All Chapters of Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda : Chapter 31 - Chapter 40

209 Chapters

Bab 31. Sagari Tower

Setelah melalui perjalanan udara dari pulau Oracle ke pulau Nephila, Leroy tiba di bandar udara internasional Moco. Di sana, Leroy dijemput helikopter milik perusahaan menuju kantor pusat yang berlokasi di Sagari Tower, tepatnya di Jalan Penghijauan.Sekarang, Leroy sudah sampai di helipad gedung Sagari Tower. Dia bersiap untuk turun bersama Jay. "Tuan Muda, ini adalah meeting pertama Anda. Nantinya, Tuan Matteo akan memperkenalkan Anda ke Dewan Komisaris Sagari Palm Oil Group."Sebelum turun, Jay memberitahu hal apapun yang diketahuinya kepada Leroy. Dia yakin dengan kemampuan tuannya. "Jadi, ini meeting jajaran Komisaris?" Leroy memastikan lagi. "Apa yang hadir di sana bener-bener cuma jajaran Komisaris aja?"Jay mengiyakan, "Benar, Tuan. Inget, ini perusahaan mendiang Nyonya Niken KaramoyーIbu kandung Anda."Benar! Leroy hampir melupakan satu hal. Sagari Palm Oil Group adalah perusahaan yang didirikan oleh Niken Karamoy. Niken mendedikasikan hidupnya untuk mengembangkan bisnis
last updateLast Updated : 2024-07-09
Read more

Bab 32. Mengatur Kursi

Meja panjang dengan kursi saling berhadapan menjadi pemandangan di ruang meeting Sagari Palm Oil Group. Pencahayaan yang terang membuat Leroy menyipitkan kedua matanya agar beradaptasi dengan baik. Leroy berjalan lebih dulu di barisan kiri dan Jay berada di belakangnya. Dia melihat papan nama kayu panjang berwarna hitam berdiri kokoh di depan Tuan dan Nona yang duduk di dalam ruang meeting. Selain nama, terdapat pula jabatan yang melekat di papan nama tersebut. Leroy membaca nama-nama yang tertera di papan nama dengan suara yang rendah. "Anggota: Mike Dewanto. Anggota: Kennedy Farhat. Wakil Komisaris 2: Derra Sagita. Wakil Komisaris 1: Matteo Opulent." Leroy melihat semua kursi sudah ditempati. Namun, ada satu kursi yang belum memiliki tuannya. Kursi itu berada di bagian depan sebelah kiri dan dia melihat namanya tertulis di papan nama sebagai Komisaris Utama dan Owner "Komisaris Utama dan Owner: Leroy Opulent," ujar Leroy menyebutkan namanya sendiri. Jay berbicara melalui he
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

Bab 33. Adegan Selanjutnya

Tatapan mata antara anak dan ayah saling beradu. Sampai detik ini, Leroy tidak berbicara juga padahal semua orang sudah menunggu adegan selanjutnya.Enam tahun tidak bertemu dan banyak hal yang sudah berubah, termasuk perasaan Leroy kepada ayahnya sendiri. Leroy sengaja menatap kedua mata Matteo berusaha mencari penyesalan atau mungkin kasih sayang yang tersisa untuknya. Namun hingga beberapa detik lamanya, dia tidak menemukan apa-apa.Karena Leroy enggan menyapa Matteo, dia mengalihkan pandangannya kepada Adipati. "Paman, pagi ini meeting jajaran Komisaris, kan?" tanya Leroy."Betul, Tuan Muda," jawab Adipati tegas dan tanpa ragu. Leroy menghela napas. Dia memandangi wajah orang-orang yang duduk dengan gelisah. "Aku nggak suka basa-basi. Seperti yang kalian lihat di papan nama, aku adalah Leroy Opulent. Jabatanku di sini sebagai Komisaris Utama dan Pemilik dari Sagari Palm Oil Group."Leroy berkata dengan melemparkan tatapan mata tajam hingga membuat beberapa orang tertunduk."Kal
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

Bab 34. Menguak Identitas Leroy

Brak!Suara pintu ruang meeting terbuka. Seorang pria dengan usia sekitar tiga puluhan datang menghampiri Adipati. Pria itu berbisik. Tidak lama, Leroy melihat Adipati mengangguk. Pria tadi pun pergi. "Kali ini, apalagi yang Paman Adipati rencanain?" tanya Leroy melalui earphone bluetooth."Tim kuasa hukum Nyonya Niken udah datang, Tuan. Mereka akan memberitahu semuanya pagi ini juga."Mendengar jawaban Jay membuat Leroy mengerutkan kening. Diam-diam dia melirik Matteo yang berulang kali mengusap peluhnya dengan saputangan. Padahal suhu ruangan terkontrol dengan sangat baik."Harus sampai begini, Jay? Apa Papa tau semua ini? Menurutku, pengacara dan notaris perusahaan aja udah cukup."Leroy menggeleng saat Jay melihatnya dari kejauhan. "Nggak, Tuan. Mereka harus dikasih pelajaran supaya nggak kurang ajar lagi sama pemilik perusahaan. Bahkan anjing aja nggak berani menggonggong sama majikannya."Leroy tidak berbicara lagi. Dia melihat 3 orang memasuki ruang meeting. Mereka terdiri d
last updateLast Updated : 2024-07-10
Read more

Bab 35. Sekumpulan Orang Bodoh

Apa maksud Leroy meminta Matteo untuk pindah kursi? Matteo tentu tersinggung. Karena selama ini, tidak ada seorangpun yang berani mengatur atau bahkan mengusirnya. Hal ini tidak bisa dibiarkan! Matteo tidak terima dengan perlakuan Leroy yang menurutnya kelewatan. Bahasa tubuh yang tidak nyaman sengaja Matteo tunjukkan di depan Leroy. Dia berharap, Leroy akan membiarkannya untuk tetap duduk di sana. Matteo mengecam keras tindakan Leroy terhadapnya. 'Gimanapun juga, aku harus pertahankan kursi Komisaris Utama ini.' "Bukannya tadi pengacara udah ngomongin masalah ini?" tanya Leroy datar. "Kursi ini tempat untuk Komisaris Utama." Matteo memandangi Kennedy seolah sedang meminta dukungan. Dia masih enggan berdiri. "Tapi, Tuan Muda," sela Kennedy. "Selama bertahun-tahun, perusahaan Sagari dipegang Tuan Matteo dan orang-orang nggak ada masalah dengan itu. Kalo tiba-tiba Anda geser, belum tentu para jajaran Komisaris setuju." Kennedy melonggarkan dasi. Dia tidak puas. Dia juga marah
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

Bab 36. Rencana Awal Leroy

Manusia bisa berubah seiring waktu, kan? Jika di masa lalu Leroy terlalu lemah menghadapi tekanan dari Matteo, tetapi tidak berlaku untuk sekarang.Karena kesengsaraan hidup yang Leroy alami selepas kepergian Niken, telah mengubah karakternya menjadi lebih kuat. "Mempertahankan perusahaan Istri?!" Leroy mengulangi kalimat Matteo. "Istri yang Anda sia-siain itu, pak Matteo? Bahkan Anda nggak ngerasa bersalah ataupun sedih di hari wafatnya Mama."Terlalu munafik bagi Leroy hanya dengan mendengarkan ucapan Matteo. Karena yang dia ingat, Matteo tidak memiliki apa-apa saat menikahi Niken. Matteo hanyalah pegawai biasa yang bekerja di perkebunan kelapa sawit milik Niken. Paras tampan dengan postur tubuh menunjang membuat Niken muda jatuh cinta pada Matteo. Rupanya, cinta itulah yang membawa malapetaka bagi Niken."Apa saya harus nangis meraung-raung di tanah makam Mama kamu, Roy?!" Kilatan amarah terpancar di kedua mata Matteo. "Saya itu laki-laki. Seorang laki-laki harus kuat dalam kondi
last updateLast Updated : 2024-07-12
Read more

Bab 37. Tuan Muda yang Terusir

"Roy, jangan marah sama Adipati!"Leroy sedang memotong steak daging sapi. Meskipun sudah lama tidak makan steak, potongannya masih sangat rapi. Dia mengangkat hot plate oval milik Derra dan langsung mengganti dengan miliknya."Setelah 6 tahun berlalu, ternyata kamu nggak berubah, Roy." Mendapatkan perilaku baik dari Leroy, membuat Derra tersenyum senang.Derra bengong sesaat. Dia masih ingat ketika Niken masih hidup. Dia dan Niken selalu menyempatkan waktu untuk makan bersama atau sekedar minum teh dan kudapan lezat di kedai teh ujung jalan. Kedai favorit mereka masih berada di deretan Sagari Tower. Namun hari itu, ketika Derra ingin membuat janji temu dengan Leroy, dia justru mendapatkan kabar buruk dari Adipati. Jika saja Derra tahu kabar buruk yang menimpa Leroy lebih cepat, bisa dipastikan pria itu tidak akan mengalami kemalangan bertubi-tubi di dalam hidupnya."Ada apa, Nyonya Derra? Apa steak-nya nggak enak?" Leroy kebingungan dengan Derra yang tidak memberikan reaksi apapun.
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 38. Rindy Buana

Issac tertegun dengan sikap Leroy. Adipati pun ikut tertegun. Bagaimana pun juga, hanya Jay yang sering bertemu dengan Leroy selama 6 tahun belakangan ini dibandingkan dengan mereka berdua. Namun, mereka semua tidak ingin membayangkan kemungkinan yang mengerikan akan terjadi di rumah ini. Maka, mereka tidak ingin hanya diam saja ketika emosi di mata Leroy terlihat rumit. Adipati memberikan perintah. "Issac, copot lukisan itu sekarang!""Ya."Tanpa terduga, Leroy berjalan begitu saja meninggalkan ruang tamu. Dia mendengar suara biola yang menyedihkan dari arah ruang tengah. Rasa penasaran Leroy telah menggugahnya untuk bertanya. "Paman Adipati, siapa yang sedang mengadakan pertunjukan musik?" Leroy berjalan melewati koridor dengan wallpaper dinding motif marmer putih yang indah. Di kanan kirinya terdapat beberapa lukisan juga vas keramik dengan ukiran langka. Adipati berjalan di sisi Leroy dan Jay di belakang mereka. Leroy tidak melihat adanya perubahan desain interior pada korido
last updateLast Updated : 2024-07-14
Read more

Bab 39. Masa Lalu

Rindy menatap Leroy dengan ekspresi angkuh. "Kamu bilang, aku apa?! Jangan macem-macem kamu, Roy!"Rindy meremas gaunnya sambil menggigit bibir bawah. Dia tidak percaya bahwa Leroy berani mengatakan dirinya rendahan secara terang-terangan.Suasana di ruang tengah mendesak Leroy untuk memberikan pelajaran kepada Rindy. Leroy juga melihat para pelayan berdatangan mengerumuni ruang tengah. Mereka pun saling berbisik."Tuan Muda Leroy udah kembali.""Ya, dia semakin tampan.""Syukurlah Tuan Muda pulang."Leroy tidak menanggapi mereka. Karena dia akan mengulangi lagi kata-katanya yang tadi. "Wanita jalang. Apa sekarang udah jelas?!"Leroy tidak bisa melupakan masa lalu Rindy Buana. Dia telah menjadi wanita simpanan Matteo selama bertahun-tahun. Kemudian, Rindy berhasil naik tahta menggantikan Niken yang wafat karena sakit. "Kamu itu cuma guru private bahasa asing aja yang dipekerjakan Mama. Karena Mama sibuk, kamu ambil kesempatan ngerayu Papa."Rindy tidak memiliki wajah lagi. Dia meliha
last updateLast Updated : 2024-07-15
Read more

Bab 40. Badut di Keluarga Opulent

Ketika Leroy sedang asik membaca semua informasi tentang Alexa, tiba-tiba saja handphone dia bergetar. Ada panggilan telepon masuk mengganggunya. Dia lantas mengulum senyum sinis saat membaca nama penelepon."Ngapain Angel telepon aku? Apa dia ngerasa kehilangan aku?"Saat menyadari perkataannya barusan, Leroy buru-buru menyingkirkan pikirannya. Dia pun mengabaikan panggilan telepon dari istrinya untuk yang kesekian kali."Halah! Nggak mungkin dia nyariin aku kalo nggak butuh. Paling-paling Angel dan keluarganya mau jadiin aku babu doang."Leroy tidak peduli, bahkan dia tidak ingin mengingat-ingat kondisi Angeline yang sedang berbadan dua. Pada akhirnya, handphone Leroy tidak bergetar lagi. Sejak Leroy pergi, setidaknya Angeline sudah menghubungi dia lebih dari 20 kali. Namun, Leroy sama sekali tidak meresponnya. Karena dia terlalu malas dan sakit hati atas semua perlakuan keluarga Donsu. Leroy bukan Tuhan. Dia juga bukan Dewa. Dia hanyalah manusia yang memiliki batas kesabaran.***
last updateLast Updated : 2024-07-16
Read more
PREV
123456
...
21
DMCA.com Protection Status