All Chapters of Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Chapter 491 - Chapter 500

1060 Chapters

Bab 491

Berhubung yang berbicara adalah Sonia yang sebelumnya ingin membunuh ibu kesayangannya, Hayden tidak dapat menahan diri dan menjawab dengan kesal, “Apa hubungannya itu denganmu? Dasar nenek sihir!”Sonia langsung merasa kesal dan berseru, “Kenapa kamu begitu nggak berpendidikan? Baru buka mulut langsung maki orang! Nggak sopan banget!”Hayden menjawab, “Aku bukan cuma bisa maki orang, juga bisa pukul orang. Mau coba? Aku akan kasih kamu kesempatan gratis untuk merasakannya. Kalau nggak sakit, kamu nggak usah bayar.”“Kamu .... Apa Naomi nggak pernah kasih tahu kalian untuk nggak asal memaki orang?”Kali ini, giliran Braden yang menjawab, “Asal memaki orang memang salah, tapi memaki orang yang kotor nggak salah.”“Orang kotor apa?”“Di dunia ini, awalnya nggak ada kata-kata kotor. Karena muncul orang kotor, makanya baru ada kata-kata kotor juga. Kamu boleh artikan orang kotor sebagai orang yang pantas dimaki.”Sonia pun memelototi Braden dan berseru, “Maksudmu, aku pantas dimaki? Apa Na
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 492

Sikap Rayden, termasuk tatapan dan nadanya saat mengancam orang benar-benar sama persis dengan Caden. Bagi anggota Keluarga Pangestu, berbicara dengan Rayden tadi setara dengan berbicara dengan Caden. Tidak ada seorang pun yang berani mengabaikan ucapannya.Ditambah dengan Keluarga Pangestu hanya memiliki satu penerus keluarga dari generasi ke generasi, dengan status Rayden yang merupakan satu-satunya pewaris Keluarga Pangestu, dia memang bisa bertindak seenaknya di Keluarga Pangestu. Jadi, meskipun masih kecil, dia cukup mengintimidasi.“Ada apa ini sebenarnya? Rayden benar-benar sudah sembuh? Kenapa dia bisa sembuh secepat ini? Begitu buka mulut, dia langsung mau hapus nama kita dari daftar keluarga, juga mau cungkil mata kita. Baru begitu kecil sudah begitu kejam ....”Sebelum selesai berbicara, wanita itu tiba-tiba menyadari sesuatu dan buru-buru menghentikan kata-katanya. Kemudian, dia mengganti topik pembicaraan dan berkata, “Hayden itu pada dasarnya anak baik. Dia pasti terpenga
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 493

“Emm. Serahkan masalah ini padaku. Kamu makan saja dulu. Kalau ada apa-apa, langsung panggil aku. Aku mau naik ke lantai atas,” ujar Caden.“Oke. Tenang saja, aku akan jaga anak-anak. Kamu yang semangat ya! Oh iya, kalau kamu gagal dapatkan uangnya, panggil saja aku. Aku akan membantumu! Selain itu, jangan berkelahi sama mereka. Kita yakinkan mereka dengan logika.”Caden terdiam sejenak, lalu menjawab, “Iya.”Setelah Caden pergi, Naomi membawa keempat bocah ke meja berisi kue-kuean. Kue-kue yang dipersiapkan memang sangat banyak dan terlihat enak. Kue-kue di meja ini bahkan lebih banyak daripada yang ditampilkan di toko kue biasa. Ada beberapa macam kue yang bahkan baru dikeluarkan dari oven.Baik cara penyajian maupun penataannya, kue-kue itu terlihat sangat menggugah selera. Air liur Hayden dan Jayden sudah hampir menetes.Namun, Naomi tidak berani langsung membiarkan anak-anaknya makan kue-kue itu. Dia tetap kurang percaya pada anggota Keluarga Pangestu. Setelah memastikan bahwa ma
last updateLast Updated : 2024-10-13
Read more

Bab 494

Sekelompok wanita itu menatap Naomi dengan mata membelalak. Mereka sudah pernah bertemu banyak wanita cantik dan juga melihat gaun yang bagus. Hanya saja, mereka mungkin tidak pernah bertemu dengan wanita cantik yang begitu cocok mengenakan gaun merah. Meskipun tidak menyukai Naomi, mereka juga sudah sepenuhnya terpesona oleh paras dan tubuh Naomi. Naomi terlihat bagaikan seorang ratu. Dia menyibakkan rambutnya yang indah dan bergelombang, lalu berkata sambil melipat tangan di depan dada, “Kamu kira aku menikahinya karena mau incar harta keluarga kalian? Salah! Aku cuma butuh cintanya. Selama dia mencintaiku, aku sudah puas. Aku sama sekali nggak tertarik sama sedikit harta kalian itu!”Tidak tertarik? Ucapan Naomi yang arogan memang terdengar sangat menyebalkan. Namun, sekelompok wanita itu justru senang apabila Naomi benar-benar tidak mengincar harta Keluarga Pangestu.Saat sekelompok wanita itu tenggelam dalam pemikiran masing-masing, Naomi menambahkan, “Tapi, meski nggak tertarik,
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 495

Naomi bukan hanya menghina mereka, tetapi juga memamerkan kebahagiaannya di hadapan mereka. Sekelompok wanita itu tentu saja merasa kesal.Sebelum para wanita itu sempat berbicara, keempat bocah sudah menyadari situasi di tempat ini. Mereka pun berlari mendekat sambil berseru, “Mama!”Jayden menggenggam tangan Naomi dengan erat dan berdiri di sisi Naomi. Sementara itu, Braden, Hayden, dan Rayden berdiri di depan Naomi dan menatap sekelompok wanita kaya itu dengan galak. Mereka memang masih kecil, tetapi tatapan mereka sangat mengerikan.Ketiga bocah itu seperti sedang memberi peringatan kepada sekelompok wanita di hadapan mereka, ‘Jauhi mamaku! Coba saja kalau kalian berani sentuh mamaku! Kami bisa mencoret nama kalian dari daftar Keluarga Pangestu kapan saja!’Sekelompok wanita itu lagi-lagi tidak bisa bersuara.Naomi menatap keempat putranya dan bertambah bangga. Dia berkata, “Lihat tampang kasihan kalian. Sebaiknya kalian jangan menyinggungku. Aku punya dukungan anak dan priaku. Kal
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 496

Caden menjawab dengan dingin, “Ini urusanku dengannya. Pokoknya, kamu cuma perlu tanda tangan, lalu kasih dia tambahan 2 miliar. Dengan begitu, aku nggak akan permasalahkan lagi masalah hari ini. Kalau nggak, aku hanya bisa pakai cara lain untuk minta kompensasi.”Ancaman Caden langsung membuat ekspresi Tony bertambah suram. Cara lain yang dimaksud Caden pasti akan jauh lebih mengerikan daripada hanya meminta saham. Namun, dia juga tidak rela memberikan saham sebesar 2% ini.Setelah terdiam sesaat, Tony bertanya, “Memang aku yang sudah melukainya. Sudah seharusnya aku kasih dia kompensasi. Bagaimana kalau aku kasih dia 20 miliar?”“Nggak bisa nego lagi.”Tony bertanya dengan tidak senang, “Caden, apa kamu bersikeras mau memaksaku?”Caden melirik Tony dan menjawab dengan dingin, “Kamu harus tanggung akibat dari perbuatanmu sendiri.” Tony dan Caden saling menatap untuk sesaat. Setelah itu, Tony menghela napas dan akhirnya membuat keputusan. “Aku cuma bisa kasih paling banyak 1% saham ke
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 497

Teman wanita itu juga memelototi Naomi. Sangat jelas bahwa mereka memang sengaja.Caden segera berjalan menghampiri Naomi dengan ekspresi muram, lalu memukul tangan wanita itu dan melindungi Naomi dalam pelukannya. Begitu melihat Caden, wanita itu langsung ketakutan dan buru-buru minta maaf tanpa peduli pada tangannya yang sakit.“Maaf, Bu Naomi. Aku bukan sengaja. Aku merasa gaunmu sangat indah dan mau bertanya di mana kamu membelinya. Tapi, aku malah terpeleset dan tanpa sadar menarik rambutmu.”“Benar! Benar! Aku bisa jadi saksi dia bukan sengaja melakukannya.”Kedua wanita itu meminta maaf dengan sangat rendah hati.Naomi mengelus kepalanya sambil mengernyit saking sakitnya. Rambutnya juga tercabut lumayan banyak gara-gara jambakan ini. Namun, tadi dia membelakangi mereka sehingga dia juga tidak tahu apa mereka sengaja atau tidak. Jadi, dia tidak tahu harus bagaimana menghadapi mereka.Keempat bocah yang tadinya sedang makan kue juga baru berlari mendekat. Mereka tidak melihat jel
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 498

Caden pun terdiam, sedangkan Naomi langsung merasa malu dan menjawab, “Jangan asal bicara! Ini bukan bermesraan, melainkan berdiskusi. Jayden, dari mana kamu belajar kata itu?”“Dari Kak Hayden.”Naomi menoleh ke arah Hayden dan berpura-pura marah. Namun, Hayden hanya menatap ke langit-langit dan ke sekeliling. Dia sama sekali tidak mau bertatapan dengan Naomi. Pada akhirnya, dia pun menarik Jayden pergi makan.Braden memicingkan matanya dan melirik Caden sekilas, lalu berkata pada Naomi, “Mama, aku pergi cari Hayden dan Jayden dulu.”Rayden juga tersenyum senang dan berkata, “Aku sudah tenang ada Papa yang lindungi Mama. Aku mau pergi cari yang lain dulu.”Begitu menyusul Hayden, Rayden langsung berkata, “Apa kamu sudah bisa kasih tambahan poin untuk Papa? Tadi, Papa bela Mama, lho!”Hayden mengangguk dan menjawab, “Emm, aku kasih dia tambahan 1 poin.”Rayden menawar, “Nggak bisa kasih tambahan 2 poin?”Jika hanya menambah per 1 poin, Hayden mau mengumpulkan poin sampai kapan? Di anta
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 499

Naomi diam-diam menelan ludah, lalu menarik Caden ke samping. Dia tidak berani menandatangani dokumen itu.Naomi merasa terkejut, sedangkan anggota Keluarga Pangestu yang lain merasa kebingungan. Semua orang tahu mengenai Tony yang pergi ke Kompleks Futuria hari ini. Sebelumnya, Caden sudah menyinggung tentang hal ini karena mau memberi peringatan kepada semua orang apa akibat dari menyinggung Naomi.Namun, bukankah kompensasi sebesar 2 miliar benar-benar berlebihan? Selain itu, semua orang juga merasa aneh setelah melihat ekspresi Tony. Bagi Tony, 2 miliar seharusnya bukanlah apa-apa. Kenapa dia terlihat begitu marah?Braden juga merasa agak penasaran dan segera membaca surat perdamaian itu. Begitu melihat kata pengalihan saham, matanya langsung berbinar. Pantas saja Caden menyuruh Naomi menandatangani dokumen ini di hadapan semua orang. Pantas saja ekspresi Tony begitu buruk. Ternyata ....Meskipun saham 2% tidaklah berarti bagi Braden, itu termasuk jumlah yang sangat besar bagi oran
last updateLast Updated : 2024-10-14
Read more

Bab 500

Tony masih merasa sakit hati dan kesal. Dia menjawab, “Itu sahamku. Terserah aku mau melakukan apa! Kembali ke kursi kalian masing-masing! Jangan membuatku kesal!”Semua orang merasa sangat tidak puas dan bergumam, “Kamu memang bebas melakukan apa saja soal sahammu, tapi itu tetap adalah saham Grup Pangestu. Mana boleh saham perusahaan dikasih ke orang luar? Selain itu, sekali kasih juga sebanyak itu! Apa yang kamu pikirkan?”Tony merasa sangat marah dan mengentakkan tongkatnya 2 kali. Memangnya dia ingin memberikan saham itu kepada Naomi? Dia juga terpaksa dan masih merasa sakit hati. Namun, dia juga tidak bisa mengungkapkan kekesalannya.Tony hanya bisa melampiaskan amarahnya pada orang lainnya dan menegur, “Coba saja kalau kalian berani berkomentar lagi. Aku akan suruh kalian kumpulkan 2% saham kalian dan memberikannya pada Naomi!”Setelah mendengar ucapan itu, tidak ada lagi orang yang berani berkomentar.Pada saat anggota Keluarga Pangestu merasa panik, Naomi juga merasa khawatir.
last updateLast Updated : 2024-10-15
Read more
PREV
1
...
4849505152
...
106
DMCA.com Protection Status