Share

Dicuekin

[Pengkhianatan Bela memang membuat aku sakit hati, tapi penolakanmu semalam jauh lebih menyakitkan.]

Harsha mematut layar ponselnya dengan tatapan nanar. Pesan yang baru saja ia baca dalam hati, rupanya langsung membuat hatinya berduka. Ada sejumput rasa sesal yang mendera, dan Harsha tahu ia sudah sangat berdosa karena telah menolak untuk melayani Ron. Padahal, Harsha juga turut andil membuat Ron terangsang malam itu.

"Maaf, Tuan," gumam Harsha lirih seraya memandang teras rumahnya dengan perasaan hampa.

Seharian, Harsha jadi sering melamun dan murung. Bik Sumi bahkan sampai harus menepuk lengan majikannya itu, karena Harsha malah asyik termenung di taman belakang ketika MUA sudah datang untuk meriasnya di sore hari.

"Kandungannya sudah berapa bulan, Kak?" Perias itu memperhatikan perut Harsha yang membuncit dengan gemas. "Lucu banget ihhh, kaya ngeliat anak gadis hamil!"

"Usia saya sudah 20 tahun, Kak. Bukan anak gadis lagi!" kelit Harsha terkekeh. "Ini sudah mau masuk 6 bulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status