Embun menghampiri Nadia, duduk di samping gadis itu sambil melemparkan senyum hangat. "Kenalkan, Mbak. Namaku Embun, dan Mas Raka sudah cerita banyak tentang kamu," ucap Embun, menatap calon suaminya dan Darren yang masih asik berbincang membicarakan pekerjaan. "Kamu pernah dicintai sangat hebat oleh calon suamiku, dan aku tahu alasannya. Kamu gadis baik, semua yang terjadi di masa lalu sebenarnya nggak pantas kamu dapatkan. Tapi ... Tuhan Maha Adil, Mbak. Kamu sekarang mendapatkan kebahagiaan, kamu sudah menikah dan pasti suamimu sangat menyayangimu. Semoga kamu terus bahagia, ya, Mbak," sambung Embun.Tangannya bergerak menggenggam tangan Nadia. "Aku sudah mendengar semua cerita Mas Raka tentang hubungan kalian berdua, dan aku bersyukur Mas Raka pernah mengenal wanita sebaik kamu. Kami ... akan menikah tiga minggu lagi, aku harap Mbak mau memaafkan dan memberikan restu untuk kami.""Kenapa minta restu padaku?" Embun kembali tersenyum melihat alis Nadia yang hampir bertaut, sepert
Baca selengkapnya