Share

Bab 1424

Author: Erlina
“Apa kabar kakak iparku?”

Sekelompok pria dari keluarga kaya berjalan mendekat, lalu menyapa Naomi.

Caden sedang tidak berada di tempat. Mereka pun bersikap sopan di hadapan Naomi, menyembunyikan sikap nakal dan cengengesan mereka. Senyuman di wajah mereka kelihatan sangat ceria dan tulus.

Naomi membalas dengan hormat, “Ada urusan?”

Levon berkata dengan tersenyum, “Nggak ada urusan apa-apa. Kami ke sini buat menyapa Kak Naomi saja, biar Kak Naomi familier sama kami. Kelak kalau ketemuan di jalan, Kak Naomi juga nggak syok ketika disapa kami. Kak, namaku Levon ….”

Setelah Levon selesai memperkenalkan diri, orang lain juga mulai memperkenalkan diri mereka. Kemudian, semuanya pun berkata, “Kelak kalau Kak Naomi butuh bantuan kami, kamu buka mulut saja.”

“Kemampuan kami memang nggak bisa mengalahkan Kak Caden, tapi bukan berarti kami nggak bisa apa-apa. Kami masih bisa untuk membantu hal kecil.”

“Kak Caden itu seperti kakak kandung kami, berarti kamu itu kakak ipar kandung kami. Hari ini
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Theefara
Nex, masih penasaran sama orang yg memanggil cadenku. kenapa masih disembunyikan thor
goodnovel comment avatar
Theefara
mantap sekali pas baca langsung 20bab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1

    “Percayalah padaku, aku akan bertanggung jawab! Aku juga akan membuatmu jadi wanita paling bahagia dan dihormati di dunia ini!” bisik pria itu dengan nada tegas.Naomi menggeleng kuat dan berseru, “Jangan ... jangan .... Ah!”Begitu pria itu mengerahkan kekuatannya, Naomi pun berteriak kesakitan dan langsung pingsan saking sakitnya. Saat tersadar kembali, sudah tidak ada lagi orang di sisinya, hanya terlihat tumpukan tisu dan pakaiannya yang berserakan di atas lantai. Semua itu adalah bukti kegilaan yang baru saja terjadi sebelumnya.Naomi menggigit bibirnya sambil mencengkeram seprai dengan kuat. Pandangannya berangsur-angsur kabur ....Naomi Tandi sudah menikah. Hari ini, dia datang ke bandara untuk menjemput suaminya. Namun, dia tidak bertemu suaminya, malah kehilangan kesuciannya. Apa ini termasuk perselingkuhan? Selanjutnya, apa yang harus dia lakukan? Bagaimana dia bisa menghadapi suaminya?Saat Naomi datang menjemput suaminya, tiba-tiba terjadi kekacauan di bandara. Dalam kepani

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2

    Enam tahun kemudian, di stasiun kereta api Kota Jawhar. Naomi yang membawa 3 putra kembarnya keluar dari stasiun kereta api langsung menarik perhatian semua orang. Naomi sendiri berpenampilan sederhana, tetapi luar biasa cantik meski tidak berdandan. Gerak-geriknya mampu membuat orang-orang terpana. Sementara itu, anak-anaknya juga terlihat sangat menggemaskan. Mereka memakai masker sehingga hanya menunjukkan mata besar yang sangat jernih dan bulu mata yang panjang. Namun, semua itu sudah cukup untuk meluluhkan hati semua orang.Naomi mengabaikan tatapan orang-orang. Dia berdiri di depan gerbang stasiun kereta api sambil menatap lingkungan di sekitar yang terasa familier nan asing dengan perasaan campur aduk.Dulu, Naomi langsung diceraikan tanpa mendapatkan apa-apa karena Caden menuduhnya berselingkuh. Sebulan kemudian, dia dinyatakan hamil dan tuduhan Caden terbukti. Gosip-gosip yang timbul hampir mematahkan semangat hidupnya.Orang tua asuh Naomi merasa dia sangat memalukan dan sud

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 3

    Berhubung tidak sempat menghentikan Hayden, Braden pun memapah Jayden untuk berdiri sambil bertanya dengan penuh kasih sayang, “Jayden, mana yang sakit?”“Bagian sini ... sama sini,” jawab Jayden dengan terisak sambil menunjuk bokong dan kakinya.Begitu mengangkat celana Jayden, Braden langsung tercengang. Sebab, ada memar besar yang menghiasi kaki mulus Jayden. Braden langsung mengepalkan tangannya dan merasa sangat marah. Dia awalnya tidak berharap Hayden menimbulkan masalah. Sekarang, dia justru mendukung Hayden memberi pelajaran pada orang itu. Apa orang itu mengira Jayden bisa ditindas dengan seenaknya?“Nggak apa-apa. Jayden, Kakak bantu tiup, ya. Habis ditiup, lukanya nggak akan sakit lagi,” hibur Braden.Jayden mengangguk dan menjawab dengan tampang sedih, “Emm.”Di sisi lain, Hayden sudah mengejar Jessica sampai ke luar stasiun kereta api. Begitu melihat Jessica hendak naik ke mobil, dia segera mengadang di hadapan Jessica dan bertanya dengan tampang garang, “Woi, Jelek! Beran

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 4

    Pada saat yang sama, Hayden sudah berkumpul kembali dengan Naomi.Naomi tidak tahu masalah besar apa yang sudah ditimbulkan Hayden. Saat melihat Hayden berlari kembali, dia bertanya dengan khawatir, “Hayden, kamu ke mana saja? Mama sudah cari kamu dari tadi.”Melihat sikap ibunya, Hayden tahu bahwa ibunya yang polos itu pasti belum tahu apa yang sudah terjadi. Dia pun menjawab sambil tersenyum, “Mama, nggak usah khawatir. Karena baru pertama kali datang, aku pun penasaran, jadi aku jalan-jalan ke sekeliling. Tempat ini ramai banget, ya!”“Tentu saja! Ini adalah salah satu kota terbesar di negara ini! Jadi, kamu nggak boleh keluyuran, ya! Kalau kamu diculik orang, bagaimana dengan Mama, Braden, dan Jayden?”Hayden memukul dadanya sembari menjawab, “Mama, nggak usah khawatir. Kalau ada penculik yang ingin menangkapku, seharusnya Mama khawatir sama penculiknya. Siapa suruh mamaku melahirkan anak sepintar aku. Mana mungkin aku bisa diculik?”“Kamu memang paling jago melawan!” tegur Naomi.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 5

    Saat melihat Naomi, ada kilatan aneh yang juga melintasi mata Caden. Dia bereaksi seperti itu bukan karena Naomi sangat cantik, melainkan merasa Naomi lumayan familier .... Caden merasa seperti pernah bertemu dengan Naomi sebelumnya. Namun, setelah mengamati Naomi dengan saksama, dia tetap tidak ingat di mana mereka pernah bertemu. Setelah itu, dia pun berjalan ke depan meja rapat dan duduk dengan ekspresi dingin.Saat melihat tatapan membunuh Naomi, Caden mau tak mau mengerutkan keningnya. Putra Naomi sudah merusak mobilnya, tetapi Naomi bukannya meminta maaf, malah menatapnya dengan tatapan seperti sedang memelototi musuh. Meskipun berperawakan kecil, Naomi benar-benar bernyali seperti putranya.“Kenapa kamu suruh anakmu merusak mobilku?” tanya Caden. Dia langsung menyalahkan Naomi atas perbuatan Hayden.Naomi masih mengepalkan tangannya dan memelototi Caden. Berhubung terlalu emosi, seluruh tubuhnya pun gemetar. Begitu mendengar ucapan Caden, dia merasa agak bingung. Apa pria itu t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 6

    Sangat jelas bahwa Caden telah menyalahartikan maksud Naomi. Dia merasa Naomi sedang merayunya di depan umum. Dia pun memaki, “Dasar nggak tahu malu!”Naomi membelalak dan tahu bahwa Caden telah salah paham. Dia buru-buru menjelaskan, “Kamu salah paham. Aku cuma mau lihat ....” (Apa ada bekas gigitan di bahumu atau nggak!)Setelah pingsan dulu, Naomi sempat tersadar lagi karena kesakitan. Jadi, dia pun menggigit bahu pria itu dengan kuat. Dengan kekuatan seperti itu, gigitannya pasti akan meninggalkan bekas di kulit orang normal. Apabila ada bekas gigitan di bahu Caden, dia sudah bisa membuktikan bahwa Caden adalah pria bajingan itu. Namun, sebelum Naomi menyelesaikan kalimatnya, ponsel Caden tiba-tiba berdering. Dia pun mengangkat teleponnya dan bertanya, “Ada apa?”Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon sehingga membuat ekspresi Caden berubah drastis. Kemudian, terdengar Caden menjawab, “Aku akan segera pulang.”Setelah memutuskan sambungan telepon, Caden langsung pergi den

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 7

    “Rayden ....”“Kamu keluar saja. Aku mau tenangkan diri.”Caden merasa tidak berdaya dan hanya bisa meninggalkan Rayden untuk sementara. Begitu keluar dari kamar, ekspresinya langsung berubah. Baru saja dia hendak pergi ke rumah Jessica, Jessica yang berlinang air mata tiba-tiba muncul di ruang tamu lantai 1.Begitu melihat Caden keluar dari kamar Rayden, Jessica buru-buru menghampirinya dan bertanya dengan penuh perhatian, “Caden, bagaimana keadaan Rayden?”Ekspresi Caden sangat dingin, tetapi dia tidak langsung meluapkan emosinya. Bagaimanapun juga, Jessica adalah penyelamat Rayden. Dulu, Jessica yang menemukan Rayden di depan pintu sehingga berhasil menyelamatkan nyawanya. Caden pernah curiga apakah benar ada kejadian yang begitu kebetulan? Dia sempat berpikir mungkin saja demi mendekatinya, Jessica menyembunyikan ibu kandung Rayden, lalu sengaja meletakkan Rayden yang baru lahir di depan pintunya dan berpura-pura menyelamatkan Rayden agar dia merasa berterima kasih pada Jessica. D

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 8

    Pada saat yang sama, Naomi sudah dibawa ketiga putranya kembali ke tempat tinggal baru.Beberapa saat yang lalu, Braden, Hayden, dan Jayden yang sudah selesai mandi langsung merasa sangat khawatir karena tidak menemukan Naomi. Apalagi, pintu kamar juga dalam keadaan menganga. Braden pun segera memeriksa rekaman CCTV dan menyadari bahwa Naomi ditangkap orang. Oleh karena itu, dia buru-buru menyusun rencana untuk menyelamatkan Naomi.Saat ini, Naomi masih tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya ditolong oleh ketiga putranya sehingga masih merasa agak takut. Begitu mendengar suara alarm tadi, dia buru-buru berlari ke arah pintu dan pintunya ternyata sudah tidak terkunci. Kemudian, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk berlari turun dan langsung bertemu ketiga putranya. Setelah itu, mereka berempat segera menghentikan sebuah taksi dan melaju pulang.Setelah menenangkan diri, Naomi bertanya, “Kenapa kalian bertiga bisa tiba-tiba muncul di sini?”Braden menjawab, “Karena Mama nggak ada di rumah

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1424

    “Apa kabar kakak iparku?”Sekelompok pria dari keluarga kaya berjalan mendekat, lalu menyapa Naomi.Caden sedang tidak berada di tempat. Mereka pun bersikap sopan di hadapan Naomi, menyembunyikan sikap nakal dan cengengesan mereka. Senyuman di wajah mereka kelihatan sangat ceria dan tulus.Naomi membalas dengan hormat, “Ada urusan?”Levon berkata dengan tersenyum, “Nggak ada urusan apa-apa. Kami ke sini buat menyapa Kak Naomi saja, biar Kak Naomi familier sama kami. Kelak kalau ketemuan di jalan, Kak Naomi juga nggak syok ketika disapa kami. Kak, namaku Levon ….” Setelah Levon selesai memperkenalkan diri, orang lain juga mulai memperkenalkan diri mereka. Kemudian, semuanya pun berkata, “Kelak kalau Kak Naomi butuh bantuan kami, kamu buka mulut saja.”“Kemampuan kami memang nggak bisa mengalahkan Kak Caden, tapi bukan berarti kami nggak bisa apa-apa. Kami masih bisa untuk membantu hal kecil.”“Kak Caden itu seperti kakak kandung kami, berarti kamu itu kakak ipar kandung kami. Hari ini

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1423

    Caden sangat tidak bersedia. “Boleh nggak aku nggak dengar?”Naomi berkata, “Nggak boleh.”Caden bertanya, “Kalau begitu, apa aku boleh main kartu sama mereka?”Naomi terdiam membisu. Biasanya saat pria di luar, mereka tahu akan ketahuan kalau mereka takut dengan istri mereka. Sekarang, Caden malah takut orang lain tidak tahu dengan kedudukannya di rumah!Naomi berlagak untuk bersikap tenang. “Pergi, pergi, aku akan mendukung semua yang kamu lakukan.”Kali ini, Caden baru tersenyum dan berdiri. “Kalau ada apa-apa, panggil aku saja.”“Iya.” Pergilah! Pergi!Setelah Caden meninggalkan tempat, Tiara pun bergumam, “Dulu aku benar-benar nggak menyadari Pak Caden itu sangat extrovert. Kata siapa dia itu pendiam? Bukannya dia jago dalam berkata-kata?”“Salah, dia bukan lagi berkata-kata, tapi lagi pamer! Astaga, dia hampir saja mengukirmu di atas keningnya.”“Sepertinya dia takut semua orang nggak tahu betapa kalian saling mencintai 1 sama lain! Apa yang ingin dia lakukan? Apa dia takut ada y

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1422

    Ini pertama kalinya Naomi menghadiri acara perkumpulan bersama teman Caden. Ulah mereka semua membuat wajah Naomi merona. Dia tidak tahu mereka sedang sengaja membuat masalah. Dia pun menatap Caden dengan raut gugup.Naomi merasa malu untuk berciuman di hadapan mereka semua. Namun, minum 21 gelas alkohol akan merusak tubuh Dylan, ‘kan?Caden tahu Naomi adalah tipe orang pemalu. Dia menyipitkan matanya, lalu merangkul pinggang Naomi di hadapan orang-orang sembari berkata, “Kamu nggak usah hiraukan mereka. Mereka itu cemburu karena aku punya istri, tapi mereka nggak ada. Itulah sebabnya mereka cari cara untuk mencari masalah. Kalau aku nggak cium dan juga nggak minum, mereka juga nggak bisa apa-apa.”Edward berkata, “Caden, kita jangan melanggar peraturan! Orang yang melanggar peraturan itu bukan cowok. Cepat pilih salah 1!”Caden bertanya, “Kenapa aku nggak tahu ada begitu banyak peraturan?”Edward membalas, “Ini peraturan baru yang ditetapkan hari ini. Kami semua juga setuju, ‘kan?”Se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1421

    “Untung saja ada Tuhan yang memberkatiku. Kisah cintaku memang menderita, tapi kamu nggak ketakutan dan kabur.” Usai mendengar, tiba-tiba Naomi kepikiran suatu kata-kata. Cinta itu sama di depan semua makhluk hidup. Tidak peduli kaya atau miskin, juga mesti merasakan pahitnya cinta.Naomi tersenyum menyindir. “Apanya muda dan arogan, kamu saja sudah 30 tahun!”Caden langsung berkata, “Pria itu seperti bunga di usia 30 tahunnya!” “Kalau gitu, ke depannya aku mesti panggil kamu ‘Tukang Bunga’?” Tiba-tiba Dylan muncul di depan tangga. Dia mengenakan celana panjang formal berwarna hitam dengan kemeja corak merak mencolok mata. Dia menyipitkan matanya sembari menatap Caden dengan licik.Berkat Camila, rambut pendek modisnya telah berubah menjadi model cepak, tetapi dia masih kelihatan tampan.Naomi spontan kepikiran dengan rambut model alpaka Dylan. Dia spontan bergumam dalam hati, ‘Kata orang model rambut berpengaruh terhadap penampilan. Sebenarnya orang yang enak dipandang, tetap akan e

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1420

    Naomi menatap Caden dengan ragu, lalu berkata lagi, “Kalau kamu senggang, ikutlah bersama kami. Kalau sibuk, kamu selesaikan saja pekerjaanmu. Lagian, kami juga nggak akan pergi lama. Begitu liburan berakhir, kami akan kembali.”Caden mengangguk. “Aku coba periksa kerjaanku lagi nanti. Kapan Ayah mau berangkat?”“Besok.”“Aku akan siapkan pesawat pribadinya.”“Oke.”Sambil mengobrol, sepasang suami istri ini pun tiba di Happy Bar. Begitu masuk, mereka bagaikan sudah datang di dunia yang baru. Keadaan di luar dan dalam bar terasa bagaikan 2 dunia yang berbeda. Di luar, suasananya sangat tenang. Tempatnya juga terkesan sederhana dan misterius. Di dalam, para pria tampan serta wanita cantik sedang menari dan bersenang-senang. Hari ini, Happy Bar tidak dibuka untuk umum. Jadi, semua orang yang sedang bersenang-senang di dalam adalah teman-teman Caden dan Dylan atau teman dari teman mereka.Demi merayakan ulang tahun Caden, Dylan sangat royal dan menanggung semua pengeluaran hari ini. Dia

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1419

    Caden bertanya dengan penasaran, “Kok kamu bisa bilang begitu?”Naomi menjelaskan, “Waktu di Lokin, Bibi Intan pernah bilang, Shane ambil jurusan arkeologi untuk menyenangkan mereka. Paman dan Bibi selalu berharap Tiara bisa ambil jurusan arkeologi. Tapi, nilai Tiara terlalu parah dan dia juga nggak tertarik dalam bidang arkeologi. Shane yang ambil jurusan arkeologi untuk menghibur mereka pasti melakukannya demi Tiara.”Caden memicingkan matanya. “Dia mau duluan ambil hati calon mertuanya?”Naomi menjawab, “Seharusnya begitu. Dalam beberapa tahun terakhir, dia selalu ikuti Paman dan Bibi ke mana saja seperti putra kandung mereka. Dengar-dengar, Paman dan Bibi pernah masuk ke sebuah makam yang berbahaya, lalu hampir meninggal di dalam.”“Waktu itu, Shane nggak peduli sama larangan semua orang dan bersikeras menerjang masuk untuk selamatkan mereka yang sudah pingsan. Dia sendiri hampir berkorban waktu melakukannya.”Caden pun terdiam. Jika hubungan Shane dengan orang tua Tiara begitu era

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1418

    Dalam perjalanan ke Happy Bar, Naomi tiba-tiba menerima telepon dari Shane.“Halo, Naomi. Ini aku, Shane, teman masa kecil Tiara.”Naomi merasa sangat terkejut. Dia tahu mengenai Shane, tetapi tidak menyangka Shane akan meneleponnya. Mereka tidak pernah berinteraksi dan bahkan tidak memiliki kontak satu sama lain. Terakhir kali mereka bertemu juga ketika mereka berada di Kota Lokin.Pada saat itu, Tiara diculik. Demi menolong Tiara, Shane juga dibawa pergi oleh penculik dan dihajar habis-habisan. Ketika Naomi sekeluarga meninggalkan Kota Lokin, Shane bahkan masih tidak sadarkan diri.Naomi pun menjawab, “Halo, apa kamu mau cari Tiara?”Shane menjawab dengan nada bersahabat, “Bukan, kami baru berpisah. Aku lagi di depan Happy Bar. Aku yang mengantarnya kemari. Dengar-dengar, ini hari ulang tahun suamimu. Tolong sampaikan salamku kepadanya.”Naomi menjawab dengan bingung, “Emm, oke. Terima kasih. Kapan kamu datang ke Jawhar?”Shane menjawab, “Aku baru kembali awal bulan ini. Habis pulang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1417

    “Makasih, Ayah.”Joseph menjawab sambil tersenyum hangat, “Ya sudah, makanannya sudah mau dingin. Kita biarkan Caden buat permohonan dan tiup lilin dulu baru makan, ya?”Semua orang segera menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Caden. Setelah Caden membuat permohonan dan meniup lilin, mereka baru memakan kuenya.Semua orang langsung memuji, “Kue ini enak banget! Jayden benar-benar hebat!!”Jayden sangat gembira hingga wajahnya memerah dan matanya berbinar. “Kalau begitu, mulai sekarang, serahkan kue ulang tahun kalian semua padaku!”“Emm! Waktu aku ulang tahun nanti, aku mau kue bentuk kelinci!”“Waktu aku ulang tahun, aku mau yang modelnya pesawat tempur!”Kemudian, Hayden tiba-tiba menoleh ke arah Naomi dan bertanya, “Mama, kado apa yang kamu kasih ke Papa?”Naomi pun tertegun, lalu teringat hal memalukan yang dilakukannya semalam. Wajahnya sontak memerah. Setelah menggigit bibir untuk sesaat, dia baru menjawab, “Rahasia. Hadiahku rahasia.”Berhubung khawatir putranya lanjut memp

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1416

    Hayden memberi Caden sebuah model pesawat tempur.“Ini pesawat tempur pertama yang kukembangkan. Pesawat tempur ini bisa melaju di darat, terbang di langit, dan menyelam! Ini juga model yang paling kusuka. Kata Kakek Buyut Kelima, pesawat ini pasti bisa jadi dewa tempur di masa depan. Aku kasih ke Papa karena berharap Papa bisa hadapi apa saja dan meraih kemenangan.”Ketika berbicara, Hayden melontarkan kata-kata penuh semangat dan ambisi. Sementara itu, Rayden mengucapkan kata-kata yang penuh kasih sayang.“Papa, ini hadiah dariku. Kelak, kamu harus sama kayak Kakek Darman dan temani kami main puzzle.”Puzzle yang gambarnya adalah peta dunia itu adalah buatan Rayden sendiri. Warna dan bahan yang digunakan sama persis dengan puzzle yang dikeluarkan Caden dari peti mati Darman. Hadiah ini dipenuhi dengan memori dan kasih sayang.Caden melihat model pesawat tempur dan puzzle itu, lalu memeluk Hayden dan Rayden.“Makasih, Hayden, Rayden. Papa suka banget sama hadiah-hadiah ini! Benar-bena

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status