"Ethan Zurishmo?" Kedua alis Brigitta menyatu dengan rapat. "Maksudmu, kita akan menjodohkan Ronney dengan putri tunggal Ethan Zurishmo?" Alex yang baru saja pulang dari perusahaannya, lantas mengangguk dengan senyuman lebar. "Benar. Bagaimana menurutmu, Darling?" "Kenapa harus dengan putrinya Ethan? Ada banyak putri pengusaha lain yang cantik dan pintar selain dia. Tidaklah keputusanmu ini terlalu terburu-buru?" protes Brigitta tak rela. "Tidak terburu-buru. Ron sudah berusia 25 tahun, usianya sudah cukup untuk menikah," terang Alex santai. "Dan putri Ethan baru saja lulus dari kuliah S2-nya di Amerika. Dia cerdas, cantik dan menurutku pantas bersanding dengan Ron." Melihat kesungguhan dari cara suaminya menjelaskan tentang putri tunggal keluarga Zurishmo, mau tak mau Brigitta akhirnya mengalah. "Baiklah. Tapi seandainya Ronney menolak, jangan pernah paksa dia, Alex.""Oke, Darling. Serahkan saja semua padaku." Ketika akhirnya Alex merancang pertemuan antara Ron dan Bela, mere
Read more