Raka pulang dari Jakarta dan langsung mampir menemui Tania karena wanita itu terus merengek sejak semalam."Papa hilang, Rak. Tadi sore aku sudah lapor polisi, tapi baru bisa dilakukan pencarian besok. Malam ini mereka bilang akan menyebar pamflet, aku sebenarnya kesel banget karena polisi kerjanya lelet!" gerutu Tania.Dia ingin ayahnya segera ditemukan keberadaannya, tetapi polisi tidak bisa langsung bergerak."Sabar dulu, Tan. Besok aku bantu cari. Lagian nggak mungkin ayah pergi jauh, ayah saja lagi sakit. Pasti masih di sekitar sini," kata Raka.Tubuhnya lelah sekali, pria itu agak menyesal telah menuruti ucapan Tania untuk mampir."Kamu jangan pulang dulu, ya. Janji, deh, nanti aku temenin tidur. Mama lagi nyari di luar sekarang, aku takut sendirian di rumah." Tania menyandarkan kepalanya pada bahu kokoh itu.Membuat Raka semakin mendengus kasar.Pria itu hanya bisa mengangguk tanpa dapat melakukan apa-apa, kunci mobilnya saja dipegang Tania.Sebenarnya dia bisa merampas dan seg
Baca selengkapnya