Leo berlari cepat menyusuri koridor rumah sakit setelah seseorang yang mengaku sebagai pengelola salah satu pusat perbelanjaan melakukan panggilan padanya. Dia mengabari kalau ada seorang wanita yang terluka parah tergeletak begitu saja di belakang bangunan, dan nomor yang terdaftar dalam panggilan cepat di ponsel wanita itu adalah nomor Leo.Bertemu dengan beberapa orang berseragam serupa, Leo menyerbu masuk. Kakinya gemetar melihat Ivy terbaring di sana, diam tak bergerak. Pundak Leo naik turun, golakan amarah memenuhi dadanya. Sewaktu dia menggenggam tangan Ivy, tiga orang dari beberapa orang yang berdiri di luar memilih masuk ke ruang rawat Ivy.“Kalian yang meneleponku?” tanya Leo, masih dengan nafas yang belum sepenuhnya teratur.Salah satu mengangguk dan berkata, “Ya, Tuan. Saya manager pengelola pusat perbelanjaan tempat dimana Nona Ivy ditemukan terluka parah.”“Apa yang terjadi dengannya?”“Kami masih menyelidikinya, Tuan,” sahutnya. “Kamera pengawas tidak menjangkau area ke
Read more