David yang menyaksikan Feyana ditampar ayahnya, langsung bergegas menolong. Dirinya berdiri menghadang Erik yang ingin memaki anaknya, tak segan untuk menatap sangar calon mertuanya itu menunjukkan dominasinya yang kuat.“Jangan berani-beraninya Anda menyakiti Feyana! Saya takkan tinggal diam menyaksikan apa yang baru saja Anda perbuat padanya,” tekan David lalu membawa Feyana pergi.Erik menatap kepergian David yang membawa putrinya itu dengan frustrasi. Ia sungguh tak berniat menampar Feyana, dirinya tadi digelapkan oleh amarah sesaatnya. Ia mengusak rambutnya dengan kasar, lalu berlalu masuk ke dalam kamarnya.Berbeda dengan suaminya, Emily malah merasa senang. Ia sudah berhasil membuat hubungan ayah-anak itu rusak karena ulahnya. Jika bisa, dirinya juga akan mencari celah untuk nanti merusak hubungan Feyana dengan David, si pria yang terlalu memuja dirinya itu. Feyana tidak boleh bahagia dengan pria pilihannya, karena itu membuat Emily sakit mata menontonnya.Di sisi lain, Feyana
Last Updated : 2024-07-11 Read more