penuh kasi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 481

    Ketika mendapat persetujuan dari Caden, Steven baru membalas dengan tersenyum, “Oke.”Kemudian, keenam orang itu pergi dulu ke Kompleks Sunia.Hiasan Tahun Baru sudah dibeli Naomi pagi hari tadi. Semuanya adalah model terbaru tahun ini dengan model magnet, tidak perlu diberi lem lagi, sangatlah praktis.Pembagian tugas mereka berenam sangat jelas. Braden, Hayden, dan Rayden bertugas untuk mengeluarkan hiasan dari bungkusannya. Sementara, Jayden bertugas untuk menyerahkan hiasan kepada Naomi.Naomi dan Caden bertugas untuk menempel. Caden berdiri sambil mendengar instruksi Naomi dari belakang. “Miring. Agak ke kiri. Astaga! Terlalu kiri. Geser sedikit ke kanan.”Caden mengatakan, “Padahal kamu sudah beli dari tadi, kenapa kamu nggak menempelnya?”Naomi bergumam, “Kamu saja belum pulang, gimana cara aku menempelnya?”“Memangnya nggak bisa tempel kalau nggak ada aku? Apa kamu bodoh sampai nggak bisa menempel hiasan ini?”Naomi menjulingkan matanya dengan risi. “Kamu yang bodoh! Konon kata

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 482

    Di bawah suara takjub Hayden dan Jayden, Naomi melihat ke sisi Caden. “Ini … ini rumah kalian?”“Emm.”Naomi melihat lapangan golf di luar jendela. “Ru … rumah kalian semewah ini?”Caden tahu apa yang sedang dipikirkan Naomi. Dia pun berkata, “Kamu kampungan sekali. Gimana kalau kamu pergi ke rumah keluarga terkaya di Kota Jawhar? Bukannya kamu akan jantungan.”Naomi diam-diam menghela napas. “Mengagetkanku saja. Aku kira kalian itu keluarga terkaya di Kota Jawhar.”Caden merasa bingung. “Apa yang kamu takuti?”Naomi mencemberutkan bibirnya. Dia adalah istri dari anak Keluarga Pangestu, yang mana merupakan keluarga terkaya di Kota Jawhar. Dia adalah istri sah di mata hukum! Sekarang, mereka masih belum bercerai!Jika hari ini Cayden bertemu dengan Caden, itu berarti hari ini adalah hari pertemuan “pria simpanan” dengan suami sah. Kedua pria itu memang tidak mencintai Naomi. Hanya saja, ketika membayangkan gambaran itu, Naomi pun merasa takut!Naomi menjelaskan, “Aku takut. Dengar-denga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 483

    “Ada, dong. Sekarang kamu hanya punya beberapa ratus ribu saja. Uang itu juga hanya cukup untuk beberapa hari saja, ‘kan? Begini saja, kalau masih lama untuk bisa diuangkan, kamu cari aku saja. Aku akan beri kamu kapan saja kamu mau.”Caden menatap Naomi dengan tatapan kalut. “Emm ….”Keempat bocah cilik mencemberutkan bibir mereka. Mereka melihat Caden dengan tatapan meremehkan. Bohong! Ayo, karang lagi! Lihat saja bagaimana Caden mengarang kebohongan selanjutnya. Kemudian, tatapan keempat anak-anak tertuju ke sisi Naomi. IQ mama mereka memang cukup mengkhawatirkan.Naomi malah percaya dengan semua ucapan Caden. Untung saja ada mereka yang mengikuti Naomi. Jika tidak, dia pasti akan dikelabui habis-habisan.Mobil berhenti dengan stabil.Pengurus dan pelayan rumah datang membukakan pintu. “Pak.”Berhubung sudah dipesan Caden sebelumnya, mereka semua tidak memanggil nama Caden.Caden menuruni mobil dengan wajah tak berekspresi. Kemudian, dia menggendong keempat bocah cilik untuk menuru

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 484

    Ini pertama kalinya Naomi masuk ke aula persembahan leluhur keluarga besar. Dia sungguh takjub ketika melihat gambaran di depan mata.Aula sangatlah luas dan sangat tinggi. Begitu memasuki aula, Naomi merasa dirinya sangatlah kecil, bagai seekor semut yang sedang memasuki gedung tinggi saja.Di atas dinding digantung foto portrait mendiang Keluarga Pangestu. Di bagian bawah setiap foto dituliskan riwayat hidup mereka. Dari kejauhan, Naomi hanya bisa melihat foto saja, tidak bisa membaca tulisan di sebelah bawah. Saat ini, ada yang sedang melantunkan doa. Secara keseluruhan, suasana terasa sangat khidmat dan sakral. Keluarga Pangestu berdiri di depan melakukan penghormatan bersama, kemudian mereka maju satu per satu secara bergilir untuk memberi penghormatan. Saat ini, Tony merupakan anggota keluarga tertua dalam Keluarga Pangestu. Dia duluan maju untuk memberi penghormatan, kemudian selanjutnya giliran Caden dan Rayden. Usia bibinya Caden memang lebih tua daripada Caden. Hanya saja,

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 485

    Naomi tidak mengerti. Dia hanya meniru gerakan Caden saja. Begitu pula dengan Rayden, Braden, Hayden, dan Jayden.Tiba-tiba lilin yang diletakkan di atas meja mengeluarkan suara dan apinya seketika melonjak tinggi.Hayden merasa bingung. “Heh? Apa Kakek merasa sangat gembira?”Braden merasa yakin. “Apinya tiba-tiba menyala semakin besar. Pasti karena gembira.”Jayden juga ikut merasa gembira. “Tandanya Kakek menyukai kita.”Rayden pun tersenyum. “Tadi aku beri tahu Kakek, hari ini kedatangan menantu dan cucu mereka.”Caden dan Naomi terbengong di tempat. Raut wajah para anggota Keluarga Pangestu lainnya juga kelihatan muram.Suara anak-anak terdengar jelas di ruangan yang hening ini. Bahkan, bergema juga.Naomi merasa canggung, segera memberi isyarat tangan menyuruh anak-anak jangan berbicara lagi.Rayden tersenyum tipis. “Mama nggak usah malu. Kakek suka menantu sepertimu.”Usai mendengar, Naomi pun merasa semakin canggung lagi. Ujung bibirnya sedikit berkedut. ‘Apa ada lubang di sini

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 486

    Caden sedang merokok. Saat melihat Naomi berjalan mendekat, dia secara refleks ingin memadamkan rokoknya. Dia tahu bahwa Naomi tidak menyukai aroma rokok.Naomi berkata, “Kalau mau rokok, rokok saja. Aku tahu suasana hatimu lagi nggak bagus.”Caden melirik Naomi sekilas, tetapi tetap memadamkan rokoknya.Keempat bocah pun berkata dalam hati, ‘Oke, oke! Nilai poin Papa tambah 1.’Caden bertanya, “Siapa yang bilang suasana hatiku nggak bagus?”“Aku nggak buta. Wajahmu dengan jelas menunjukkan kamu lagi nggak senang.”“Aku cuma lagi ketagihan merokok.”Apa mungkin orang yang ketagihan merokok bisa memadamkan rokoknya dengan begitu saja? Namun, Naomi tidak menguak kebohongan Caden. Sebenarnya, tindakan Caden yang memadamkan rokoknya membuat Naomi merasa lumayan terharu.Caden menaruh kedua tangannya di saku dan bersandar pada pohon besar, sedangkan Naomi menaruh kedua tangannya di belakang tubuh dan bersandar pada pohon kecil di depan Caden. Kedua orang ini mengobrol dengan saling berhadap

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12
  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 487

    Caden tidak tahu kejadian tragis apa lagi yang pernah menimpa Naomi. Namun, dari semua yang diketahui Caden ini, Caden merasa hidup Naomi sudah cukup tragis. Pantas saja saat ini Naomi begitu bahagia. Dia memang layak untuk bahagia. Untung saja Naomi juga optimis dan bermental kuat. Orang biasa mungkin tidak akan mampu menanggung pukulan-pukulan seberat ini dan lebih memilih untuk mengakhiri hidup mereka.“Bagaimana dengan rumor yang menimpamu dulu?” tanya Caden.Naomi melirik Caden dengan agak terkejut, lalu mengumpat dalam hati, ‘Berani tanya lagi! Bukannya ini semua gara-gara kamu? Kalau di bandara waktu itu kamu nggak melakukan hal itu, mana mungkin terjadi hal seperti ini!’Naomi menghela napas panjang, lalu bertanya balik, “Kalau aku bilang itu semua kecelakaan, apa kamu percaya?”“Aku percaya,” jawab Caden dengan tegas.Jika itu 2-3 bulan yang lalu, Caden pasti tidak akan percaya pada ucapan Naomi. Sekarang, dia sudah percaya. Naomi memang bodoh dan menyukai uang, tetapi dia bu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-12

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1066

    Tiara segera mengangguk, lalu membawa Hayden kembali ke kamar pasien.Sekarang penyelamat telah datang. Tidak ada gunanya Tiara dan Hayden di sini. Lebih baik mereka pergi menemani Naomi dan Jayden saja.Sesuai dugaan, Naomi sedang menangis sembari memeluk Jayden. “Maaf, Jayden. Mama sudah membohongimu. Maaf ….”Tiara segera melangkah maju. “Apa kamu bodoh? Kamu nggak jujur sama Jayden juga demi kebaikan Jayden. Kamu nggak bersalah! Jayden, kamu nggak boleh salahin Mama, ya. Dia nggak terus terang sama kamu agar kamu bisa tumbuh besar dengan tenang seperti Braden dan Hayden! Mama Tiara berani jamin, Mama adalah orang yang paling mencintaimu di dunia ini!”Hayden juga berkata dengan buru-buru, “Jayden, coba kamu pikirkan bagaimana Mama memperlakukanmu selama ini. Kamu memang bukan anak kandung Mama, tapi Mama benar-benar sangat mencintaimu.”Jayden terdiam membisu. Dia merasa bagai disambar geledek saja! “Aku … aku bukan anak yang dilahirkan Mama?”Naomi menangis sembari meminta maaf.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1065

    Sebelum Hayden mencari Loki, Loki duluan datang mencarinya! Dia sedang menangis di luar kamar pasien Tiara. “Bu Naomi, mohon kembalikan Jayden kepada kami. Jayden adalah satu-satunya penerus keluargaku. Apa pun ceritanya, kami harus membawanya pulang. Aku mohon Bu Naomi ….”Orang-orang di dalam kamar pasien terdiam membisu.Naomi sungguh tidak menyangka Loki akan datang secara tiba-tiba. Dia spontan merasa panik! Dia langsung memeluk Jayden dengan erat lantaran khawatir akan direbut oleh Loki.Jayden menatap Naomi dengan terbengong. “Ada apa Mama? Apa Paman di luar sana lagi ngomongin aku?”Kedua mata Naomi memanas. Bibirnya sedikit berkedut. Dalam seketika, dia tidak tahu bagaimana menjawabnya. Jayden menatap Naomi dengan terbengong ….“Aku ke depan dulu!”Hayden dan Tiara sangat gusar saat ini. Mereka keluar kamar pasien bersama.Ketika melihat mereka berdua, kening Loki berkerut. “Di mana Bu Naomi dan anakku?”Tiara membalas dengan nada ketus, “Kalau ada masalah, bicarakan baik-baik

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1064

    Hayden terisak-isak. “Kakak baik-baik saja. Hanya saja, tiba-tiba aku kepikiran kata-kata itu saja. Ayo, kita pergi. Kita pergi ke rumah sakit untuk antar makan Mama dan Mama Tiara. Kak Braden dan Rayden tinggal di sini buat jagain Nenek dan Jayden.”“Emm.”Setelah Hayden dan Jayden pergi, Braden segera menghubungi Caden untuk memberi tahu apa yang terjadi.Caden baru saja membayar biaya pengobatan Mia. Dia juga berpesan kepada pihak rumah sakit, jika Mia keluar rumah sakit lagi, sisa saldo deposit wajib dikembalikan ke rekening pengirim.Caden sudah menyelidiki Loki. Semalam Loki mengambil uang itu untuk berjudi! Dia tidak mungkin membiarkan Loki menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan sepeser pun!Ketika mendengar Braden mengatakan Loki ingin memanfaatkan Jayden untuk mendapatkan uang, terlintas ekspresi dingin di mata Caden.Loki malah ingin memeras Caden. Dia memang tidak tahu diri!“Kalian jaga nenek kalian dan Baby saja. Kalian nggak usah khawatir dengan masalah ini. Aku ak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1063

    Di ujung koridor, si Putih sedang menjulurkan lidahnya sembari menatap Yuna dan Loki.Di atas kepalanya dipasang sebuah kamera berukuran mini. Kamera itu sedang merekam semua yang terjadi di depan ruang UGD, termasuk ucapan Caden dan Naomi terhadap Loki dan istrinya tadi.Saat ini, Braden, Hayden, dan Rayden sedang berada di hotel. Mereka bertiga sedang duduk di depan sebuah layar komputer. Mereka telah melihat semuanya dengan jelas. Amarah Hayden membara. “Papanya Jayden berengsek sekali!”Kening Braden dan Rayden berkerut. Mereka sudah mengetahuinya sejak awal.Semalam saat mendengar ucapan Caden, mereka berdua telah bergadang demi menyelidiki data Loki dan Yuna.Hasil penyelidikan mereka sungguh mengejutkan! Ternyata orang tua kandung Jayden sangat tidak bisa diandalkan!Ayah Jayden adalah pengangguran yang suka berjudi dan bermain wanita. Sebagai seorang ayah, dia tidak berusaha bekerja demi mengobati putrinya, malah mengambil uang berobat Mia untuk berjudi!Ibu kandung Jayden han

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1062

    Baru saja Naomi hendak memapah Yuna, tiba-tiba Loki juga berlutut. Nada bicaranya terdengar terisak-isak. “Aku dengar dari Yuna, semalam kalian keluar uang untuk menyelamatkan Mia. Aku sungguh berterima kasih sama kalian. Kalian semua orang baik. Orang baik pasti akan diberkati. Aku wakili Mia untuk berterima kasih kepada kalian.”Naomi dan Caden memapah mereka berdua.Naomi bertanya dengan mengerutkan keningnya, “Kenapa kalian bawa Mia keluar rumah sakit?”Loki berkata, “Setelah keluar rumah sakit, rumah sakit akan mengembalikan sisa uang deposit. Kami berencana menggunakan uang itu untuk membawa Mia berobat ke rumah sakit di luar kota. Rumah sakit di sini nggak bisa mengobati penyakit Mia.”Yuna segera menjelaskan, “Bu Naomi, kami sudah menghubungi rumah sakit terbesar di ibu kota. Kata spesialis di sana, penyakit Mia bisa disembuhkan. Dia cukup melakukan operasi saja.”“Iya! Iya! Biaya operasinya agak mahal, sekitar 600 juta. Aku harap Bu Naomi bisa berbaik hati untuk membantu kami

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1061

    Caden tertegun sejenak, baru berkata, “Orang tua kandung Jayden datang mencarinya.”Kedua mata Braden dan Rayden spontan terbuka lebar. Mereka kelihatan sangat syok.Mereka berdua terdiam selama beberapa saat, baru bertanya, “Apa mereka mau bawa Jayden pergi?”“Sekarang masih belum bisa dipastikan. Kondisi keluarga mereka nggak terlalu bagus. Mamanya Jayden nggak berencana untuk membawa Jayden pergi, tapi papanya ….” Kening Caden berkerut. “Sepertinya agak susah untuk diatasi.”Kedua bocah cilik spontan mengerutkan keningnya.“Mama begitu mencintai Jayden. Kalau mereka membawa Jayden pergi, bukannya sama saja dengan mengambil nyawa Mama!”“Jayden juga sangat mencintai Mama. Jayden pasti nggak bersedia untuk pisah sama Mama!”Masalah ini berkaitan dengan orang tua kandung Jayden. Tidaklah gampang untuk mengatasinya.Kedua bocah cilik mulai merasa panik. Mereka berdua serempak melihat ke sisi Caden. “Papa, bagaimana cara menangani masalah ini?”Caden membalas dengan tenang, “Kita lihat d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1060

    ”Aku memukulmu juga demi memberi tahu mereka kalau hubungan pernikahan kita sudah nggak bagus. Dengan begitu, mereka nggak akan cara masalah sama kamu. Aku pukul kamu juga demi kebaikanmu.”Yuna menatap Loki dengan kaget. Dia malah percaya dengan omong kosong itu.“Wah!” Yuna menangis kuat. Hatinya terasa sangat penat.Loki menarik Yuna ke dalam pelukannya. Setiap ucapan yang dilontarkannya sangatlah lembut. Namun, tatapannya kelihatan sinis.“Kalau kamu ingin menangis, menangislah. Semua ini salahku. Kamu sudah hidup sengsara selama beberapa tahun ini. Sebenarnya setiap kali memukulmu, aku akan merasa bersalah. Meski kamu yang dipukul, hatiku yang terasa sakit.” Loki menenangkan Yuna yang sedang menangis, lalu bertanya, “Yuna, apa kamu nggak ingin menyembuhkan putri kita?”Yuna segera mengangguk. “Mau!”“Oke, kalau begitu, kamu dengar apa kataku. Lakukan apa yang kusuruh.”“Emm.”Loki berbisik di samping telinga Yuna. Yuna tidak berhenti mengangguk, lalu menyeka air matanya. Dia seger

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1059

    Loki sedang menunggu di sebuah gang dekat rumah sakit. Begitu mendengar semuanya sudah berjalan sesuai dengan rencananya, dia merasa sangat gembira. Dia segera mengajak Yuna untuk bertemu di gang yang sepi ini.Saat bertemu dengan Yuna, dia langsung bertanya, “Di mana uangnya?”Yuna menyerahkan uang yang diberikan Naomi kepadanya. “Nah.”Loki langsung merampas uang itu. Keningnya seketika berkerut. “Cuma sesedikit ini?”Uang di tangannya paling-paling hanya senilai 7 juta saja. Tadi Loki berpesan kepada Yuna untuk meminta 200 juta!Sebelumnya Loki sudah mencari tahu, orang tua asuh Jayden adalah orang kaya. Mereka menaiki mobil mewah dan tinggal di hotel berbintang! Lagi pula, mereka juga kenal dengan putrinya Giman. Dapat diketahui bahwa mereka bukan orang biasa.Hal yang lebih penting lagi adalah mereka sangat menyukai Jayden! Seharusnya tidaklah susah bagi mereka untuk mengeluarkan sedikit uang. Mereka pasti tidak akan keberatan. Siapa sangka Yuna hanya mendapatkan uang sesedikit in

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1058

    “Ada!”“Emm? Cara apa?”“Aku masih belum kepikiran.”Naomi menggigit bibirnya. Dia merasa kecewa. “Jadi, kenapa kamu bisa bicara seyakin itu!”Caden memeluk Naomi, lalu berkata dengan tersenyum, “Aku hanya belum kepikiran saja, tapi pasti ada caranya. Kalau aku nggak bisa menyelesaikan masalah sesimpel ini, apa aku pantas untuk menjadi suaminya Naomi? Naomi sudah terkenal dengan IQ tingginya. Tentu saja suaminya Naomi juga nggak boleh bodoh!”Naomi memukul dada Caden. “Kenapa kamu malah bercanda di saat seperti ini!”“Aku harus selalu menyenangkan hati istriku. Bagaimanapun, kamu itu pusat dari keluarga kita. Kalau kamu gembira, seluruh keluarga kita baru akan gembira. Kalau kamu nggak gembira, seluruh keluarga kita juga akan ikut merasa nggak gembira.”Naomi mengisap ingusnya, lalu bergumam, “Masalah ini terlalu mendadak. Aku nggak bisa mencernanya! Ketika kepikiran mesti berpisah dengan Jayden dan nggak bisa bertemu dengan Jayden, aku …. Apalagi keluarga kandung Jayden itu …. Aku ngg

DMCA.com Protection Status