Semua Bab Anak Kembar Empat si Presdir Dingin: Bab 1421 - Bab 1430

1460 Bab

Bab 1421

“Untung saja ada Tuhan yang memberkatiku. Kisah cintaku memang menderita, tapi kamu nggak ketakutan dan kabur.” Usai mendengar, tiba-tiba Naomi kepikiran suatu kata-kata. Cinta itu sama di depan semua makhluk hidup. Tidak peduli kaya atau miskin, juga mesti merasakan pahitnya cinta.Naomi tersenyum menyindir. “Apanya muda dan arogan, kamu saja sudah 30 tahun!”Caden langsung berkata, “Pria itu seperti bunga di usia 30 tahunnya!” “Kalau gitu, ke depannya aku mesti panggil kamu ‘Tukang Bunga’?” Tiba-tiba Dylan muncul di depan tangga. Dia mengenakan celana panjang formal berwarna hitam dengan kemeja corak merak mencolok mata. Dia menyipitkan matanya sembari menatap Caden dengan licik.Berkat Camila, rambut pendek modisnya telah berubah menjadi model cepak, tetapi dia masih kelihatan tampan.Naomi spontan kepikiran dengan rambut model alpaka Dylan. Dia spontan bergumam dalam hati, ‘Kata orang model rambut berpengaruh terhadap penampilan. Sebenarnya orang yang enak dipandang, tetap akan e
Baca selengkapnya

Bab 1422

Ini pertama kalinya Naomi menghadiri acara perkumpulan bersama teman Caden. Ulah mereka semua membuat wajah Naomi merona. Dia tidak tahu mereka sedang sengaja membuat masalah. Dia pun menatap Caden dengan raut gugup.Naomi merasa malu untuk berciuman di hadapan mereka semua. Namun, minum 21 gelas alkohol akan merusak tubuh Dylan, ‘kan?Caden tahu Naomi adalah tipe orang pemalu. Dia menyipitkan matanya, lalu merangkul pinggang Naomi di hadapan orang-orang sembari berkata, “Kamu nggak usah hiraukan mereka. Mereka itu cemburu karena aku punya istri, tapi mereka nggak ada. Itulah sebabnya mereka cari cara untuk mencari masalah. Kalau aku nggak cium dan juga nggak minum, mereka juga nggak bisa apa-apa.”Edward berkata, “Caden, kita jangan melanggar peraturan! Orang yang melanggar peraturan itu bukan cowok. Cepat pilih salah 1!”Caden bertanya, “Kenapa aku nggak tahu ada begitu banyak peraturan?”Edward membalas, “Ini peraturan baru yang ditetapkan hari ini. Kami semua juga setuju, ‘kan?”Se
Baca selengkapnya

Bab 1423

Caden sangat tidak bersedia. “Boleh nggak aku nggak dengar?”Naomi berkata, “Nggak boleh.”Caden bertanya, “Kalau begitu, apa aku boleh main kartu sama mereka?”Naomi terdiam membisu. Biasanya saat pria di luar, mereka tahu akan ketahuan kalau mereka takut dengan istri mereka. Sekarang, Caden malah takut orang lain tidak tahu dengan kedudukannya di rumah!Naomi berlagak untuk bersikap tenang. “Pergi, pergi, aku akan mendukung semua yang kamu lakukan.”Kali ini, Caden baru tersenyum dan berdiri. “Kalau ada apa-apa, panggil aku saja.”“Iya.” Pergilah! Pergi!Setelah Caden meninggalkan tempat, Tiara pun bergumam, “Dulu aku benar-benar nggak menyadari Pak Caden itu sangat extrovert. Kata siapa dia itu pendiam? Bukannya dia jago dalam berkata-kata?”“Salah, dia bukan lagi berkata-kata, tapi lagi pamer! Astaga, dia hampir saja mengukirmu di atas keningnya.”“Sepertinya dia takut semua orang nggak tahu betapa kalian saling mencintai 1 sama lain! Apa yang ingin dia lakukan? Apa dia takut ada y
Baca selengkapnya

Bab 1424

“Apa kabar kakak iparku?”Sekelompok pria dari keluarga kaya berjalan mendekat, lalu menyapa Naomi.Caden sedang tidak berada di tempat. Mereka pun bersikap sopan di hadapan Naomi, menyembunyikan sikap nakal dan cengengesan mereka. Senyuman di wajah mereka kelihatan sangat ceria dan tulus.Naomi membalas dengan hormat, “Ada urusan?”Levon berkata dengan tersenyum, “Nggak ada urusan apa-apa. Kami ke sini buat menyapa Kak Naomi saja, biar Kak Naomi familier sama kami. Kelak kalau ketemuan di jalan, Kak Naomi juga nggak syok ketika disapa kami. Kak, namaku Levon ….” Setelah Levon selesai memperkenalkan diri, orang lain juga mulai memperkenalkan diri mereka. Kemudian, semuanya pun berkata, “Kelak kalau Kak Naomi butuh bantuan kami, kamu buka mulut saja.”“Kemampuan kami memang nggak bisa mengalahkan Kak Caden, tapi bukan berarti kami nggak bisa apa-apa. Kami masih bisa untuk membantu hal kecil.”“Kak Caden itu seperti kakak kandung kami, berarti kamu itu kakak ipar kandung kami. Hari ini
Baca selengkapnya

Bab 1425

“Ada gen kembar di keluarga Bibi Maria. Jadi, kemungkinan kamu melahirkan kembar banyak itu besar sekali. Biasanya orang yang melahirkan 1 anak saja sangat berbahaya. Kondisimu pun semakin berbahaya lagi. Persyaratan medis sekarang memang bagus, tapi kamu tetap berisiko tinggi.”Usai mendengar, Naomi menghela napas panjang. Dia sungguh merasa bersyukur. Jika bukan karena kakek dan nenek di pegunungan, sepertinya mereka sudah mati.Naomi tidak mungkin memiliki kesempatan seperti hari ini, begitu disayang Caden. Di bawah tatapan iri orang-orang, Naomi pun mengobrol keseharian bersama sahabatnya.Ketika kepikiran dengan orang-orang tua itu, tatapan Naomi menjadi lembut. Lain kali saat bertemu mereka, Naomi akan berusaha untuk menjemput mereka tinggal bersamanya, demi bisa merawat mereka.Kehidupan di dalam pegunungan memang bebas. Namun setelah semakin menua, kemampuan untuk mengurus diri sendiri akan mulai menghilang, butuh dijaga orang lain.Sekarang Naomi sangat bahagia. Dia berharap d
Baca selengkapnya

Bab 1426

Naomi spontan bertanya, “Bagaimana kalau Andrew tetap memperlakukanmu dengan sikap seperti sekarang ini?”Dalam sesaat, Tiara langsung berubah putus asa. “Jadi, bisa bagaimana lagi? Kalau dia nggak suka sama aku, aku juga nggak bisa memaksanya untuk menyukaiku, bahkan nggak mungkin menghancurkannya setelah nggak berhasil mendapatkannya. Jadi, aku akan melewati hidupku seorang diri.”Begitu Naomi mendengar jawaban Tiara, dia mulai merasa sakit hati. “Semoga nggak akan ada hari itu. Seandainya benar-benar ada, aku dan Camila akan menemanimu untuk menangis.”“Emm, aku pasti akan tarik kalian berdua.”Usai berbicara, tiba-tiba Tiara mendekati telinga Naomi, lalu bertanya dengan suara kecil, “Apa Pak Caden suka sama kejutan ulang tahunmu?”Wajah Naomi merona salam seketika. Dia menggigit bibirnya sembari menatap Naomi.Tiara berkata dengan suara kecil, “Kamu jangan malu-malu. Aku hanya ingin tahu hasilnya saja. Kalau hasilnya bagus, setelah Andrew pulang nanti, aku juga akan menggodanya den
Baca selengkapnya

Bab 1427

Usai berbicara, Camila berkata lagi, “Tapi, aku ingin sekali melihat pertunjukannya. Kalau sampai Dylan bertemu dengan cinta sejatinya, semuanya pasti akan heboh. Kita pun punya gosip.”Naomi dan Tiara pun tersenyum jahat.Pada saat ini, Naomi berkata lagi, “Aku juga ingin melihat pertunjukannya.”Tiara berkata, “Semoga Tuhan bisa menghadiahkan Pak Dylan untuk mengalami cinta sejatinya. Biar dia tahu cara mengejar istri.”Camila mengangkat-angkat alisnya. Dia meniru suara Dylan. “Sepertinya aku nggak berutang sama kalian bertiga?”“Hahaha ….”Saat ketiga kakak beradik sedang mengobrol santai, tiba-tiba Steven berjalan ke dalam. Dia mengerutkan keningnya menunjukkan raut wajah muram. Berhubung dia berjalan dengan terburu-buru, dia pun tidak melihat Naomi saat melewati sisi Naomi.Naomi menyadari telah terjadi sesuatu. Dia pun menghentikan Steven. “Steven.”Steven terbengong sejenak, lalu segera menyapa, “Kak Naomi, Bu Camila, Bu Tiara.”Naomi berdiri sembari bertanya, “Kamu pergi cari C
Baca selengkapnya

Bab 1428

Di luar bar, dua orang petarung seni bela diri Negara Thaima saling bertukar pandang ketika mendengar kabar Caden menerima surat tantangan.Mereka berdua merasa sangat syok!Awalnya mereka mengira Caden tidak berani menerima tantangan. Siapa sangka dia malah menerima dengan langsung.Bagaimanapun, orang-orang yang mengetahui keluarga Nico juga tahu bahwa ayahnya membuka balai seni bela diri di Negara Carika. Lantaran terjadi sesuatu, dia pun tidak bisa berbaur lagi di Negara Thaima.Sekarang Dicky adalah orang terlemah di dalam anggota keluarganya! Jadi, jika Caden mengalahkannya, anggota keluarga Dicky yang lain juga tidak akan merasa sangat syok, juga tidak merasa Caden sangat hebat.Seandainya bukan karena terjadi masalah yang begitu besar, merusak reputasi keluarga, mereka juga tidak akan turun tangan. Sekarang mereka memberi surat tantangan kepada Caden juga demi reputasi keluarganya.Seandainya Caden tidak menerima tantangan malam ini, mereka akan masuk ke bar, lalu menghinanya d
Baca selengkapnya

Bab 1429

Raffi mengizinkan. “Seandainya dia ingin balas dendam, biarkan dia saja! Sekalian buat dia mengerti bahwa di dunia para petarung, cuma yang terkuat yang berkuasa!”“Biarkan orang luar tahu bahwa siapa pun dia, nggak peduli status atau kedudukannya, barang siapa yang berani melukai keluarga kami, dia harus membayar harga yang sangat mahal! Cari kesempatan untuk langsung habisi anak itu! Setelah kebencian memuncak, kita nggak usah khawatir Caden nggak akan datang!”Petarung membalas, “Aku mengerti!”Panggilan diakhiri. Petarung berkata kepada rekannya, “Pak Raffi memerintah, sekarang kita nggak boleh sentuh Cadeh, tapi kita boleh menghabisi bocah yang bernama Hayden itu!”Rekan kerjanya mengertakkan giginya. “Tangkap dia, lalu serahkan kepada Nico untuk melampiaskan amarahnya!”“Emm! Kita ke rumah sakit dulu. Biar Nico ajak dia keluar. Kita bikin dia nggak bisa pulang lagi!”…Sekitar pukul 11 malam, Happy Bar masih tetap ramai. Hanya saja, berhubung besok Naomi hendak kembali ke Kota Ha
Baca selengkapnya

Bab 1430

Keesokan harinya, Hayden sudah bangun sebelum langit terang. Seperti biasanya, dia bangun pagi untuk latihan pagi bersama gurunya.Alhasil, begitu melihat jam pintarnya, dia pun menyadari pesan yang dikirim Nico semalam.[ Hayden, papamu memang sudah mengalahkan papaku, tapi nggak berarti kamu bisa mengalahkanku. Aku akan menantangmu. Aku mau berduel denganmu seorang diri! Kalau kamu nggak berani menerima tantanganku, itu berarti kamu itu pengecut! ][ Kalau kamu berani menerima tantanganku, cari aku di rumah sakit! Kenapa kamu nggak bicara? Apa kamu merasa takut? Dasar penakut, pengecut, pecundang, sampah! Hmph! Kalau kamu nggak bicara lagi, aku akan beri tahu orang-orang, biar semuanya tahu Hayden itu seorang penakut, nggak berani menerima tantanganku! ]Apa?Hayden langsung duduk di tempat, lalu membaca kembali pesan dari Nico. Selain Nico, ada juga gambar tangkapan layar hasil kiriman teman lain. Berhubung Hayden tidak membalas pesan dari Nico, Nico memberi tahu teman kelasnya kala
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
141142143144145146
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status