*** “Nay, Raka sudah kasih kabar?” tanya Maharani.“Terakhir dua hari yang lalu, Bu. Tapi cuma pesan teks saja, di sana susah sinyal. Mas Raka ngabarin sebentar lagi pelatihan di sana selesai dan titip salam sama Ibu,” jawab Kanaya.“Syukur kalau dia sehat. Ibu hanya khawatir saja karena dia ditugaskan di tempat terpencil, Ibu ngerasa enggak enak hati saja, takut Raka di sana kenapa-napa,” kata Maharani dengan wajah yang muram.“Mas Raka sehat, Bu. Insya Allah nanti bisa pulang lebih cepat. Ibu jangan khawatir,” ujar Kanaya.“Ibu juga khawatir sama Manda. Dia kan perempuan, malah ditugaskan di daerah yang terpencil dan katanya di sana rawan konflik, ibu khawatir. Beruntung ada Raka, jadi Raka bisa menjaga Manda di sana,” celetuk Maharani, ia tidak memikirkan Kanaya yang saat ini wajahnya berubah muram.“Bu, ngapain juga khawatir sama kak Manda. Dia bukan anak TK yang harus Ibu terus pikirkan. Ibu bicara begitu di depan istri Mas Raka lagi,” tukas Rieke. Kali ini ia membela Kanaya sec
Last Updated : 2024-06-25 Read more