Share

Bab 16. Kelancangan Leroy

Leroy menatap jam tangan murahnya. Dia tidak gelisah. Dia hanya menunggu kedatangan Assad yang katanya akan menyambut dirinya.

"Sekarang hampir jam 09:00. Di mana Paman Assad? Acara pembukaan sebentar lagi dimulai."

Shiba Tower memang gedung pencakar langit milik Leroy. Namun, pagi ini adalah kali pertama dia menginjakkan kaki di sini. Tentu saja Leroy kebingungan. Apalagi selama 6 tahun belakangan ini, Leroy tidak pernah pergi ke gedung megah seperti Shiba Tower. Sekarang, dia terlihat seperti laki-laki cupu yang ketinggalan zaman.

Leroy mulai bosan menunggu Assad. Maka, dia mendekati seorang satpam muda yang menjaga pintu masuk 3 di basement.

"Pak, ruangan Gina Mamahit ada di lantai berapa?" tanya Leroy tanpa ekspresi.

Satpam yang semula berdiri tegak lantas mengalihkan pandangannya kepada Leroy. Sikap Leroy barusan benar-benar menguji kesabarannya.

Satpam itu mengulum senyum sinis seraya menyipitkan mata saat menatap Leroy yang sebenarnya tampan. Dia berusaha menilai penampilan Le
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status