All Chapters of Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda : Chapter 11 - Chapter 20
23 Chapters
Bab 11. Jembatan Pantai Zamrud
"Astaga! Baru juga makan dua suap. Majikan udah manggil aku aja!"Leroy memelankan suara saat menggerutu. Dia meletakkan piring makan hadiah pembelian sabun cuci piring di supermarket. Para pelayan tahu, Leroy selalu memanggil kedua mertuanya dengan sebutan majikan.Sejak pertama tinggal di rumah ini, Vanessa melarang Leroy makan dan minum menggunakan piring dan gelas keramik mewah keluarganya. Itulah sebabnya, Leroy menggunakan peralatan makan seperti pelayan pada umumnya. Vanessa juga melarang Leroy makan di ruang makan bersama mereka.Sesampainya di ruang makan, Leroy berdiri di hadapan Vanessa dan Angeline. "Kenapa, Nyonya? Masakannya nggak enak? Mau dimasakin menu yang lain?" tanya Leroy, dia berpura-pura tidak mendengar percakapan ibu mertua dan istrinya.Vanessa semakin emosi mendengar pertanyaan Leroy. "Jangan berlaga bego! Mana kalung berliannya?!"Vanessa mengangkat dagunya agar ekspresinya terlihat angkuh. Vanessa sangat paham bahwa istri-istri keluarga kelas atas menginc
Read more
Bab 12. Di Bawah Kolong Jembatan
Rafah, gadis kecil berusia 5 tahun yang baru kehilangan sosok ibu angkatnya. Dia tinggal hanya bersama sang ayah yang bekerja sebagai pemulung. Rafah dan ayahnya adalah penghuni salah satu rumah kardus di bawah kolong jembatan Frost. Di bawah jembatan ini memang terkenal dengan daerah kumuhnya. Selain Rafah, masih ada keluarga Andaru dan Juwita yang tinggal di rumah kardus. Namun atas perintah Leroy, kedua keluarga itu sudah pindah dari sana dan menempati rumah sederhana yang telah Leroy beli. Rafah tertawa senang dengan kedatangan Leroy. Di belakang Rafah, ada Kasimーayahnya. Leroy menggendong Rafah. "Pak, kenapa kalian nggak siap-siap pergi?" tanya Leroy. "Kemarin kan aku udah bilang mau ajak kalian tinggal di tempat yang lebih layak." "Maafin, Bapak, Nak. Tapi, Bapak udah nyaman tinggal di bawah kolong jembatan layang kayak gini." Kasim Abdullah, 64 tahun. Dia dan istrinyaーArum, menemukan Rafah di tempat pembuangan limbah. Karena Kasim dan Arum tidak memiliki keturunan
Read more
Bab 13. Leroy, Kamu Brengsek!
"Leroy, kamu brengsek!"Angeline berjinjit mengayunkan tangan kanan untuk menampar Leroy. Hatinya sakit mendengar penghinaan Leroy. Plak!Ini adalah kali pertama Angeline mendapatkan penghinaan. Angeline memiliki kecantikan yang tersohor dan bentuk tubuh yang indah. Hampir seluruh pria di kota Aston terpikat padanya. Mereka memimpikan bisa berkencan dan menikahi Angeline. Tapi sekarang, bisa-bisanya Angeline mendapatkan penghinaan dari suami miskin yang bahkan tidak jelas asal-usulnya!Leroy menaikan alis mata. "Kamu?!""Kenapa, Roy?! Jangan dikira aku nggak berani sama Suami benalu kayak kamu!"Leroy menggertakkan gigi. Dia merasa tidak senang. Namun, dia tetap menjaga martabatnya sebagai laki-laki dengan tidak main tangan kepada perempuan.Tentu Leroy akan membalas hinaan dan tamparan yang didapatnya dari Angeline. Namun untuk saat ini, dia sengaja menyembunyikan perasaannya dari Angeline. Masih dengan sikapnya yang tenang, Leroy berkata, "Kenapa kamu marah? Harusnya kamu bersyuk
Read more
Bab 14. Pria Tua Bertongkat
Pukul 07:00 pagi di Lamont Village.Di jam-jam segini, anggota keluarga Angeline sudah duduk di ruang makan untuk sarapan bersama. Leroy sedang menyiapkan aneka menu sarapan di meja makan. Dia mendengarkan obrolan mertua dan adik iparnya."Dita, hari ini pembukaan kantor cabang Opulent Holdings di kota Aston. Denger-denger, pemiliknya pria tua bertongkat yang mengincar Nona Gina."Apa?! Pria tua bertongkat? Vanessa menyebut Leroy sebagai pria tua bertongkat?Leroy tercengang. Dia hampir menjatuhkan selai kacang ke lantai saat mendengar ibu mertua membicarakan dirinya. Untung saja, tidak ada yang memperhatikan Leroy!"Pria tua bertongkat?!" Dita kaget bukan main. Wajahnya dipenuhi kengerian. "Nona Gina Mamahit itu kan salah satu wanita tercantik di kota ini. Kok bisa pria tua nggak tau malu itu menginginkan Nona Gina?!"David juga kaget dengan perkataan istrinya. Usai menyeruput kopi, dia memalingkan wajah ke arah Vanessa.David ikut bicara. "Itu artinya, si tua bangka masih normal kar
Read more
Bab 15. Office Boy
Pagi yang hangat di kota Aston. Leroy memarkirkan motor listriknya di basement gedung pencakar langit Shiba Tower. Kemudian, dia berjalan menuju pintu masuk.Sebelum masuk, Leroy berdiri cukup lama memandangi logo perusahaannya yang bertuliskan OpH dengan tinta keemasan dan gambar naga berwarna merah yang ganas. OpH yang berarti Opulent Holdings. Leroy menggunakan ikon naga merah karena dia tahu makna naga yaitu sebagai simbol dari unsur kebaikan dan keberuntungan.Baru saja ingin melangkah masuk, Leroy mendengar suara ribut-ribut dari arah belakang."Hei, lihat siapa ini yang dateng?"Itu adalah suara wanita. Leroy bergegas membalikkan badan. "Zee?" Leroy mengenali wanita cantik nan seksi di belakangnya.Zee Nayoan, nona muda kedua dari keluarga Nayoan yang memiliki bisnis jasa transportasi terbesar kedua di kota Aston. Dia selalu bersikap sombong dengan membanggakan nama keluarganya. Padahal Zee sendiri tidak pandai berbisnis. Dia hanya mengandalkan tubuhnya untuk mendapatkan proy
Read more
Bab 16. Kelancangan Leroy
Leroy menatap jam tangan murahnya. Dia tidak gelisah. Dia hanya menunggu kedatangan Assad yang katanya akan menyambut dirinya."Sekarang hampir jam 09:00. Di mana Paman Assad? Acara pembukaan sebentar lagi dimulai."Shiba Tower memang gedung pencakar langit milik Leroy. Namun, pagi ini adalah kali pertama dia menginjakkan kaki di sini. Tentu saja Leroy kebingungan. Apalagi selama 6 tahun belakangan ini, Leroy tidak pernah pergi ke gedung megah seperti Shiba Tower. Sekarang, dia terlihat seperti laki-laki cupu yang ketinggalan zaman.Leroy mulai bosan menunggu Assad. Maka, dia mendekati seorang satpam muda yang menjaga pintu masuk 3 di basement."Pak, ruangan Gina Mamahit ada di lantai berapa?" tanya Leroy tanpa ekspresi.Satpam yang semula berdiri tegak lantas mengalihkan pandangannya kepada Leroy. Sikap Leroy barusan benar-benar menguji kesabarannya. Satpam itu mengulum senyum sinis seraya menyipitkan mata saat menatap Leroy yang sebenarnya tampan. Dia berusaha menilai penampilan Le
Read more
Bab 17. Bukan Sekedar Pria Lusuh
Ketika Leroy menatap Gina, jakun putihnya bergerak dengan lembut karena menelan ludah yang tertahankan. Dia terlihat tampan dan penuh pesona sebagai pria dewasa.Hal tidak terduga selanjutnya saat Gina menatap Leroy tanpa berkedip. Pada detik berikutnya, Gina memalingkan wajahnya dengan malu. Namun di mata Leroy, raut wajah seperti itu justru membuat Gina semakin menawan.Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama?"Ya, Ezra?"Leroy menerima panggilan telepon dari sahabatnya. Dia sedikit memelankan suaranya. Namun, Gina sempat terkejut mendengar Leroy menyebutkan nama kakak laki-lakinyaーEzra Mamahit.'Ezra? Ah, mungkin cuma kesamaan nama aja. Ezra nggak mungkin kenal pria lusuh ini.' Itu adalah dugaan Gina. Dia berusaha untuk tidak memedulikan Leroy. Namun, ketampanan Leroy yang di atas rata-rata membuat Gina tidak mampu berhenti mengaguminya.Wanita normal manapun akan mengakui bahwa Leroy sungguh tampan. Bola mata hitam ditambah ukiran alis tebal dengan hidung man
Read more
Bab 18. Sungguh Ironi
"Ka-kamu? Kamu kenal Kakek dan Kakakku? Ta-tapi, di mana kalian saling kenal?"Gina mencoba memutar kembali memorinya di mana dan kapan dia bertemu Leroy. Namun, semakin dia mencoba mengingatnya, maka kepalanya justru semakin sakit."Ah, aku kenal dan hapal semua anggota keluarga kelas atas di kota Aston. Tapi, aku nggak inget apapun tentang kamu."Gina berkata sesuai dengan fakta. Dia memang tidak pernah bertemu Leroy sebelumnya. Tapi, apakah benar seperti itu?Gina menyerah dengan memorinya. Dia benar! Dia tidak akan bisa menemukan Leroy diantara keluarga kelas atas. Karena Leroy bukan bagian dari mereka. Leroy adalah seorang Kuadriliuner. Dia bukan bagian dari orang-orang kaya di kota Aston. Gina berseru dengan kesal, "Udahlah, nggak usah banyak drama! Nggak usah ngaku-ngaku kenal sama Kakek dan Kakakku!"Gina menatap Ricky yang sejak tadi kebingungan. Karena sudah terlalu muak dengan Leroy, maka dia berteriak memberikan perintah tanpa sungkan, "Ricky, seret dia ke luar sekarang!
Read more
Bab 19. Rp1 Miliar
Ketika mendengar Gina berbicara, kedua pria penguasa keluarga Mamahit langsung berwajah suram. Mereka adalah Assad Mamahit dan Ezra Mamahit. Mereka berdua dihormati oleh seluruh anggota keluarga Mamahit dan semua keluarga kaya raya karena bisnis Opulent Holdings. Bisa dibilang, kejayaan keluarga Mamahit atas campur tangan Leroy Opulent. Di kota Aston yang sibuk ini, siapapun pasti mengenal mereka berdua. "Cukup, Gina!" bentak Assad. "Jangan ngomong apa-apa lagi!" Assad Mamahit, pria tua yang sangat mencintai istrinyaーDahlia Cakra. Sebagai pria yang memiliki banyak uang dan kedudukan tinggi, dia selalu menjaga kesetiaannya dengan tidak memiliki wanita simpanan. Dahlia sudah wafat lebih dari 10 tahun. Namun di masa tuanya, Assad bahkan tetap berstatus duda. Assad dan Ezra banyak menghabiskan masa hidupnya di negara Venom untuk mengelola bisnis milik Leroy. "Gina, apa aku terlalu manjain kamu sehingga kamu nggak punya sopan santun gini?!" Ezra berbicara dengan lugas. Tatapannya
Read more
Bab 20. Ballroom Shiba Tower
Ricky mengangguk dengan cepat. "Saya ngerti, Tuan Muda." Ricky membungkuk di hadapan Leroy. Sekarang, dia sudah tahu identitas Leroy yang luar biasa. Awalnya dia tidak percaya. Namun, kedua pria dari keluarga Mamahit tidak mungkin berbohong, kan? Maka sekarang, yang bisa Ricky lakukan hanyalah menjaga amanat Leroy dengan baik. "Maafin kesalahan terbesar saya, Tuan," kata Ricky lagi. "Ke depannya, saya akan belajar bersikap lebih hati-hati lagi."Bagaimana pun juga, Ricky harus berusaha lebih keras agar bisa naik jabatan secepatnya. Dia memiliki dua istri dan salah satunya sedang hamil besar. Dia memerlukan biaya persalinan yang tidak sedikit. Maka, Ricky siap menurunkan harga diri demi mendapatkan kepercayaan Leroy."Oke," ujar Leroy. "Ke depannya, jangan ikut campur urusanku! Apapun yang terjadi, jika aku nggak panggil kalian ... maka jangan ada yang muncul di depanku! Aku sangat mengandalkan kalian semua di sini."Semua orang menghormati Leroy dengan membungkukkan badan berbareng
Read more
PREV
123
DMCA.com Protection Status