All Chapters of Istri yang Kau Siakan Ternyata Anak Sultan: Chapter 131 - Chapter 140

168 Chapters

BAB 131

Seperti komando yang tak bisa dibantah, David langsung menyuruh bawahannya yang paling ia percaya untuk segera bertindak. Ia sudah mendengarnya langsung dari Feyana apa yang sebenarnya terjadi di dalam penjara. Bukan hanya ketidakadilan, melainkan sebuah kolusi yang membuat ia ikut mual mendengarnya.Ia tak menyangka bahwa Emily sampai menjadi wanita simpanan seorang Irjen dan membuat hierarki menggilakan seperti yang Feyana bilang. Yang paling membuatnya tak bisa terima adalah Emily berani mengusik Feyana hingga separah ini.“Aku sudah menyuruh tangan kananku untuk mulai bergerak, Fey. Setelah dirimu sembuh dan dikembalikan ke sel, maka rencana ini akan langsung dilaksanakan. Kamu yang akan memimpin pembelotan ini.”Feyana mengangguk siap ketika suaminya mengelus kepalanya dengan lembut untuk menyalurkan semangat. “Kamu gak sendirian. Ada aku yang selalu ada untukmu, dan jangan lupakan orang-orang di sekelilingmu yang begitu menyayangimu. Aku akan dukung apapun keputusanmu, Sayang.”
last updateLast Updated : 2024-09-17
Read more

BAB 132

Kabar menggemparkan terjadi di pagi hari yang sibuk. Bahkan saat masih dini hari pun, orang-orang sudah berlalu lalang menimbulkan suara mengganggu. Banyak mulut yang saling bicara dan kaki yang melangkah ke sana- ke mari.Tewasnya seorang Irjen Polisi dan salah satu tahanan perempuan menjadikan Penjara ini menjadi berita utama dan trending di setiap saluran informasi. Banyak yang mau mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi dalam tragedi berdarah semalam.Feyana yang ada di selnya sesekali menggigit resah kuku jarinya. Ia sudah menolak untuk melakukan wawancara dengan berbagai pihak yang sejak tadi memaksanya untuk menjadi saksi.“Anda tidak bisa hanya diam saja ketika teman sel sebelahmu mati. Anda harus bicara dan katakan apa yang Anda tahu agar penyelidikan ini bisa menemui titik terang! Banyak yang menyoroti masalah ini,” ucap salah seorang Penyidik yang berusaha tetap membujuk Feyana agar mau diajak kompromi.Feyana menggerutu, “Aku tidak berteman dengan tahanan di sel sebel
last updateLast Updated : 2024-09-19
Read more

BAB 133

“Jadi, saya menawarkan sebuah kesepakatan dan penyelesaian. Kasus ini hanya akan berhenti dengan tersangka Emily yang dinyatakan sebagai pelakunya. Kita bisa mengarang cerita bahwa Widia yang tak terima saat tahu bahwa Emily si Musuh Bebuyutannya menjalin hubungan gelap dengan seorang Irjen Polisi. Widia mengancam akan membongkar hubungan terlarang mereka kepada khalayak jika tidak menerima tuntutannya untuk dibebaskan, lalu Emily kalap dan berusaha membunuh Widia. Tidak tahunya Widia cukup mumpuni untuk lolos darinya dan merebut pistol di tangannya.”“Setelahnya seperti yang kita lihat di CCTV. Irjen itu menodongkan senjata pada Widia dan mereka terlibat baku tembak hingga menewaskan keduanya. Emily selamat dalam hal ini, dan dia harus membusuk di penjara!"Feyana menganga mendengar apa yang barusan diucapkan David dengan suara baritonnya yang tegas tanpa gugup sama sekali. Feyana hanya menjadi penyimak di rapat penting dan sangat rahasia ini. Yang ia tahu pasti, kematian Irjen Pol b
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

BAB 134

2 bulan berlalu sejak kejadian tewasnya Irjen Polisi dan seorang tahanan bernama Widia karena baku tembak. Terungkap bahwa Widia marah karena diperlakukan tak adil saat menjadi tahanan dan memutuskan berontak. Ia yang mengetahui fakta bahwa sel penyisihan dibuat karena kepentingan pribadi dan perselingkuhan Emily dengan Irjen Polisi itu membuatnya kebakaran jenggot. Emily dan Widia memang dirumorkan tak pernah akur.Kasus ditutup dengan segala kesalahan dilimpahkan pada Emily. Widia dinyatakan tak bersalah dan Irjen Polisi yang sudah tewas itu dicopot dari jabatannya dengan tidak hormat karena menodai citra kepolisian.“Kamu ikut olahraga di lapangan atau enggak hari ini?” tanya Imelda ketika dirinya dan dua lainnya sudah bersiap untuk dibukakan pintu sel.“Tidak—Aku akan bertemu dengan orang yang menjengukku hari ini. Kalian bersenang-senang saja di sana,” balas Feyana tersenyum tipis.Feyana dan para tahanan lainnya tak lagi merinding ketika waktunya olahraga tiap minggu di lapangan
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

BAB 135

Malam ini Feyana dengan diam-diam dibukakan pintu selnya oleh seorang Polisi yang berjaga. Polisi yang diajaknya bekerja sama waktu itu dan menolaknya, kini satu tim dengannya.“Udah mati semua CCTV nya kan?” tanya Feyana berbisik padanya.“Aman. Semuanya sudah diatur agar kamu gak ketahuan,” ungkapnya dengan yakin.Feyana tersenyum mengangguk dan keluar dari selnya dengan tenang. Kedua orang ini lalu berjalan menuju ruangan khusus untuk berkunjung para tahanan, tentu saja dengan semua kamera pengawas yang menuju ke sana dinon-aktifkan.Feyana membuka pintu ruangan dan tersenyum lebar ketika orang yang dinantinya akhirnya bisa bertemu dengannya. Feyana dengan haru memeluknya, melampiaskan rasa kasihan dan senang secara bersamaan.“Bagaimana dengan lukamu? Apa sudah pulih benar? Jika belum, kamu bisa menundanya lebih lama lagi untuk menjalani perawatan.” Feyana bercelatuk ketika pelukan sudah terlepas.David yang berada di sisi Feyana, bahkan diacukannya. Istrinya itu lebih perhatian p
last updateLast Updated : 2024-09-27
Read more

BAB 136

Hari ini Feyana dipastikan bisa menghirup udara di luar penjara dengan leluasa. Ia tak perlu lagi merasakan dinginnya ubin dan meringkuk ketika udara malam mulai menggerayangi tubuhnya. Feyana dengan pakaian mahalnya yang terkesan elegan, keluar dari pintu gerbang dengan percaya diri. Ia melambaikan tangan senang ketika di luar penjara sudah disambut beberapa orang yang amat dikenalnya. “Ayah, aku rindu sekali denganmu.” Feyana berhambur memeluk Erik dengan tangis haru membuncah. Erik membalas pelukan putrinya tak kalah hangatnya. Ia mengusap punggung Feyana dan bercelatuk lirih, “Ayah jauh lebih merindukanmu, Nak.” Selepas memeluk ayahnya, Feyana mengalihkan atensi kepada suaminya yang sedari tadi menunggu giliran untuk bisa melepas rindu dengannya. Feyana tersenyum penuh arti ketika David dengan bibir mencebik merentengkan kedua tangannya dengan lebar. “Oh, kamu juga ingin dipeluk. Sini, biar kupeluk erat suamiku ini!” kekeh Feyana yang begitu ringan menubrukkan tubuhnya ke dada
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

BAB 137

Feyana menginjakkan kaki ke dalam apartemennya dengan sang suami. David dari belakang memeluknya dan menyenderkan dagu ke perpotongan leher Feyana.“Aku berusaha tetap membersihkan apartemen ini tanpa merubah tatanan di dalamnya. Biar kalau kamu kembali, tidak merasa asing. Gimana—kamu suka dengan tempat yang tetap sama ini atau tidak, hem?” bisik David di sebelah telinga Feyana. Ia bahkan dengan sengaja menghembuskan nafas dan meniup di sekitar leher Feyana untuk menciptakan afeksi rangsangan.Feyana yang paham tingkah David itu hanya tersenyum tipis lalu pura-pura tak mengerti. “Aku suka dengan tempatnya. Yasudah, ayo langsung tidur!” terangnya yang berusaha melepas pelukan dari belakang David.David mengeratkan pelukannya dan menjilat leher Feyana dengan sensual. Ia tahu istrinya itu hanya pura-pura bodoh. “Kamu ini jangan memancingku. Ayolah Fey, kita lakukan itu! Aku sudah lama menahannya hingga kepulanganmu, loh. Masa kamu tega biarin suamimu ini menderita?” rengeknya manja.Fey
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

BAB 138

Randy tersenyum remeh, "Kamu yang menabrak mobilku, Feyana. Apa kamu tidak tahu aturan lalu lintas?"Feyana menggeram, "Kamu yang ngerem mendadak, Ran! Aku gak sengaja!""Oh, begitu? Berarti kamu harus bertanggung jawab atas kerusakan mobilku," Randy keluar dari mobil lalu menunjuk bagian belakang mobilnya yang penyok usai tabrakan barusan.Feyana menghela napas, otaknya berputar mencari jalan keluar. Dia baru saja keluar dari penjara kemarin, dan dia tidak ingin terlibat masalah hukum lagi. "Oke, oke. Aku akan bertanggung jawab. Jadi butuh uang berapa untuk biaya kompensasinya, hah!?”Randy tertawa kecil. “Tenang, aku gak butuh uangmu. Mobil ini masih bisa diperbaiki dengan uangku sendiri. Yang aku butuhkan hanyalah ... sesuatu yang lain.”Feyana mengerutkan kening. “Maksudmu?” tanyanya dengan nada judes.Randy melangkah maju mendekati Feyana hingga jarak keduanya hanya terpaut sedikit. Randy mendekatkan bibirnya untuk membisiki Feyana yang terdiam kaku sambil mengepalkan kedua tanga
last updateLast Updated : 2024-10-08
Read more

BAB 139

Feyana akui terpaksa dan merasa dongkol dengan ancaman Randy, tetapi itu tak menutupi perbuatannya yang malah menurutinya. Bukan karena takut pada ancaman Randy, Feyana hanya tak ingin terlalu muluk berdebat dengannya. Toh, ia juga tengah butuh sekretaris secepatnya.“Aku tidak menyuruhmu buatkan teh.” Feyana langsung bercelatuk dingin ketika Randy masuk ke ruangannya lalu menyodorkan secangkir teh ke mejanya.“Ini bentuk perhatianku sebagai pegawai magang, Fey. Biarkan saja di situ atau minum ketika kamu nanti haus. Oh iya, sekarang aku siap kamu berikan tugas.”Feyana hanya memutar bola matanya jengah ketika Randy mengambil duduk di depan mejanya.“Kamu buat laporan ini secepatnya! Nanti malam kalau bisa sudah jadi biar aku sempat mengeceknya sebelum pulang. Besok pagi kamu persiapkan ruang meeting dan lakukan revisi pada beberapa berkas yang nanti akan kukirimkan ke mejamu!”Feyana kemudian kembali fokus dan bergelung dengan kegiatannya sendiri. Mengacuhkan tatapan mata Randy yang
last updateLast Updated : 2024-10-10
Read more

BAB 140

Wajah Feyana yang sebelumnya berekspresi tertarik dan penasaran, berubah jengah ketika mendengar jawaban David.“Kupikir kamu datang ke sini, memang karena ada kepentingan mendesak.”“Loh, menemui istriku karena tak tahan rindu tentu saja urusan mendesak. Kamu ini jangan sepelekan hal ini! Kalau aku rindu jadi uring-uringan lalu hilang fokus dalam pekerjaan.”Feyana berusaha untuk menahan tangannya agar tidak memukul David. Namun ketika ia mendengus membuang muka dari David, suaminya itu tersenyum sambil mengelus rambutnya.“Aku habis meeting dengan klien di restoran sekitaran sini, makanya mampir menemuimu. Tadi Joshua awalnya mau ikut tapi kusuruh kerjakan sesuatu di kantor makanya dia langsung kembali ke kantor. Kalau dia jadi datang bersamaku dan melihat Randy di sini, kujamin kita berdua akan mengeroyoknya habis-habisan. Beruntung hanya aku saja dan bisa mudah untuk ditenangkan amukannya. Bayangkan kalau Joshua ikut!” tukas David dengan nada tenang.Feyana menoleh cepat padanya l
last updateLast Updated : 2024-10-12
Read more
PREV
1
...
121314151617
DMCA.com Protection Status