"Berani sekali kau mengatur kehidupanku. Memang siapa dirimu, jika tak ada marga Kingston di nama rendahan itu? Kau hanya sebagian debu tidak berarti di dunia ini!" bentak Mac habis-habisan, sambil jari telunjuknya mendorong bahu Agustine. Agustine menangis sesegukan, dia luruh ke lantai. Kedua tangan mengatup menjadi satu, seperti memohon seraya menundukkan kepalanya. "Jangan begini, Ibu tidak sanggup, Mac. Kau belum harus tahu semuanya, tapi tolong maafkan Ibu," pinta Agustine. "Cih, kau pikir aku akan percaya? Di mana otakmu sebagai orang tua? Merasa pantas mendapatkan karena telah melahirkan diriku?" cecar Mac tajam. Matanya mendelik seakan mau keluar dari tempatnya, bahkan Agustine sendiri sama sekali tak berani menatap sang anak barang sedetik pun. "Tidak. Justru aku menyesal, mengapa aku harus terlahir dari rahim kotor mu itu!""Haaa ... ah, Mac, kenapa kau jadi kasar seperti ini? Aku Ibumu, Nak!" sahut Agustine benar-benar merasakan sakit luar biasa. Kemudian Mac dengan ka
Last Updated : 2024-07-22 Read more