Share

Salah Paham

Author: Fei Adhista
last update Last Updated: 2024-09-20 23:12:41

Setelah berkendara beberapa waktu, Via dan Randi akhirnya sampai di rumah. Suasana malam itu tenang, dengan langit berwarna gelap, tetapi tetap cantik karena taburan bintang, dan angin lembut yang meniup dedaunan di halaman. Mobil Randi berhenti di depan rumah Via dan ia segera mematikan mesin. Via tersenyum, lega akhirnya sampai di rumah.

“Terima kasih sudah mengantar,” ucap Via sambil membuka pintu mobil.

Namun, ketika ia berusaha keluar, tasnya tersangkut di kursi. Ia menariknya perlahan, tapi talinya malah semakin kusut.

“Sebentar, biar aku bantu,” ujar Randi dengan nada lembut. Ia memiringkan badannya, mendekati Via untuk membantu melepaskan tali tas yang kusut. Mereka berdua terdiam beberapa detik, berada begitu dekat satu sama lain. Randi dengan cepat menyelesaikan masalahnya, dan Via pun bisa turun dari mobil.

Namun, dari balik jendela rumah, Reza, yang rupanya telah sampai terlebih dulu tengah memperhatikan mereka, menatap dengan alis terangkat. Dari sudut pandangnya, posisi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Ini Tidak seperti yang kamu pikirkan

    Reza terus melanjutkan obrolan dengan Lisa, seolah tak peduli. Dia sesekali tertawa lebih keras dari biasanya, mencoba memastikan Via mendengar dan melihat semuanya. Namun, saat Via keluar dari kamar ibunya, wajahnya tetap sama—tenang dan dingin, tak ada tanda-tanda cemburu. Ini justru membuat Reza semakin bingung. Dia berharap ada reaksi, tapi Via tampak tak terpengaruh sama sekali.Reza akhirnya menyerah. Tanpa berkata apa-apa pada Lisa, dia berdiri dan menyusul Via ke kamar. Begitu pintu tertutup di belakangnya, sikapnya langsung berubah. Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi kepura-puraan. Lisa hanyalah alat untuk membuat Via cemburu, dan sekarang ia tidak membutuhkannya lagi.Sementara itu, Lisa yang masih duduk di ruang tamu, merasa bingung. Tadi, sejenak, ia merasa senang karena Reza akhirnya bersikap baik padanya. Tapi kenyataannya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Begitu Reza pergi, suasana kembali dingin. Lisa terdiam, memandang cangkir teh yang belum habis. Kecewa kembali me

    Last Updated : 2024-09-21
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Kami Hanya Rekan Kerja

    Reza tidur di sofa dengan gelisah, pandangan menerawang ke langit-langit, pikirannya tidak sepenuhnya berada di sana. Sejak tadi, detak jantungnya terus berpacu lebih cepat dari biasanya. Pikirannya kembali pada makan malam dengan Nadia beberapa hari lalu, dan kini ia dihantui pertanyaan yang tak kunjung menemukan jawabannya. Bagaimana Via bisa tahu?Reza tahu dirinya tak bersalah. Ia dan Nadia memang makan malam bersama, tetapi itu tidak seperti yang dipikirkan oleh Via. Kekhawatiran Reza kian bertambah. Bukan hanya soal Via yang mengetahui makan malam itu, tetapi juga rasa takut kalau-kalau istrinya mendengar percakapannya dengan Nadia.Apa yang sebenarnya Via dengar? Pikirannya terus berputar-putar. Apakah Via mendengar pembicaraan tentang lamaran yang direncanakan oleh eyang Wiryo, atau lebih dari itu, apakah ia mendengar hal-hal pribadi yang mungkin disalahartikan?Reza menghela napas panjang. Malam sudah larut, dan rasa penasarannya semakin menekan. Ia tidak mungkin terus sepert

    Last Updated : 2024-09-22
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menunggu Penjelasan

    Suasana di kantin mall pagi itu terasa hangat, dengan aroma kopi yang menguar dari setiap sudut. Reza duduk di pojok ruangan, di sebuah meja kecil dengan dua kursi berhadapan. Matanya tertuju pada jam tangannya, sesekali menghela napas, seperti menunggu momen yang sudah lama diantisipasi namun juga dihindarinya. Tidak lama kemudian, Nadia tiba dengan anggun, mengenakan blus putih dan jeans hitam yang sederhana namun elegan. Mereka saling tersenyum singkat, seperti dua orang yang saling mengenal cukup lama. Namun, masih menyimpan banyak pertanyaan."Terima kasih sudah mau bertemu," ucap Nadia sambil duduk dan meluruskan rambutnya yang tertiup angin."Ya, aku tahu kita harus membicarakan ini," jawab Reza, agak canggung, meski suaranya tetap terdengar tenang.Mereka memesan masing-masing segelas kopi tanpa banyak bicara lagi. Saat pelayan datang membawa kopi mereka, Nadia memecah keheningan."Aku hanya ingin memastikan, Reza. Tentang rencana lamaran yang diusulkan oleh Eyang Wiryo kemari

    Last Updated : 2024-09-23
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Semua Sudah Terlambat

    "Pagi tadi, aku bertemu dengan Reza. Kami membicarakan banyak hal, dan aku ingin kamu tahu bahwa antara aku dan Reza benar-benar tidak ada hubungan yang spesial. Semua ini hanya urusan pekerjaan," kata Nadia dengan tegas.Via menatap Nadia tajam, tak langsung menjawab. Namun, Nadia tahu dia harus melanjutkan."Aku dijodohkan oleh keluargaku dan jujur saja, aku tidak menginginkan perjodohan itu. Jadi, aku meminta tolong pada Reza untuk berpura-pura di depan orang tuaku. Ini hanya sementara, aku janji, dan aku minta maaf karena tidak berbicara denganmu lebih dulu. Aku tidak bermaksud melibatkan kalian dalam situasi ini tanpa izin," Nadia mengakhiri penjelasannya dengan suara yang mulai terdengar penuh penyesalan.Via, yang sedari tadi mendengarkan dengan seksama, merasa dadanya mulai panas. "Kamu minta maaf sekarang? Seharusnya kamu dan Reza membicarakan ini denganku dulu, Nadia. Bagaimanapun, aku dan Reza sudah menikah. Ada batasan-batasan yang harus dijaga. Ini bukan sekadar masalah p

    Last Updated : 2024-09-24
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mobil Hitam

    Sementara itu, di sisi lain kota, Reza tengah dalam perjalanan menjemput Via di klinik kecantikan tempatnya bekerja. Sore itu seharusnya mereka bertemu untuk berbicara, setidaknya, itulah niat Reza. Dia ingin memperbaiki keadaan, atau setidaknya mencoba menjelaskan semuanya dari awal.Saat melewati jalan yang biasa Via lalui untuk pulang, Reza tak sengaja melihat sebuah mobil hitam yang mencurigakan berhenti di dekat trotoar. Matanya menyipit saat melihat gerakan di dalam bayang-bayang, dan seketika hatinya berdegup kencang. Itu Via! Namun, semuanya terjadi begitu cepat. Penculik itu sudah mendorong Via ke dalam mobil sebelum Reza bisa melakukan apa pun.“Via!” Reza berteriak, tapi suaranya tertelan oleh deru mesin yang tiba-tiba meraung kencang. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, meninggalkan debu yang beterbangan di belakangnya. Tanpa pikir panjang, Reza segera berbalik arah, mengejar mobil itu dengan mobilnya sendiri. Kakinya menekan pedal gas dengan sekuat tenaga, otaknya b

    Last Updated : 2024-09-25
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Aku Tidak Suka

    Di dalam rumah, kedua penculik langsung bereaksi. Penculik yang sedang menelepon langsung menghentikan percakapannya, sementara yang lain bangkit dari kursi dengan ekspresi bingung. "Apa itu?" salah satu dari mereka bertanya, tampak waspada. Tanpa menunggu jawaban, mereka segera menuju pintu depan, membuka pintu dan keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.Begitu mereka berdua menghilang dari pandangan, Reza segera berlari mendekati pintu yang setengah terbuka. Jantungnya berdegup kencang, tapi kepalanya tetap dingin. Dengan langkah cepat tapi hati-hati, Reza masuk ke rumah itu. Di sana, dia melihat Via yang masih terikat di bangku kayu. Matanya terbuka setengah, tapi kesadarannya belum sepenuhnya pulih.Reza bergegas mendekat dan dengan cepat mulai membuka ikatan di pergelangan tangan dan kaki Via. Saat simpul terakhir terlepas, Via mengerang pelan, kesadarannya mulai kembali. "Reza…," bisiknya lemah."Shh, aku di sini," jawab Reza dengan tenang. "Aku akan membawamu keluar dari

    Last Updated : 2024-09-26
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Khawatir

    Setelah kejadian mendebarkan itu, Reza dan Via pulang ke rumah. Meskipun tubuh mereka lelah, hati mereka terasa lebih ringan. Via bersandar pada bahu Reza di sofa ruang tamu, menikmati kehangatan yang baru ia temukan dalam hubungan mereka. Perlahan, Via mulai tertidur, merasakan ketenangan yang sudah lama hilang. Reza hanya tersenyum lembut, memeluknya erat-erat, seolah-olah ia berjanji tak akan pernah membiarkan apa pun menyakiti Via lagi.Mereka tak menyadari bahwa di sudut lain ruangan, Lisa perawat pribadi ibunya Via memandangi mereka dengan pandangan penuh iri. Sudah beberapa minggu Lisa bekerja di rumah itu, dan selama itu pula dia memperhatikan Reza dengan tatapan berbeda. Bukan hanya karena dia tampan dan perhatian, tapi karena selama ini Lisa menyimpan perasaan yang tidak bisa dia ungkapkan.Tatapannya terpaku pada Reza yang dengan penuh kasih sayang mengusap lembut rambut Via. Lisa menghela napas dalam-dalam. Sebenarnya, dia tidak pernah berniat untuk menyimpan perasaan ini,

    Last Updated : 2024-09-27
  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Via Cemburu

    Siang itu, ketika Reza dan Via sedang berbincang di ruang keluarga, tiba-tiba Bu Diana muncul dari kamarnya. Wajahnya kusut dan matanya tajam memandang Via, seperti seorang gadis remaja yang cemburu. Tanpa memperdulikan suasana, Bu Diana langsung mendekat, berdiri di antara Reza dan Via, lalu menatap Via dengan pandangan penuh kecurigaan."Kenapa kamu selalu duduk dekat-dekat dengan Reza?" tanya Bu Diana dengan nada keras, seolah-olah Via adalah seorang pesaing, bukan putrinya sendiri. "Dia itu suami aku!"Via terkejut, tak menyangka akan diserang seperti itu oleh ibunya. "Bu, Reza itu menantu Ibu. Dia suami aku," jawab Via lembut, berusaha menenangkan ibunya.Namun, Bu Diana tidak peduli. Matanya menyipit, dan dia menarik Reza mendekat, seakan mencoba menjauhkan suaminya dari Via. "Tidak! Reza milikku! Dia suamiku! Kamu jangan ganggu kami!" Suara Bu Diana semakin tinggi dan histeris, membuat suasana di ruangan itu tegang.Reza mencoba meredakan s

    Last Updated : 2024-09-27

Latest chapter

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Akhir cerita

    Eyang Wiryo terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Wajahnya pucat, dan oksigen di hidungnya membuat semua orang yang hadir semakin khawatir. Suasana ruang perawatan terasa begitu tegang.Di sekelilingnya, berkumpul seluruh anggota keluarga yang selama ini terlibat dalam konflik warisan. Ada Reza, Via, Randi, Johan, Chandra, dan Bima, sang dalang dari semua kekacauan ini.Dengan suara bergetar, Eyang Wiryo berbicara, memecah kesunyian, "Aku tidak pernah membayangkan keluargaku akan berantakan seperti ini... Apa yang kalian semua cari? Harta? Kekuasaan? Apa semua itu lebih berharga dari keluarga kita?"Tak ada yang menjawab. Mereka hanya menunduk, entah karena merasa bersalah atau masih menyimpan amarah masing-masing.Eyang Wiryo menghela napas panjang. "Aku akan mengatakan sesuatu yang harus kalian dengar baik-baik. Reza adalah pemilik sah dari perusahaan keluarga kita. Semua harta yang kalian perebutkan berasal dari suamiku yang pertama, dan Bima... kamu bukan anak dari suami pertama

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Menerima Kenyataan

    Chandra melangkah dengan cepat menuju kediaman ayahnya, Bima. Pikirannya penuh dengan pertanyaan yang berputar tanpa henti. Fakta bahwa Randi adalah saudara tirinya, dan Johan juga bagian dari skema besar ayahnya, membuatnya tidak bisa diam saja.Saat ia memasuki ruang kerja Bima, pria itu tampak tenang, duduk di balik meja besar dengan segelas teh di tangannya. Seakan tidak ada yang terjadi."Chandra," sapa Bima tanpa ekspresi. "Kau datang dengan wajah penuh amarah. Apa yang kau inginkan?"Chandra mengepalkan tangannya. "Aku ingin jawaban. Aku ingin tahu kenapa kau menyembunyikan fakta bahwa Randi adalah saudaraku! Kenapa kau memalsukan hasil DNA-nya?!"Bima meletakkan gelasnya dengan tenang, lalu menatap Chandra dalam-dalam. "Karena aku tidak pernah berniat mengakui Randi sebagai bagian dari keluarga ini."Chandra terhenyak. "Apa maksudmu?! Dia anakmu!"Bima mendengus kecil. "Dan itu adalah kesalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi."Chandra semakin geram. "Bagaimana dengan Joh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Pengkhianatan Keluarga

    Setelah Johan berhasil ditangkap, Reza bersama Randi dan Via kembali ke tempat persembunyian mereka. Namun, meski Johan kini berada di tangan pihak berwenang, Reza masih merasa ada sesuatu yang belum selesai. Di tengah malam yang sunyi, Reza duduk di ruang kerja kecilnya, membaca kembali dokumen-dokumen yang mereka sita dari Johan. Namun, semakin ia membaca, semakin ia menyadari bahwa ada sosok lain yang lebih besar di balik ini semua. Nama Bima, pamannya sendiri, terus muncul dalam berbagai transaksi dan laporan rahasia. Reza menggertakkan giginya, tangannya mengepal. "Jadi selama ini… Paman Bima yang mengatur semuanya?" Tiba-tiba, suara ketukan di pintu membuatnya tersadar. Randi masuk dengan wajah penuh kebingungan. "Ada apa, Reza? Kau terlihat tegang," tanya Randi. Reza mengangkat salah satu dokumen dan melemparkannya ke meja. "Lihat ini. Nama Paman Bima ada di setiap transaksi ilegal Johan. Dia bukan hanya mengetahui semua ini, dia adalah dalangnya!" Randi membaca do

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Mulai Bergerak

    Pagi itu, Reza menerima pesan dari Bayu. Isinya singkat, tetapi cukup membuat adrenalin Reza meningkat."Johan mulai bergerak. Dia tahu tentang dokumen itu. Hati-hati."Reza duduk di kursi, menatap papan penuh strategi di depannya. Ia tahu bahwa Johan tidak akan tinggal diam setelah mengetahui dokumen itu ada di tangan yang aman. Kini, semua yang telah ia persiapkan harus berjalan sempurna, atau semuanya akan sia-sia.Via muncul dari dapur, membawa secangkir teh untuk Reza. Ia menatap wajah Reza yang terlihat semakin lelah namun tetap penuh keyakinan.“Kamu yakin bisa mengatasi ini, Reza?” tanya Via pelan, duduk di depannya.Reza menatap Via dengan tatapan lembut namun penuh tekad. “Aku harus yakin, Via. Kalau aku nggak bergerak sekarang, Johan akan terus menghancurkan segalanya. Aku nggak akan membiarkan itu terjadi.”Via terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan Reza. “Kalau kamu butuh bantuan, aku di sini. Jangan terlalu memaksakan diri, Reza.”Reza tersenyum kecil. Sentuhan Via mem

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    awal dari akhir

    Malam itu, Reza duduk di ruang tamu yang remang. Di depannya terdapat tumpukan dokumen penting yang baru saja ia dapatkan dari salah satu informannya. Wajahnya serius, penuh konsentrasi, membaca setiap detail yang bisa menjadi kelemahan Johan.“Reza, apa ini cukup untuk melawan dia?” tanya Randi sambil mendekati meja, pandangannya menyapu dokumen tersebut.“Ini lebih dari cukup,” jawab Reza, menutup map dengan tegas. “Dokumen ini adalah bukti nyata bahwa Johan terlibat dalam penyelundupan besar. Kalau kita bisa menyerahkannya ke pihak yang tepat, itu akan menghancurkan dia.”Via yang duduk di sofa terlihat gelisah. “Tapi Johan nggak akan tinggal diam. Dia pasti sudah tahu bahwa kita sedang bergerak melawannya.”Reza menatap Via dengan tatapan penuh keyakinan. “Aku tahu itu, Via. Tapi aku nggak akan biarkan dia menang. Ini tentang keadilan, bukan hanya untuk kita, tapi untuk semua orang yang sudah dia rugikan.”Pagi harinya, Reza mengumpulkan Randi dan Via di sebuah kafe kecil yang jau

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Serangan Balik

    Keesokan paginya, Reza kembali ke apartemen dengan penampilan yang terlihat lelah, namun tatapannya masih penuh keyakinan. Via yang tengah duduk di ruang tamu langsung berdiri begitu melihat Reza masuk.“Kamu nggak apa-apa?” tanya Via, mendekat dengan nada penuh kekhawatiran.“Aku baik,” jawab Reza singkat. “Dokumen itu sudah aman. Sekarang kita hanya perlu menunggu langkah Johan berikutnya.”Randi, yang sejak tadi mengamati dengan cemas, akhirnya bersuara. “Reza, aku nggak ngerti kenapa kamu nggak membiarkan aku ikut tadi malam. Kalau mereka menyerang kamu di tengah jalan, gimana?”Reza menatap Randi dengan serius. “Karena aku butuh kamu di sini. Tugasmu menjaga Via, memastikan dia aman. Kalau aku gagal, setidaknya masih ada kamu di sini untuk melindungi dia.”Via yang mendengar ucapan itu merasa hatinya bergetar. Meskipun Reza tidak pernah mengungkapkan perasaannya secara langsung, tindakan dan ucapannya selalu menunjukkan betapa ia peduli.Sore itu, ketika suasana sedikit tenang, p

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Perangkap di jalan

    Reza dan Via mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, mengikuti lokasi yang dikirimkan Randi. Jalanan malam yang sepi memberikan suasana mencekam. Via terus memperhatikan ponsel, memastikan mereka tidak kehilangan jejak.“Dia ada di jalan dekat gudang tua di pelabuhan,” ujar Via sambil menunjuk layar ponselnya.Reza mengangguk. “Kita harus berhati-hati. Jika Johan sudah mempersiapkan jebakan, tempat seperti itu ideal untuk menyergap.”Ketika mereka hampir sampai, Reza memperlambat mobilnya. Dari kejauhan, ia melihat sosok Randi berlari sambil membawa map dokumen. Dua pria mengejarnya dengan senjata di tangan.“Pegang erat,” ujar Reza singkat pada Via.Tanpa ragu, Reza menginjak pedal gas dan meluncur ke arah para pengejar. Kedua pria itu terkejut dan melompat menghindar saat mobil Reza mendekat.Randi segera naik ke dalam mobil, napasnya tersengal. “Mereka nggak akan berhenti. Mereka tahu dokumen ini terlalu penting untuk dilepaskan.”Reza hanya mengangguk. Ia berbalik, menatap Via

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Malam Yang Mencekam

    Reza mengintip dari jendela dan melihat dua mobil hitam berhenti di depan rumah. Beberapa pria keluar dengan ekspresi serius."Johan," gumam Reza, menyadari siapa yang mengirim mereka.Randi mulai panik. "Apa yang harus kita lakukan? Mereka pasti sudah tahu kita di sini."Reza menatap Randi dengan tajam. "Kita tidak akan lari. Kali ini, kita lawan."Pria-pria itu mulai mendekati pintu, mengetuknya keras. "Buka pintunya, Reza! Kami tahu kamu ada di dalam!"Reza mengambil napas dalam-dalam. "Randi, siapkan dokumen-dokumen itu. Kalau aku gagal, kamu harus pergi dari sini dan serahkan semuanya ke Pak Hendra.""Reza, kamu serius? Kamu mau melawan mereka sendirian?""Aku tidak akan membiarkan mereka mengambil apa yang sudah kita perjuangkan," kata Reza dengan mantap.Ia membuka pintu perlahan, berdiri di hadapan para pria itu dengan tatapan dingin."Kalian mencari aku?" tanya Reza sambil tersenyum tipis.Tanpa basa-basi, salah satu pria mencoba menyerang Reza. Namun, Reza dengan sigap mengh

  • Menyesal Setelah Bercerai : Suamiku Ternyata Kaya Raya    Penghianatan

    Di apartemennya, Randi termenung dengan pikiran yang berkecamuk. Fakta bahwa Johan adalah kakaknya tidak mudah ia cerna. Ia duduk di kursi, memandangi meja yang penuh dengan dokumen yang diberikan Johan sebelumnya, termasuk hasil tes DNA palsu."Kalau aku percaya Johan, apa yang akan terjadi dengan Via? Dengan Reza?" gumam Randi, suaranya berat.Namun, di tengah kebimbangannya, ponselnya berdering. Nama Johan muncul di layar. Dengan enggan, Randi mengangkat panggilan itu."Randi," suara Johan terdengar tajam, "aku butuh jawabanmu sekarang. Kamu di pihakku atau tidak?"Randi terdiam. "Johan, kenapa kamu melakukan ini? Kenapa kamu harus membuat semua ini rumit?""Karena aku tidak akan diam sementara Reza mengambil semua yang seharusnya milik kita!" bentak Johan. "Dia hanya pura-pura baik, Randi. Dia memanfaatkan kamu dan Via!""Via nggak ada hubungannya dengan ini!" balas Randi, mulai kehilangan kesabaran."Oh, tentu saja ada," Johan tertawa sinis. "Kamu pikir dia benar-benar peduli pad

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status