Share

Bab 18. Sungguh Ironi

Penulis: Zoya Dmitrovka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-26 19:11:26

"Ka-kamu? Kamu kenal Kakek dan Kakakku? Ta-tapi, di mana kalian saling kenal?"

Gina mencoba memutar kembali memorinya di mana dan kapan dia bertemu Leroy. Namun, semakin dia mencoba mengingatnya, maka kepalanya justru semakin sakit.

"Ah, aku kenal dan hapal semua anggota keluarga kelas atas di kota Aston. Tapi, aku nggak inget apapun tentang kamu."

Gina berkata sesuai dengan fakta. Dia memang tidak pernah bertemu Leroy sebelumnya. Tapi, apakah benar seperti itu?

Gina menyerah dengan memorinya. Dia benar! Dia tidak akan bisa menemukan Leroy diantara keluarga kelas atas. Karena Leroy bukan bagian dari mereka.

Leroy adalah seorang Kuadriliuner. Dia bukan bagian dari orang-orang kaya di kota Aston.

Gina berseru dengan kesal, "Udahlah, nggak usah banyak drama! Nggak usah ngaku-ngaku kenal sama Kakek dan Kakakku!"

Gina menatap Ricky yang sejak tadi kebingungan. Karena sudah terlalu muak dengan Leroy, maka dia berteriak memberikan perintah tanpa sungkan, "Ricky, seret dia ke luar sekarang!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 19. Rp1 Miliar

    Ketika mendengar Gina berbicara, kedua pria penguasa keluarga Mamahit langsung berwajah suram. Mereka adalah Assad Mamahit dan Ezra Mamahit. Mereka berdua dihormati oleh seluruh anggota keluarga Mamahit dan semua keluarga kaya raya karena bisnis Opulent Holdings. Bisa dibilang, kejayaan keluarga Mamahit atas campur tangan Leroy Opulent. Di kota Aston yang sibuk ini, siapapun pasti mengenal mereka berdua. "Cukup, Gina!" bentak Assad. "Jangan ngomong apa-apa lagi!" Assad Mamahit, pria tua yang sangat mencintai istrinyaーDahlia Cakra. Sebagai pria yang memiliki banyak uang dan kedudukan tinggi, dia selalu menjaga kesetiaannya dengan tidak memiliki wanita simpanan. Dahlia sudah wafat lebih dari 10 tahun. Namun di masa tuanya, Assad bahkan tetap berstatus duda. Assad dan Ezra banyak menghabiskan masa hidupnya di negara Venom untuk mengelola bisnis milik Leroy. "Gina, apa aku terlalu manjain kamu sehingga kamu nggak punya sopan santun gini?!" Ezra berbicara dengan lugas. Tatapannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 20. Ballroom Shiba Tower

    Ricky mengangguk dengan cepat. "Saya ngerti, Tuan Muda." Ricky membungkuk di hadapan Leroy. Sekarang, dia sudah tahu identitas Leroy yang luar biasa. Awalnya dia tidak percaya. Namun, kedua pria dari keluarga Mamahit tidak mungkin berbohong, kan? Maka sekarang, yang bisa Ricky lakukan hanyalah menjaga amanat Leroy dengan baik. "Maafin kesalahan terbesar saya, Tuan," kata Ricky lagi. "Ke depannya, saya akan belajar bersikap lebih hati-hati lagi."Bagaimana pun juga, Ricky harus berusaha lebih keras agar bisa naik jabatan secepatnya. Dia memiliki dua istri dan salah satunya sedang hamil besar. Dia memerlukan biaya persalinan yang tidak sedikit. Maka, Ricky siap menurunkan harga diri demi mendapatkan kepercayaan Leroy."Oke," ujar Leroy. "Ke depannya, jangan ikut campur urusanku! Apapun yang terjadi, jika aku nggak panggil kalian ... maka jangan ada yang muncul di depanku! Aku sangat mengandalkan kalian semua di sini."Semua orang menghormati Leroy dengan membungkukkan badan berbareng

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-28
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 21. Besan

    'Udah pasti suara Zee. Ya! Dia pasti Zee Nayoan,' kata Leroy dalam hati. Jika didengar dari nada bicaranya, itu adalah kalimat ejekan. Leroy menoleh ke sumber suara wanita yang sudah mengejeknya di depan orang-orang. Dia melihat Zee melemparkan senyum sinis padanya. Leroy menyodorkan nampan pada Zee. "Anda mau minum, Nona?" tanya Leroy ramah. Dia berusaha mempertahankan sikap profesional. Zee tidak menjawab. Namun, teman wanita di sebelahnya berkata, "Roy, aku baru sadar kalo wajah kamu nggak jelek-jelek banget."Dia adalah Nora Datau. Kedua wanita ini selalu mencari masalah dengan Leroy."Tapi, kenapa kamu nggak gunain wajah kamu buat nyari kerja yang gajinya lebih tinggi? Jadi gigolo gitu, Roy."Percakapan mereka menarik perhatian banyak orang. Sekujur tubuh Leroy kaku. Dia menatap Nora dengan tatapan mata penuh dendam. Rahang tegasnya mengeras. Dia tahu apa yang harus dilakukan!"Makasih sarannya, Nona Datau," balas Leroy dengan sikap yang masih sopan. "Tapi, saya nggak suka men

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 22. Gadis Penyelamat 6 Tahun Lalu

    Alaric menatap pacarnya sambil berpikir. 'Aku nggak mungkin ngelawan keluarga Tengker. Karena bisnis keluargaku bergantung pada mereka.'Alaric Samosir, 28 tahun. Pewaris pertama Samosir Group yang memiliki bisnis properti kecil. Desain properti Samosir Group yang menarik sering disewa oleh Tengker Entertainment. Itulah alasan Alaric enggan membela Venia meskipun status mereka sepasang kekasih.Adik kandung Alaric bernama Galang Samosir. Pada usia 19 tahun, Galang tidak tertarik sama sekali dengan bisnis keluarga Samosir. Namun karena desakan sang ayah, akhirnya Galang bersedia menjadi pewaris ke-2 Samosir Group. Venia bertanya, "Alaric? Kenapa diem aja?" Venia yang tidak bisa berkutik, hanya bisa mengandalkan sang pacar. "Venia, ini salah kamu. Dari awal, kenapa kamu buat masalah? Aku nggak mau ikut campur. Kamu yang mulai buat masalah, jadi kamu juga yang harus tanggung jawab."Alaric menolak permintaan Venia untuk membelanya. Ketika berbicara, dia sesekali menatap Grace. Dia ing

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-30
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 23. Alexa Rompis

    "Siapa kamu?! Berani-beraninya siram aku. Kamu nggak tau, siapa aku?!"Chika membentak si perempuan berkulit putih yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya. Chika melotot ke arahnya. "Apa peduliku?!" Perempuan tersebut mengangkat kedua bahunya. Perempuan itu mengenakan gaun warna burgundy yang mengekspos punggungnya yang mulus. Tata rambutnya disanggul kepang modern tinggi dan berhasil menambah kesan elegan pada dirinya. "Dia bukan Nona Muda dari keluarga kelas atas," kata seorang wanita, dia menyela percakapan Chika. Leroy dan semua orang melayangkan pandangan ke seorang wanita bergaun putih yang tampil layaknya seorang Dewi. Dia adalah Jenia Pongoh.Jenia berdiri bersama asistennya tidak jauh dari kerumunan Leroy. Sedangkan kakek dan ayahnya sedang berbincang dengan Assad dan Bastian. Tentunya kehadiran Jenia menarik perhatian semua tamu undangan, tanpa terkecuali.Selain Angeline Donsu dan Gina Mamahit yang memiliki kecantikan luar biasa, masih ada satu lagi wanita te

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 24. Keluarga Gerung

    Mendengar penuturan Assad, Regan cemas. Dia juga marah. Regan adalah anak pertama di keluarga Mamahit. Sebagai seorang Gubernur, tentu saja dia memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. Regan berseru marah, "Bisa-bisanya mereka menindas Tuan Muda Leroy!"Ada kilatan api amarah yang terlihat dari kedua mata Regan. Aura di sekitarnya berubah menjadi memanas.Regan melirik Ricky seolah meminta penjelasan dari manajer keamanan tersebut.Ricky gelagapan. "Pak Regan, i-itu ... Tuan Leroy melarang saya untukー""Nggak perlu, Paman!" seru Leroy. "Aku akan urus nanti. Bawain baju ganti sekarang! Aku mau mandi.""Oke," balas Ezra. Plak!Assad memukul bokong Leroy dengan tongkatnya. Semua orang terperanjat."Aarrggghh!" Leroy menjerit. Dia menoleh kepada Assad.Assad bertanya dengan santai. "Kenapa mata kamu melotot gitu, Tuan Muda?" "Paman, kenapa kamu yang bertanya?! Seharusnya aku yang tanya! Paman, kenapa kamuー"Plak!Assad memukul bokong Leroy lagi hingga wajahnya memerah."Panggil saya Kak

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-04
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 25. Bukan Nepo Baby

    Pesta pembukaan Opulent Holdings masih berlangsung. Assad, Ezra dan Gina menyambut para tamu undangan.Sementara itu, Leroy telah selesai membaca tumpukan dokumen di atas meja ditemani Regan dan Bastian. Dia duduk di kursi Presiden Direktur, sedangkan Regan dan Bastian duduk di hadapannya. Leroy membakar rokok sambil membaca chat dari istrinya. Gumpalan asap mengepul di udara. Leroy terlihat kelelahan. Angeline: Roy, bisa-bisanya kamu buat aku malu di pesta! Awas aja nanti di rumah!Leroy tidak menanggapi pesan Angeline. Dia hanya tertawa, lalu meletakkan handphone di samping dokumen. Sementara itu, Bastian pergi membuka jendela lebar-lebar.Melihat raut wajah Leroy yang berubah masam, Regan menjadi segan. Untuk mengurangi rasa cemasnya, Regan membakar rokok juga."Tuan Muda, sampai kapan Anda nutupin identitas kayak gini?" tanya Regan penasaran. Dia telah menahan pertanyaan ini sejak lama. Melihat ekspresi wajah Leroy yang masam, Regan menggeser kursinya mendekati Leroy. "Ja-jang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-05
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 26. Bos Opulent Holdings

    Leroy geram melihat tingkah Nora yang semakin menjadi-jadi. Dia telah menahan diri sejak pagi tadi agar tidak melakukan hal-hal gila di luar kendali. Meskipun Gina sudah bersikap tidak baik padanya, Leroy tetap saja tidak tega melihat Gina ditindas Nora dan beberapa wanita lainnya.'Gina kan cerdas dan berani. Ayo bales, Gina! Jangan diem aja!' Itu adalah seruan Leroy di dalam hatinya. Dia masih menunggu reaksi Gina terhadap Nora. "Ha! Ha! Ha!" Gina tertawa seketika. "Seperti yang kalian lihat sekarang! Seluruh anggota keluarga Mamahit punya skills di bidangnya masing-masing. Aku bukan hanya sekedar jadi General Manager biasa. Tapi ke depannya, aku akan selalu berada di sisi Bos pemilik Opulent Holdings."Skills di bidangnya masing-masing? Nora dan Zee mengerutkan kening. Terdengar suara ketukan sepatu wanita dari arah belakang Leroy. Semua orang melihat Angeline datang bersama Mario. Mereka terlihat semakin dekat dan tanpa canggung memamerkan kemesraan di hadapan semua orang. Di b

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-05

Bab terbaru

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 209. Akhir Perjalanan Hidup Leroy Opulent

    Sebulan kemudian, di dalam kapal pesiar Opulent Majesty."Tuan Muda, tenanglah!"Itu adalah kata-kata menenangkan dari Adipati. Dia dan Jay berdiri di belakang Leroy yang memunggungi mereka."Paman, mana permen jerukku?" Leroy menjulurkan tangan meminta permennya.Adipati langsung memberikan satu buah permen padanya. Tanpa membalikkan badan, Leroy membuka bungkus permen."Tuan Muda, Anda ganteng banget pakai tuxedo begini!" Bastian memuji Leroy.Di kapal pesiar mewah inilah acara pernikahan Leroy dan Alexa akan digelar. Seminggu sebelumnya, Leroy dan Alexa telah mengucapkan janji suci pernikahan di rumah mewah Leroy yang berada di kawasan Opulent Manor Residences. Setelah dokter menyatakan kondisi kesehatan Eddy membaik, Leroy segera menggelar pernikahan dengan Alexa. Karena dia tidak ingin menundanya lagi. Plak!Assad memukul bokong Bastian dengan tongkatnya.Assad menegur cucunya. "Tian, jangan terus-terusan menggoda Tuan Muda!"Leroy mengenakan jas linen dengan warna pastel yang

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 208. Mengubah Rute

    "Kak, aku mohon pengampunan kamu." Leroy dan Alexa berjalan melewati keluarga David Donsu. Mereka mendengar suara Dita yang lemah. Lalu, keduanya menghentikan langkah. Bastian langsung berteriak, "Jaga Tuan dan Nyonya Muda!"Bastian tidak ingin keluarga Donsu menyentuh kedua tuannya. Jadi, dia memerintahkan para pengawal memblokir jalan.Dalam sekejap, Leroy dan Alexa sudah dikelilingi pengawal Geng Naga Merah. Leroy terlihat santai saat kedua mantan mertua dan mantan iparnya berlutut meminta pengampunan.Di sebelah kiri Dita, David dan istrinya menunduk, menatap lantai. "Kami berdua juga mohon pengampunan kamu, Roy." Di belakang mereka, Bahran memaksakan diri untuk berlutut. Hayden menjadi kesal.Hayden berkata dengan emosi, "Kakek, jangan begini! Kitaー"Bahran diam saja. Lalu, Grigory mengambil alih situasi. "Tuan Hayden, cepat berlutut!" pintanya. Hayden diam saja. Dia melihat seluruh anggota keluarga Donsu sudah berlutut mengikuti gestur tubuh Bahran.Grigory berkata lagi, "M

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 207. Menghancurkan Keluarga Donsu

    "Kamu pikir, kamu siapa?!"Alexa membalas ajakan Angeline. Dia tertawa sinis. "Kamu?!" Angeline menghentakkan kaki. Saat Angeline ingin bicara, Chika sudah bicara lebih dulu. "Eh, Nona! Kamu itu cuma pelakor," ujar Chika, tanpa tahu malu. "Cewek yang dicintai Tuan Leroy dari dulu sampai sekarang cuma Bu Angel. Sadar diri, dong!"Alexa tidak sedikit pun terprovokasi. Dia justru tertawa.Di masa lalu, Chika sama sekali tidak pernah menghormati Leroy. Tapi sekarang, setelah mengetahui identitas Leroy, Chika berusaha menjilatinya. Alexa bertanya dengan santai. "Suamiku, memang bener begitu?""Nggak."Hanya dengan menjawab satu kata, Alexa paham bahwa Leroy tidak ingin mengungkit masa lalu."Gina, karena dia udah menyebarkan hoax, tampar mulutnya 20 kali!" perintah Alexa, ketus.Usia Alexa 22 tahun. Dia wanita muda yang pemberani. Ditambah lagi, kedudukannya saat ini sebagai Nyonya Muda keluarga Opulent. Siapa yang berani cari mati padanya?"Baik, Nyonya." Gina langsung menampar mulut

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 206. Hancurnya Keluarga Narawangsa

    "Apa?! Mama masuk rumah sakit dan Dokter nggak berani menangani?!"Detik itu juga, handphone Mario berdering. Denadaーadik bungsunya, menelepon. Pandangan Mario dan Angeline saling beradu. Dalam suasana hati yang tidak menentu, Mario berusaha menstabilkan emosi yang kian meningkat."Mama muntah darah. Aku ikut Charles dan Alric bawa Mama ke beberapa rumah sakit dan semuanya menolak."Dari nada bicara Denada, Mario tahu kondisi ibu kandungnya pasti tidak biasa. Apalagi ibunyaーJennings White, memiliki sakit pencernaan yang menahun. Mario Narawangsa adalah anak dari pasangan Henry dan Jennings. Anak pertama mereka bernama Charles Narawangsa, anak ke-2 Mario, anak ke-3 Alric dan anak ke-4 Denada."Apa kata mereka?" tanya Mario, khawatir."Mereka bilang ...." Suara Denada lenyap dan berganti suara isak tangis. Mario mulai panik. "Nada, pihak rumah sakit bilang apa?! Kenapa mereka nggak mau menangani Mama?""Mario, kamu memang pembawa bencana!"Itu adalah suara Charles. Dia dan Mario mema

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 205. Wanita Peliharaan Tuan Bahran

    "Vera, kamu ngapain di sini?!" Bahran tidak bisa menahan diri saat melihat wanitanya datang. Tapi, mengapa Vera memanggil Leroy dengan sebutan Tuan Muda juga? Bahran ingin menghampiri Vera, tetapi Hayden segera berteriak. "Grigory, jaga Kakek!" Romeo menatap anak pertamanyaーEdwin Donsu. "Lindungi Mama dan Zilla!" "Oke, Pa," sahut Edwin. "Ma, Zilla, ayo ke belakang!" Jay langsung berteriak, "Jangan ada yang beranjak! Atau kaki kalian akan dipotong!" Romeo dan keluarganya membeku. Mereka akhirnya pasrah. Begitu juga dengan keluarga Moiz dan David Donsu. Sebagian lantai ballroom sudah kotor karena darah Samuel. Wajah Samuel mulai memucat. Namun, pengawal Geng Naga Merah masih tidak melepaskannya. Jika Geng Naga Merah mampu memotong jari Samuel, tentu saja mereka juga mampu memotong kaki keluarga Donsu. Vera menatap sinis Bahran. "Aku ke sini bukan untuk kamu, Bahran. Jangan lupa, kita udah putus setahun yang lalu!" Benar! Vera telah memutuskan hubungannya dengan Bahran secara

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 204. Seorang Kuintiliuner

    "Kepala naga merah!"Seseorang berteriak. Para tamu undangan saling pandang. Begitu juga dengan kedua mempelai pengantin.Hayden menarik tangan ayahnya agar menjauh dari para pengawal. Kedua matanya memelototi lambang di dada para pengawal.Hayden menatap Bahran dan Austin. "Mundur!" teriaknya. Sebagai seorang CEO Donsu Group, Hayden tentu sudah bertemu lebih banyak orang. Jadi, dia sering mendengar tentang Geng Naga Merah yang populer itu.Karena Hayden sudah berkata seperti itu, maka Bahran hanya bisa menyuruh Grigory melakukan perintahnya. Sedangkan anggota keluarga Donsu lainnya hanya bisa patuh.Angeline tidak mengerti. Jadi, dia bertanya kepada Bahran. "Kakek, ini pesta pernikahanku dan Mario. Kenapa Kakek malah mengikuti perintah Hayden?" "Bu Angel, tenang dulu!" pinta Chikaーsang asisten, yang sejak tadi bersamanya. Mario gelisah. Dia terlahir dari keluarga kaya kelas satu. Maka, dia sudah pasti mengerti maksud Hayden.Mario mengguncang kedua bahu istrinya. "Angel, kamu ngga

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 203. Dua Pedang Bersilang

    "Clara, kamu udah nggak punya tempat di keluarga Donsu."Zumi melangkah maju mendekati Clara. Dia menatap sendu Clara seolah sudah lama menahan rasa rindu di hatinya. Clara melirik Bahran. "Tapiー"Bahran sama sekali tidak melirik Clara. Dari sikapnya itu, semua orang paham bahwa Bahran benar-benar sudah tidak memedulikannya.Grigory berkata, "Nona Clara, mulai hari ini, keluarga Donsu memutuskan hubungan denganmu."Grigory mengumumkan status Clara sesuai dengan keinginan Bahran.Clara tidak berdaya. Sekarang, dia harus ke mana?Tanpa tahu malu, Clara melirik mantan pacarnya. "Ando!" panggilnya. Ando tidak menoleh sedikit pun pada Clara. Tapi, Clara tidak akan berhenti berusaha memenangkan hatinya. Clara berjalan dengan cepat ke arah Ando. Lalu, meraih tangannya. "Ando, gimana pun juga, kita udah pernah tidur bareng sekali. Aku mau minta pertanggung jawaban kamu."Ando melepaskan tangan Clara, dan menatapnya jijik."Hah?! Yang bener aja! Jangan fitnah kamu!" seru Ando, tidak terima

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 202. Menikahi Seorang Pelacur

    Bruk!Bastian mendorong Clara ke hadapan Alexa. Orang tua dan kedua kakaknya terkejut. Mereka langsung menghampiri Clara. "Clara!" Sarah meneriaki nama anak perempuan satu-satunya. Lalu, memeluknya.Austin menatap Bastian. Dia geram. "Berani-beraninya kamu sentuh anakku!" Austin hendak mencengkram jas Bastian. Namun, Bastian menghindar dengan cepat."Paman Austin, benarkah Clara anak kandung kamu?" Leroy bertanya dengan santai. "Apa maksudnya?!" Sarah gugup. Namun, dia tetap memeluk Clara. Leroy berdiri dengan kedua tangan berada di belakang. "Nggak ada maksud apa-apa," jawabnya, datar. "Cuma mau mastiin aja."Tiba-tiba seorang laki-laki keluar dari kerumunan. Dia berjalan menuju Clara. Leroy dan seluruh keluarga Mamahit memahami arti perubahan sikap Sarah. Sedangkan Alexa mencoba memahami situasi.Pria itu berteriak, "Sarah!" Suasana semakin tegang. Para tamu undangan mulai berbisik. "Siapa dia?""Iya. Siapa pria itu?""Tapi, wajahnya mirip banget sama Clara. Lihat aja hidun

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 201. Bahran Genio

    "Aku ngaco?!"Ekspresi wajah negatif Gina muncul. Kedua alis Gina mengernyit. Lalu, dia menampilkan senyum yang dipaksakan.Gina melirik Bahran sinis. "Gimana kalo aku langsung panggil Bu Vera Wang aja? Anda pasti merindukan dia kan, Tuan Bahran?""Aーapa?!" Ujung-ujung jari Bahran bergetar. "Nggak! Jangan bilang dia ada di sini?!"Gerakan tubuh Bahran tampak gelisah. Bibirnya terkatup rapat. Jelas tergambar bahwa Bahran tidak suka dan tidak nyaman dengan permainan Gina. Gina menoleh ke pengawal keluarga Mamahit di belakangnya. "Bawa dia masuk!""Baik, Nona." Salah satu pengawal pergi. Jantung Bahran benar-benar kacau dibuatnya. Hayden tidak menyangka bahwa perempuan yang disukainya bersekongkol menjatuhkan keluarga Donsu. Hayden mendekati Gina. "Cukup, Gina!" Gina menatap Hayden sinis. "Apa?! Bukannya kamu sengaja deketin aku supaya bisa naik strata sosial kelas satu?!"Gina tidak menyembunyikan perasaannya lagi. Karena dia benar-benar sudah tidak tahan dengan kesombongan Hayden.

DMCA.com Protection Status