Share

Akting Yang Baik

Memangnya kamu siapa? pikir Isa. Kamu hanya pelayan. Kamu hanya suruhan Keenan dan tanpa Keenan kamu bukanlah siapa-siapa. Jangan terlalu meninggikan hati, bodoh. Kamu akan menerima akibat dari kecerobohanmu ini.

“Kenapa? Takut?” ejek Leo.

Tiba-tiba pintu ruangan Keenan terbuka. Axel berdiri bersisian dengan Keenan yang duduk di kursi roda. Karena tak mau rencananya terganggu dan Keenan curiga, terpaksa Leo mengotori tangannya dengan membantu Isa berdiri.

“Maafkan aku, Tuan Keenan. Aku tidak sengaja menabrak Nona Isa. Aku berjalan sambil memeriksa dokumen di tanganku dan aku berpikir Nona Isa akan menghindar. Tapi entah kenapa dia malah menabrakku,” sahut Leo dengan tenang.

“Leo.” Keenan menatapnya. “Mulai sekarang, tolong lebih peka terhadap Isa. Dia sekarang buta dan tidak bisa melihat.”

“Sungguh?” Leo pura-pura terkejut, membuat Axel mengernyit oleh lakonnya. “Maaf Tuan, maaf Nona Isa. Aku tidak tahu kalau Anda buta. Maafkan aku.”

Leo menundukkan badannya pada Isa, namun di balik s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status