Di mana ada Harsha, disitu juga pasti ada Devan. Berteman sejak kanak-kanak hingga dewasa, telah mengikat batin keduanya sedemikian erat. Kedekatan yang bisa dibilang lebih dari sekedar sahabat itu, rupanya telah membuat Devan lupa diri. Dia menganggap Harsha adalah miliknya, tak boleh ada siapapun yang menganggu atau mengusik ketenangannya. Devan bahkan tak segan membantu apapun yang ia bisa lakukan meskipun terkadang terlalu berlebihan sebagai seorang sahabat. Sejak Harsha mengaku bila ia mencintai Ron Kyle, sejak itu pula Devan belajar untuk mundur perlahan dari kehidupan sahabatnya itu. Berat, sangat sulit, karena Devan telah terbiasa bertemu dan berinteraksi dengan Harsha setiap waktu. Namun, demi kebahagiaan perempuan yang ia sayangi melebihi apapun, Devan memutuskan mundur dan menjaga jarak. Hingga akhirnya, semesta ternyata masih belum puas memisahkan keduanya. Penyakit serius yang diderita oleh Devan, pada akhirnya akan membuatnya melupakan segalanya tentang Harsha, tentang
Read more