All Chapters of Istri yang Kau Siakan Ternyata Anak Sultan: Chapter 51 - Chapter 60

168 Chapters

BAB 51

Feyana melihat dari jauh, tepatnya kursi tunggu di luar kantor polisi, sambil menggigiti kuku jarinya. Walau terlihat tak peduli, sejujurnya itu berkebalikan dengan hatinya. Feyana sungguh tak tenang melihat David duduk berhadapan dengan Polisi, meskipun didampingi oleh pengacara yang pasti berpengalaman.David di dalam sana tampak duduk biasa saja. Ketika ditanya, ia jawab ala kadarnya, tidak berlebihan maupun menyembunyikan kebenarannya.“Jadi, apa alasan utama Anda ikut tawuran antar-geng yang sebenarnya Anda tak mengenal para remaja yang berselisih itu? Anda harusnya sebagai orang dewasa melerai, bukannya malah ikut-ikutan. Anda juga harus tahu bahwa remaja yang Anda hajar sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.”Mendapat cercaan dari polisi yang sedang menangani proses investigasi padanya, David hanya diam mendengarkan. Ia sama sekali tak menyanggah sekedar membela diri. Ia akui salah dan tak sebaiknya ia lari dari hukuman.Pengacara David pun turun tangan untuk memba
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

BAB 52

“Fey, tidak perlu sampai seperti ini. Aku yakin suamimu tak sengaja berbuat itu pada adikku. Toh, adikku sudah memaafkannya seperti yang seharusnya, karena kamu atasanku.”Joshua mengajak bicara empat mata dengan Feyana. Ia tak mau Feyana merasa tidak enak dengannya hanya karena masalah ini. Tetapi Feyana tetap bersikukuh.“Biarkan saja adikmu membalas perlakuan David padanya. Dengan begitu, adikmu pasti lebih cepat pulih karena dendamnya terbalaskan kepada orang yang tepat. Aku sungguh tak masalah melihat suamiku dihajar oleh remaja, kok,” ucap Feyana lalu mengedipkan sebelah matanya meyakinkan.Joshua pun hanya bisa pasrah membiarkan Feyana ingin bagaimana. Percuma juga ditolak, toh Feyana akan tetap ngeyel.“Sekarang ayo kita masuk! Takutnya di dalam mereka berdua malah ribut,” kekeh Feyana mengajak Joshua untuk masuk.Keadaan tidak seperti dugaan. Feyana dibuat melongo tak percaya karena David dan adiknya Joshua malah saling tertawa, sesekali melempar candaan. Bahkan adik Joshua p
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

BAB 53

Feyana bangun di pagi hari dengan badan yang jauh lebih segar. Di sampingnya, David masih tidur dengan posisi miring menghadap ke arahnya.Feyana ikut miring agar bisa menatap leluasa lekukan garis tegas wajah suaminya. “David memang setampan ini, pantas saja Luna menyukainya. Jika aku bukan istrinya, mungkin sudah kugoda dan kurebut dari istri sahnya,” canda Feyana lalu tertawa geli memikirkan jika sampai dirinya jadi pelakor.“Masih belum puas memandangiku? Aku sadar adalah makhluk ciptaan yang sempurna dengan tampang tampan dan mapan, tapi kita harus kerja. Jika kamu memandangi terus, lalu kapan kita bersiapnya ke kantor.”Feyana langsung berjingkat duduk dan salah tingkah, beda dengan suaminya yang malah santai melihatnya. “Kamu yang mandi duluan atau aku, nih? Atau, jika mau ya mandi berdua aku juga tak masalah. Yok, ke kamar mandi bareng aja biar cepet!” ujar David ringan.Feyana langsung melotot padanya, tak tanggung-tanggung melempar bantal ke wajah David. “Tidak mau. Bukannya
last updateLast Updated : 2024-08-10
Read more

BAB 54

Feyana ngobrol sebentar dengan Joshua di mobilnya, tidak langsung pergi ke kantor. Feyana bersedekap sambil memanyunkan bibirnya, Joshua yang melihat ekspresi itu dibuat gemas jadinya.“Apa kamu memikirkan hal yang sama sepertiku?” celetuk Feyana tiba-tiba.Joshua mengangguk sependapat. “Sebenarnya aku tidak terlalu kaget jika adikku pacaran, tapi kalau dia dengan adik iparmu, tentu lain cerita. Ini sama saja kita ditakdirkan saling terhubung, kan?” balasnya tersenyum kecut.Keduanya lalu tertawa, menertawakan dugaan asal mereka jika Alysa dan Jerome sedang berpacaran. Feyana akui tak terlalu mempermasalahkan jika adik iparnya itu sedang menjalani hubungan percintaan, karena kalau dipikir-pikir di usianya yang sekarang, Alysa sudah wajar punya pacar sekalipun hanya cinta monyet.“Jika sampai ke pelaminan, kita akan jadi besan.” Celetukan enteng Feyana membuat Joshua melotot.“Kamu ini terlalu jauh mikirnya. Mereka saja masih bocah, Fey,” terang Joshua menampik pikiran Feyana yang absu
last updateLast Updated : 2024-08-11
Read more

BAB 55

Feyana tentu saja berontak hingga tubuh bagian belakangnya terbentur ke dinding. Ia bahkan mencakar dan memukul bahu Randy untuk segera menyudahi ciuman brutalnya itu.“Aku ingin merebutmu dari David. Karena asal kamu tahu, suamimu itulah yang membuat skenario menjijikkan soal hubungan gelapku dengan sekretaris pribadinya.”“Kamu ini bicara apa?!” bentak Feyana setelah Randy sedikit menjauhkan wajahnya, memberi kesempatan bagi Feyana mengambil nafas sebanyak-banyaknya.Ketika Randy terindikasi ingin kembali mencumbunya, Feyana langsung menampar telak pipinya. “DASAR BAJ*NGAN!”Feyana menendang tubuh Randy hingga jatuh menubruk sofa di belakangnya. Randy yang masih terjerembab, berusaha bangun dan mengejar Feyana yang lari keluar.“Fey, dengarkan aku dulu!”Feyana menulikan pendengarannya. Ia menyeka kasar bibirnya berulang kali hingga terasa panas dan membuatnya kesakitan. Feyana merasa sangat berdosa karena gagal mencegah Randy mencumbunya. Bagaimana ia akan jelaskan hal ini pada sua
last updateLast Updated : 2024-08-12
Read more

BAB 56

Feyana menyeduh teh hijau dengan sangat lambat di dapur kantor. Ia memang sengaja agar punya waktu sendirian dan memikirkan solusi apa untuk masalahnya.“Aku harus membalas apa yang sudah Randy perbuat padaku. Takkan ada kata maaf baginya.” Feyana bercelatuk lirih dengan penuh penekanan.“Jadi kamu ingin membalasku seperti apa? Aku akan siap untuk itu.” Tiba-tiba saja suara Randy menginterupsinya.Feyana langsung memutar tubuhnya untuk menatap sengit Randy yang berdiri di ambang pintu dapur. “Kamu tidak merasa bersalah setelah kejadian tadi, bukan? Wajahmu menggambarkan kalau kamu malah merasa senang,” sindirnya menusuk.Rendy bermaksud mendekat namun Feyana buru-buru mengambil pisau dan mengacungkan ke arahnya. Randy pun tersenyum tipis, tidak jadi maju mendekatinya.“Aku pasti membuatmu syok dan marah, maafkan ya. Tapi aku tidak merasa menyesal. Aku sungguh-sungguh dengan ucapanku bahwa akan merebutmu dari David. Sebab, dia juga sudah bermain licik untuk merebutmu dariku waktu kamu
last updateLast Updated : 2024-08-12
Read more

BAB 57

“Pak David ada di dalam ruangannya, kan? Aku akan langsung masuk saja. Sengaja ingin mengejutkannya juga, jadi tak usah dipanggil.”Feyana langsung menyelonong ketika seorang karyawan bagian resepsionis berlari mendatanginya. Karyawan itu agak kaget dengan kedatangan Feyana yang mendadak.Bukan masalah di karyawannya, tapi atasannya sedang ada tamu. Tamu yang bisa saja membuat Feyana marah.“Pak David memang ada di ruangannya, tetapi dia kedatangan tamu dan sedang mengobrol penting di dalam. Ibu Feyana saya antar ke ruang tunggu dan memanggil Pak David saja, ya,” cegah karyawan itu mencoba cari celah.Feyana menggeleng tak usah. Dia hanya ingin menyapa David sebentar, memberitahukan soal akuisisi perusahaan Randy, lalu setelahnya langsung pergi juga tak apa. Ia jamin takkan mengganggu rapat penting dengan tamu suaminya.“Tapi—,”“Sudah, kamu balik sana ke mejamu! Nanti ada yang butuh, kamu malah tak ada di mejamu.” Feyana menyetop ucapannya dan berjalan lebih cepat menuju lift.Di dal
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

BAB 58

“Kamu mau kuantar ke mana?” celetuk Joshua setelah keheningan yang sejak tadi menguasai mereka di dalam mobil.“Terserah.” Feyana menyahut ala kadarnya, tak bertenaga dan malas.Feyana menyenderkan kepalanya ke kaca jendela mobilnya dan beberapa kali menghela nafas berat.“Kembali ke kantor, mau tidak?” tanya Joshua memberi saran.“Aku tidak mau bekerja. Pokoknya terserah padamu, tapi jangan kantor.”Joshua ikut menghela nafas. Feyana yang punya masalah, tapi ia juga merasa ikut pening dibuatnya. Wanita memang seperti ini, bilangnya terserah tapi masih saja pilih-pilih.“Kalau kamu sendiri mau ke mana pengennya? Aku ikut kamu saja deh seharian ini,” cetus Feyana yang tak punya tujuan apapun.Joshua memandangnya dengan syok. “Tentu saja selesaikan pekerjaan yang kamu bilang harus selesai secepatnya. Kamu bahkan menyuruhku lembur malam ini, loh. Sudah lupa?” sindirnya membuat Feyana duduk tegap menghadapnya lalu meringis kasihan.“Kalau begitu hari ini pekerjaannya dipending untuk besok
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

BAB 59

Feyana beberapa kali mondar-mandir sambil menggigiti kuku jarinya. Ia ingin mendobrak masuk tapi mengetahui bahwa itu toilet pria membuatnya jadi enggan. Ketika ada anak seumuran Jerome mau masuk ke dalam toilet, Feyana langsung mencegat.“Dek, aku beri kamu uang saku kalo mau bantuin,” ucapnya tergesa.Remaja pria itu tentu saja tergiur dengan lembaran uang yang Feyana keluarkan untuknya. “Apa yang harus kulakukan, Kak?” tanyanya semangat.“Tolong liat di dalam toilet apa ada orang!”Remaja itu langsung masuk dan keluar beberapa detik kemudian. “Ada 2 orang di satu bilik. Suaranya berdentum seperti orang berkelahi. Sisanya tak ada bilik yang terisi, kok.”Feyana langsung mengangguk yakin. “Kamu jaga di luar, ya! Kalau ada pria yang mau masuk, suruh tunggu dulu sampai aku keluar.”Remaja itu masih menurut dan Feyana masuk dengan tenang. Ia langsung mencari ke bilik yang terdengar gaduh. Dirinya menggedor bilik toilet sambil berteriak marah. “Joshua, kalo kamu masih memukuli adikmu, ak
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more

BAB 60

Feyana langsung terbahak bahkan hingga memukul lengan Joshua untuk menyalurkan tawanya. “Hey, aku bercanda. Kalian ini menganggapnya serius sekali. Aku sumpah tak tahan untuk ketawa melihat wajah cengo kalian barusan. Kupikir kalian takkan terkecoh dengan candaan tadi. Jelas-jelas aku sudah bilang bahwa misalkan, itu hanya perumpamaan bukan beneran, astaga.”Joshua langsung menatap Feyana dengan sebal. Sakit lengannya dijadikan samsak pukulan oleh Feyana hanya karena tertawa yang menurutnya tidak lucu.“Kalaupun memang iya, sepertinya aku akan menolak. Meskipun Kak Feyana cantik, tapi umur kita terlalu jomplang. Daripada denganku, mending dengan kakakku saja. Ya, kan, Bang?” seloroh Jerome yang akhirnya menimpali gurauan itu.“Tapi aku maunya kamu bukan kakakmu, kok. Biarkan saja jaraknya jauh, toh sekarang sedang tren hubungan beda usia,” kekeh Feyana yang masih bergurau.Ketika Jerome berniat kembali menimpali, Joshua langsung menghadang. “Kalian ini mau terus bercanda atau berangka
last updateLast Updated : 2024-08-13
Read more
PREV
1
...
45678
...
17
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status