Setelah berkendara beberapa waktu, Via dan Randi akhirnya sampai di rumah. Suasana malam itu tenang, dengan langit berwarna gelap, tetapi tetap cantik karena taburan bintang, dan angin lembut yang meniup dedaunan di halaman. Mobil Randi berhenti di depan rumah Via dan ia segera mematikan mesin. Via tersenyum, lega akhirnya sampai di rumah.“Terima kasih sudah mengantar,” ucap Via sambil membuka pintu mobil.Namun, ketika ia berusaha keluar, tasnya tersangkut di kursi. Ia menariknya perlahan, tapi talinya malah semakin kusut.“Sebentar, biar aku bantu,” ujar Randi dengan nada lembut. Ia memiringkan badannya, mendekati Via untuk membantu melepaskan tali tas yang kusut. Mereka berdua terdiam beberapa detik, berada begitu dekat satu sama lain. Randi dengan cepat menyelesaikan masalahnya, dan Via pun bisa turun dari mobil.Namun, dari balik jendela rumah, Reza, yang rupanya telah sampai terlebih dulu tengah memperhatikan mereka, menatap dengan alis terangkat. Dari sudut pandangnya, posisi
Read more