Keesokan harinya, masih di kediaman Max. Jharna tidak menemukan Aidan di kamarnya, termasuk keberadaan Rula. Setiap pelayan ditanyakan di mana keluarganya itu. Hasil yang dia dapat berujung sama, nihil. Membuatnya memutuskan menemui Max, karena sedari jam makan pagi tiada satu orang pun datang ke ruang makan dan hanya dirinya seorang. "Selamat pagi, Nyonya," sapa Austin ramah. "Selamat pagi. Apa Tuanmu ada di ruang kerjanya?" "Tuan ada di ruangannya, Nyonya. Tapi, kemungkinan untuk saat ini tidak bisa diganggu," jelas Austin, memancing raut kesal di sisi Jharna. "Tuan menyampaikan, jika anda membutuhkan sesuatu, anda bisa mencari saya. Saya siap menjadi perantara."Jharna menghela napas berat. "Begini, aku tak menemukan anak dan bibiku. Apakah mereka diusir atau dibawa ke tempat lain?"Austin tidak langsung menjawabnya, dia mencari kata serta kalimat tepat untuk menjelaskannya secara singkat dan mudah dipahami oleh Jharna. Kemudian, dia tersenyum kecil lalu di iringi jawabannya.
Last Updated : 2024-08-17 Read more