“Kau tidak apa-apa, Dan Theo?” Wanita bergaun merah itu bertanya sambil memegangi lengan Dan Theo. Sang pria tak bisa fokus. Kepalanya yang kian pening tak bisa mengenali wajah dan suara wanita tersebut. “Dan Theo, lihat aku!” tutur wanita tadi yang kini menyentuh pipinya. Pria itu mengerjap. Bayangan rupa sang istri perlahan muncul di matanya. Dengan tatapan nanar, Dan Theo pun menimpali, “Annelies, ini benar-benar kau?” “Ya, ini aku.” sahut sang wanita. Bibir Dan Theo tersenyum tipis, tanpa tahu bahwa lawan bincangnya Samantha Langford. “Apa yang terjadi padamu, suamiku?” tutur Samantha melanjutkan. Namun, alih-alih menjawab, Dan Theo malah ambruk di pelukan wanita tersebut. “Ah?!” Samantha terkejut. Dalam dekapan itu, Dan Theo berbisik, “istriku, tubuhku aneh sekali setelah minuman wine tadi. Aku … aku membutuhkanmu!” Seringai berbahaya sekejap memenuhi mulut Samantha. Dirinya amat puas bisa menjinakkan pria liar seperti Dan Theo ini. ‘Hah! Ternyata kau bukan apa-apa. Se
Terakhir Diperbarui : 2024-10-21 Baca selengkapnya